Sayuran Buncis: Kandungan Nutrisi, Manfaat Kesehatan, dan Cara Mengolahnya

kandungan nutrisi sayuran buncis

Sayuran buncis, secara ilmiah dikenal sebagai Phaseolus vulgaris, adalah sayuran polong yang termasuk dalam keluarga kacang-kacangan. Buncis populer di seluruh dunia karena rasanya yang renyah dan serbaguna. Tanaman buncis menghasilkan polong hijau panjang, tipis, dan agak melengkung yang berisi biji-biji kecil. Sayuran ini kaya akan nutrisi, termasuk vitamin C, vitamin K, serat, dan folat. Buncis dapat dikonsumsi segar, dimasak, atau dikalengkan, dan merupakan tambahan yang lezat dan bergizi untuk berbagai hidangan.

Kandungan Nutrisi Sayuran Buncis

Sayuran buncis kaya akan berbagai nutrisi penting untuk kesehatan tubuh. Berikut adalah kandungan nutrisi buncis per 100 gram:

Air 89,6 gram
Protein 24 gram
Lemak 0,3 gram
Karbohidrat 7,2 gram
Serat 1,9 gram
Kalsium 101 miligram (mg)
Fosfor 42 mg
Zat besi 0,7 mg
Natrium 8 mg
Kalium 250 mg
Tembaga 0,07 mg
Seng 0,3 mg
Beta-karoten 772 mcg
Karoten total 550 mcg
Thiamin (Vitamin B1) 0,05 mg
Riboflavin (Vitamin B2) 0,40 mg
Niasin (Vitamin B3) 2,8 mg
Vitamin C 11 mg

Kandungan nutrisi buncis dapat bervariasi tergantung pada faktor-faktor seperti varietas, kondisi pertumbuhan, dan metode penyimpanan.

Manfaat Sayuran Buncis untuk Kesehatan

1. Kaya Nutrisi Esensial

Buncis merupakan sumber vitamin, mineral, dan antioksidan yang sangat baik. Vitamin yang terkandung antara lain vitamin A, C, dan K, serta folat. Mineral yang terdapat dalam buncis meliputi kalium, zat besi, dan magnesium. Selain itu, buncis juga mengandung antioksidan kuat seperti flavonoid dan karotenoid.

2. Meningkatkan Kesehatan Jantung

Kandungan serat yang tinggi dalam buncis membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dalam darah. Selain itu, buncis juga mengandung antioksidan yang membantu mencegah kerusakan sel-sel jantung. Konsumsi buncis secara teratur dapat membantu mengurangi risiko penyakit jantung, seperti serangan jantung dan stroke.

3. Menjaga Kesehatan Pencernaan

Kandungan serat yang tinggi dalam buncis berperan penting dalam menjaga kesehatan pencernaan. Serat menyerap air dan membentuk tinja yang lunak, sehingga memudahkan buang air besar. Selain itu, serat juga membantu mengatur pergerakan usus dan mencegah sembelit.

Baca juga:   Sayuran Buncis Hitam: Kandungan Nutrisi, Manfaat Kesehatan, dan Cara Mengolahnya

4. Mengontrol Gula Darah

Buncis memiliki indeks glikemik yang rendah, artinya tidak menyebabkan lonjakan kadar gula darah setelah dikonsumsi. Serat dalam buncis membantu memperlambat penyerapan gula ke dalam aliran darah, sehingga membantu mengontrol kadar gula darah. Hal ini sangat bermanfaat bagi penderita diabetes atau mereka yang berisiko terkena diabetes.

5. Memperkuat Tulang

Buncis mengandung vitamin K yang sangat penting untuk kesehatan tulang. Vitamin K membantu dalam pembentukan protein yang penting untuk menjaga kepadatan tulang. Konsumsi buncis secara teratur dapat membantu mencegah osteoporosis, yaitu kondisi dimana tulang menjadi lemah dan rapuh.

Cara Mengolah Sayuran Buncis agar Manfaatnya Optimal

1. Pilih Buncis Segar Berkualitas

Pilih buncis yang segar, warnanya hijau cerah, dan tidak layu. Hindari buncis yang sudah berbintik atau berlendir karena menandakan sayuran sudah tidak segar.

2. Cuci dan Potong Secukupnya

Cuci bersih buncis di bawah air mengalir. Potong buncis sesuai selera, bisa dibiarkan utuh, dipotong serong, atau diiris tipis-tipis.

3. Rebus atau Tumis

Untuk merebus buncis, gunakan air mendidih dan rebus selama 3-5 menit atau hingga buncis empuk. Untuk menumis, gunakan sedikit minyak zaitun atau minyak kelapa dan tumis buncis hingga kecokelatan.

4. Jangan Masak Berlebihan

Masak buncis sebentar saja karena memasak berlebihan dapat merusak nutrisi dan membuat buncis menjadi lembek. Cukup masak hingga mencapai tingkat kematangan yang diinginkan.

5. Sajikan dengan Benar

Sajikan buncis sebagai lauk atau bagian dari salad. Tambahkan bumbu atau saus sesuai selera untuk menambah cita rasa. Simpan buncis yang tersisa dalam wadah kedap udara di lemari es selama beberapa hari.

Pertanyaan dan Jawaban Mengenai Sayuran Buncis

1. Apa saja manfaat kesehatan dari buncis?

Buncis kaya akan vitamin, mineral, dan antioksidan yang memberikan berbagai manfaat kesehatan, seperti meningkatkan kesehatan jantung, menurunkan kadar kolesterol, membantu pencernaan, dan mengurangi peradangan.

2. Bagaimana cara memasak buncis untuk mempertahankan kandungan nutrisinya?

Buncis dapat dimasak dengan beberapa cara, seperti dikukus, ditumis, atau direbus. Untuk mempertahankan kandungan nutrisnya secara maksimal, kukus atau tumis buncis dengan waktu yang singkat. Hindari merebus dalam waktu lama karena dapat menghilangkan vitamin yang larut dalam air.

3. Apakah ada efek samping dari mengonsumsi buncis?

Umumnya, buncis aman dikonsumsi. Namun, beberapa orang mungkin mengalami efek samping seperti kembung dan gas, terutama jika mereka tidak terbiasa makan sayuran berserat tinggi.Dianjurkan untuk memperkenalkan buncis secara bertahap ke dalam makanan untuk mengurangi risiko efek samping.

Penutup

Secara keseluruhan, buncis kaya akan nutrisi berharga, antioksidan, dan serat makanan, yang memberikan beragam manfaat kesehatan. Kandungan protein, vitamin, dan mineralnya yang tinggi membuat buncis menjadi makanan yang sangat baik untuk mendukung kesehatan secara keseluruhan. Sayuran serbaguna ini dapat dimasak dengan berbagai cara, memberikan pilihan yang mudah dan lezat untuk memasukkan sayuran bergizi ini ke dalam makanan. Dengan mengonsumsi buncis secara teratur, individu dapat memperoleh manfaat nutrisinya yang luas dan meningkatkan kesehatan mereka secara keseluruhan.