Buah jeruk bali, juga dikenal sebagai pomelo, adalah buah sitrus yang besar dan berbentuk lonceng dengan kulit hijau tebal dan daging berwarna merah muda atau putih. Berasal dari Asia Tenggara, jeruk bali telah dibudidayakan selama berabad-abad dan kini ditanam di banyak daerah tropis dan subtropis di seluruh dunia. Jeruk bali kaya akan vitamin C, potasium, dan antioksidan, menjadikannya buah yang bergizi dan menyegarkan. Ini umumnya dikonsumsi segar, tetapi juga dapat digunakan dalam jus, selai, dan hidangan kuliner lainnya.
Kandungan Nutrisi Buah Jeruk Bali
Buah jeruk bali adalah sumber nutrisi yang kaya, mengandung berbagai vitamin, mineral, dan senyawa antioksidan yang bermanfaat bagi kesehatan secara keseluruhan. Berikut adalah rincian kandungan nutrisi dalam 100gram buah jeruk bali segar:
Energi 48 kkal
Lemak total 0.20 g
Vitamin A 0 mcg
Vitamin B1 0.04 mg
Vitamin B2 0 mg
Vitamin B3 0.40 mg
Vitamin C 43 mg
Karbohidrat total 12.40 g
Protein 0.60 g
Serat pangan 0.80 g
Kalsium 23 mg
Fosfor 27 mg
Natrium 21 mg
Kalium 366.10 mg
Tembaga 171300 mcg
Besi 0.50 mg
Seng 0.10 mg
B-Karoten 33 mcg
Karoten total 0 g
Air 86.30 g
Abu 0.50 g
Manfaat Buah Jeruk Bali untuk Kesehatan
Kaya Antioksidan
Buah jeruk Bali kaya akan antioksidan, terutama vitamin C. Antioksidan ini membantu melindungi sel-sel dari kerusakan yang disebabkan oleh radikal bebas, yang dapat berkontribusi pada penyakit kronis seperti kanker dan penyakit jantung.
Meningkatkan Kesehatan Jantung
Buah jeruk Bali mengandung serat pektin, yang dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL). Serat pektin juga membantu mengatur kadar gula darah, yang dapat mengurangi risiko penyakit jantung.
Mendukung Kesehatan Pencernaan
Buah jeruk Bali kaya akan serat, yang penting untuk kesehatan pencernaan. Serat membantu menjaga keteraturan, mengurangi kembung, dan meningkatkan penyerapan nutrisi. Selain itu, enzim bromelain dalam buah jeruk Bali dapat membantu memecah protein dan meningkatkan pencernaan.
Mengandung Vitamin dan Mineral Penting
Buah jeruk Bali adalah sumber vitamin dan mineral yang sangat baik, termasuk:
- Vitamin C: Antioksidan kuat yang penting untuk kekebalan tubuh
- Kalium: Elektrolik yang membantu mengatur tekanan darah
- Magnesium: Mendukung fungsi otot dan saraf
Potensi Efek Antikanker
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa senyawa dalam buah jeruk Bali, seperti limonene, memiliki efek antikanker. Limonene telah terbukti menghambat pertumbuhan sel kanker dan menginduksi kematian sel kanker.
Cara Mengolah Buah Jeruk Bali agar Manfaatnya Optimal
Pilih Jeruk Bali yang Matang
Pilih jeruk bali yang warnanya kuning cerah atau merah muda dan terasa berat untuk ukurannya. Hindari buah yang memiliki bintik-bintik hitam atau kerutan, karena menandakan buah tidak segar atau rusak.
Cuci Bersih
Cuci jeruk bali secara menyeluruh dengan air dingin dan sabun ringan. Ini akan menghilangkan pestisida atau kotoran lain yang mungkin ada pada kulit.
Kupas dan Potong
Kupas kulit jeruk bali dengan hati-hati menggunakan pisau tajam. Hilangkan semua bagian putih yang pahit, lalu potong buah menjadi irisan atau segmen.
Konsumsi Segera
Untuk mendapatkan manfaat kesehatan secara optimal, konsumsi jeruk bali segar segera setelah dikupas dan dipotong. Dalam waktu beberapa jam, kandungan vitamin C dan antioksidan akan mulai menurun.
Buang Bijinya
Buang biji dari jeruk bali sebelum dikonsumsi. Biji mengandung senyawa yang dapat berinteraksi dengan obat-obatan tertentu dan menyebabkan efek samping.
Simpan dengan Benar
Jika tidak segera dikonsumsi, simpan jeruk bali di lemari es hingga 3 hari. Jangan menyimpannya pada suhu kamar, karena dapat mempercepat pembusukan.
Ide Resep Mengolah Buah Jeruk Bali: Salad Segar Jeruk Bali dengan Udang
Bahan:
- 500 g daging buah jeruk bali, suwir kasar
- 350 g udang, kupas, belah punggung, bersihkan
Saus:
- 1½ sdm kecap ikan
- 2 sdm air jeruk nipis
- 2 sdt gula pasir
- 1 sdm thai sweet chili sauce
- 100 g kelapa sangrai, haluskan
- 5 butir bawang merah, iris tipis
- 7 buah cabai rawit hijau, utuh
- 10 g daun ketumbar, cincang kasar
Taburan:
- 1 sdm kelapa parut sangrai
Cara Membuat:
- Rebus udang selama 2 menit dalam air mendidih, angkat, tiriskan. Sisihkan.
- Campur semua bahan bumbu, aduk hingga rata.
- Dalam mangkuk besar, aduk rata jeruk bali, udang, bawang merah, cabai rawit, daun ketumbar, dan saus, aduk hingga rata.
- Pindahkan ke piring saji, taburi dengan kelapa sangrai.
Pertanyaan dan Jawaban Mengenai Buah Jeruk Bali
Apa saja manfaat kesehatan dari buah jeruk bali?
Jeruk bali kaya akan vitamin C, serat, dan antioksidan yang dapat membantu meningkatkan kekebalan tubuh, menurunkan kolesterol, dan mengurangi risiko penyakit kronis seperti penyakit jantung.
Apakah buah jeruk bali aman dikonsumsi untuk semua orang?
Umumnya aman dikonsumsi oleh sebagian besar orang. Namun, individu yang mengonsumsi obat tertentu, seperti pengencer darah atau obat penurun tekanan darah, harus berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi jeruk bali karena dapat berinteraksi dengan obat-obatan tersebut.
Penutup
Buah jeruk bali kaya akan nutrisi penting seperti vitamin C, kalium, dan serat. Konsumsinya secara teratur menawarkan berbagai manfaat kesehatan, mulai dari meningkatkan sistem kekebalan tubuh hingga menjaga kesehatan jantung dan pencernaan. Berbagai cara pengolahan buah jeruk bali, seperti jus, salad, dan hidangan penutup, memungkinkan setiap individu untuk menikmati buah lezat dan menyehatkan ini. Dengan kandungan nutrisinya yang mengesankan dan potensi manfaat kesehatannya, jeruk bali merupakan tambahan yang sangat baik untuk pola makan sehat dan seimbang.