Lada: Kandungan Nutrisi, Manfaat Kesehatan, dan Cara Mengolahnya

kandungan nutrisi lada

Lada merupakan bumbu populer yang biasanya ada di lemari dapur masyarakat Indonesia. Ada 2 jenis lada yang sering digunakan sebagai bumbu dapur yaitu lada putih dan lada hitam. Lada putih lebih kita kenal dengan sebutan merica. Lada tak hanya berperan sebagai bumbu dapur semata, tak sekedar menambah kenikmatan pada masakan, namun memiliki kandungan yang dapat memberi manfaat bagi kesehatan.

Kandungan Nutrisi Lada

  • Lada mengandung berbagai minyak esensial seperti piperine, alkaloid aminal yang memberikan rasa pedas yang kuat. Lada juga mengandung banyak monoterpen hidrokarbon seperti sabinene, pinene, terpinene, limonene, myrcene, dll, yang memberikan sifat aromatik.
  • Zat piperin dalam lada meningkatkan penyerapan selenium, vitamin B kompleks, beta-karoten dan nutrisi lain dari makanan.
  • Lada mengandung mineral seperti kalium, kalsium, zinc, mangan, besi, dan magnesium. Kalium adalah komponen penting yang mendukung kontrol detak jantung dan tekanan darah. Mangan digunakan oleh tubuh sebagai co-faktor untuk enzim antioksidan superoksida dismutase. Zat besi sangat penting untuk respirasi sel dan produksi sel darah.
  • Lada adalah sumber kompleks vitamin B-komplek penting seperti piridoksin, riboflavin, tiamin, dan niasin.
  • Lada adalah sumber vitamin antioksidan seperti Vitamin C dan Vitamin A. rempah-rempah ini juga kaya akan antioksidan flavonoid polifenol seperti karoten, cryptoxanthin, zea-xanthine dan lycopene. Senyawa ini membantu tubuh melawan radikal bebas berbahaya dan melindunginya dari kanker dan penyakit lainnya.

Manfaat Lada untuk Kesehatan

Mencegah Kanker

Lada putih memiliki kandungan zat capsaicin yang dipercaya dapat melawan sel kanker, meskipun masih membutuhkan penelitian lebih lanjut namun sebuah studi menemukan jika konsumsi lada putih efektif mencegah kanker prostat.

Memberi Manfaat Antioksidan

Tak disangka jika butiran rempah yang digunakan sebagai bumbu masak ini memiliki kandungan flavonoid dan vitamin yang menjadikannya bersifat antioksidan. Seperti kita ketahui antioksidan dibutuhkan tubuh untuk menangkal sel-sel jahat yang masuk ke dalam tubuh.

Meningkatkan Energi

Lada putih memberikan sensasi pedas pada masakan, hal ini juga menjadi stimulus pada mitokondria yang berperan bagi tubuh untuk memproduksi sel yang meningkatkan energi. Salah satu kandungan di dalam lada yang berperan dalam meningkatkan energi adalah mangan, salah satu mineral penting bagi tubuh yang membantu meningkatkan energi dan melawan radikal bebas.

Membantu Menurunkan Berat Badan

Di dalam lada putih terdapat zat bernama capsaicin, zat ini dapat membantu membakar lemak. Itulah mengapa obat penurunan berat badan memiliki kandungan zat aktif capsain. Jangan ragu menambahkan sedikit merica atau lada putih ke dalam masakan anda agar pencernaan anda sehat.

Pereda Rasa Nyeri

Manfaat lada putih sebagai pereda rasa nyeri didapatkan dari zat capsaicin, sama halnya dengan zat yang dapat membantu menurunkan berat badan.

Namun manfaat lada putih sebagai pereda nyeri ini hanya bisa didapatkan sebagai obat luar, seperti gel atau obat semprot yang mengandung capsaicin. Itulah mengapa gel pereda nyeri biasanya memiliki sensasi panas atau hangat dan memberi manfaat meredakan nyeri pada otot.

Mengobati Arthritis

Arthritis atau radang sendi membutuhkan anti inflamasi sebagai salah satu pengobatannya, lada putih banyak digunakan sebagai bahan baku obat-obatan yang mengobati dan meredakan radang sendi.

Meredakan Sakit Kepala

Siapa sangka mengkonsumsi lada dapat meredakan sakit kepala, hal ini berkaitan dengan zat capsaicin di dalam lada yang dapat memblokir transmisi rasa sakit ke otak. Dengan begitu maka gejala sakit kepala terasa lebih ringan.

Menyembuhkan Pilek dan Batuk

Lada putih memiliki sifat yang panas, hal ini menjadikan lada putih sebagai dekongestan alami. Dekongestan efektif untuk meredakan hidung tersumbat dan menjaga agar tidak terjadi infeksi.

Anda bisa menggunakan lada putih yang dicampurkan dengan madu sebagai obat alami untuk mengobati batuk dan pilek. Perpaduan lada putih dan madu menjadikannya antibiotika alami yang dapat mencegah terjadinya infeksi pada saluran pernapasan.

Menyehatkan Jantung

Keunikan lada putih adalah panas yang dihasilkannya, sensasi panas tersebut dapat membuat tubuh lebih banyak berkeringat. Lantas apa hubungannya dengan kesehatan jantung? jawabannya ada pada keringat atau cairan tubuh yang dikeluarkan turut membantu kinerja jantung. Jika tubuh memiliki terlalu banyak cairan, terutama di sekitar jantung, maka dapat membebani jantung.

Baca juga:   Sayuran Bendi: Kandungan Nutrisi, Manfaat Kesehatan, dan Cara Mengolahnya

Mengkonsumsi lada putih dapat membantu anda mengeluarkan cairan di dalam tubuh yang berlebih, sehingga ikut membantu menyehatkan fungsi jantung anda.

Mengkontrol Tekanan Darah

Kandungan flavinoid, vitamin C dan vitamin A di dalam lada putih memiliki manfaat dalam membantu tekanan darah anda pada level yang seharusnya. Jika anda memiliki kecenderungan hipertensi, sangat baik jika anda secara rutin memasukkan lada putih ke dalam makanan yang anda konsumsi.

Sehat Untuk Pencernaan

Keunikan lain yang dimiliki oleh raja rempah ini adalah rangsangannya yang dapat mengirimkan sinyal ke perut sehingga dapat mengeluarkan asam klorida. Asam klorida sendiri dibutuhkan untuk mencerna protein dan komponen makanan lain. Serat yang dimiliki lada putih juga turut serta merangsang gerakan peristaltik yang melancarkan pencernaan dan mencegah konstipasi atau sembelit.

Mencegah Perut Kembung

Lada putih sudah dikenal lama memiliki sifat karminatif yang dapat mencegah penumpukan gas di dalam usus, lada putih dapat meningkatkan produksi asam klorida yang melancarkan pencernaan. Dengan mengkonsumsi lada putih anda dapat terhindar dari penumpukkan gas di dalam perut yang menyebabkan kembung, karena pencernaan dan pengeluaran gas menjadi lancar.

Mengkontrol Kadar Gula Darah

Lada putih memiliki manfaat yang baik untuk membantu melancarkan metabolisme tubuh dan sistem pencernaan, hal ini juga berkaitan dengan manajemen kadar gula di dalam darah.

Jika anda penderita diabetes, anda dapat mencoba resep tradisional, yaitu mencampurkan lada putih, biji fanugreek dan kunyit bersama segelas susu. Resep ini dipercaya dapat menurunkan kadar gula di dalam darah.

Menyembuhkan Sakit Gigi

Anda dapat memanfaatkan lada putih sebagai perawatan sakit gigi di rumah, kandungan yang dimiliki lada putih dapat meredakan nyeri dan efektif mengobati sakit gigi. Caranya dengan mencampurkan lada putih, minyak cengkeh atau bisa juga digantikan garam meja, resep ini efektif dapat meredakan sakit gigi.

Kesehatan Kulit

Lada putih segar yang dihancurkan dapat digunakan sebagai bahan alami untuk mengeksfoliasi kulit, karena kandungannya yang kaya antioksidan. Namun hal ini tidak disarankan, karena sifatnya yang panas dapat mengakibatkan iritasi pada kulit jika diaplikasikan secara langsung ke kulit. Untuk itu, Anda cukup mengkonsumsinya secara teratur untuk mendapatkan manfaatnya bagi kulit, salah satunya turut menyembuhkan masalah pada kulit.

Cara Mengolah Lada

1. Merendam

Proses perendaman dilakukan dengan cara memasukkan lada matang yang sudah dipanen ke dalam karung berbahan goni. Kemudian ditempatkan dalam bak yang dialiri air. Proses ini memakan waktu tujuh hingga 10 hari. Fungsinya untuk melunakkan bagian kulit lada saat proses pengupasan nanti.

Hal yang harus diperhatikan adalah air rendaman yang mengalir harus benar-benar bersih, supaya lada yang dihasilkan maksimal dan putih sempurna.

2. Mencuci

Proses selanjutnya adalah mencuci bersih lada yang sudah dialiri air. Caranya dengan memasukkan lada ke dalam ember dan lakukan pemisahan kulit dengan biji secara telaten. Setelah itu cuci di bawah air mengalir dengan tujuan memisahkan kulit dan biji. Kalau masih ada kulit atau tangkai buah yang tersisa, tiriskan lada menggunakan saringan air.

3. Mengeringkan

Pengeringan dilakukan dengan menjemur lada putih menggunakan tikar, atau tempat menjemur berupa tampah plastik yang dibuat lebih tinggi dari lantai. Lamanya proses adalah berkisar tiga hingga tujuh hari.

Selama proses pengeringan, bolak balik lada menggunakan sapu garukan padi, agar keringnya lebih merata. Tanda buah lada sudah kering adalah ketika ditekan hingga pecah akan terdengar bunyi garing seperti kerupuk .

4. Membersihkan

Setelah kering, lada kemudian diseleksi dengan cara ditampi menggunakan loyang rotan yang biasa digunakan untuk menampi beras. Gunanya agar semua sampah yang masih tersisa dapat terbuang, baik itu daun, kulit, hingga pasir yang lengket saat proses pengeringan.

5. Mengemas dan Simpan

Produk lada yang sudah bersih dan kering, dimasukkan ke dalam wadah penyimpanan seperti karung dan disimpan dalam ruangan bersuhu normal. Jangan lupa untuk memberi alas di bagian bawah karung, agar wadah tak langsung menyentuh lantai dan membuat lada putih lembab.

Pertanyaan dan Jawaban Mengenai Lada

Apakah lada baik untuk kesehatan?

Ya, sayuran lada kaya akan nutrisi penting, termasuk vitamin C, vitamin A, vitamin B6, kalium, dan serat. Nutrisi ini mendukung kesehatan kekebalan tubuh, penglihatan, kesehatan jantung, dan pencernaan.

Apa manfaat kesehatan khusus dari lada?

Lada mengandung antioksidan kuat yang disebut kapsaisin, yang telah dikaitkan dengan pengurangan peradangan, peningkatan metabolisme, dan penurunan risiko penyakit kronis tertentu, seperti kanker dan penyakit jantung. Selain itu, kandungan vitamin C yang tinggi dapat membantu meningkatkan penyerapan zat besi dan mendukung produksi kolagen.

Penutup

Lada memiliki profil nutrisi yang mengesankan, kaya akan vitamin, mineral, dan antioksidan. Konsumsi lada dikaitkan dengan berbagai manfaat kesehatan, termasuk mengurangi peradangan, meningkatkan kesehatan jantung, dan mendukung kesehatan mata. Selain nilai gizi yang tinggi, lada juga serbaguna dalam hal pengolahan. Entah itu digunakan mentah dalam salad, dimasak dalam tumisan, atau dipanggang, sayuran ini menambahkan cita rasa dan manfaat kesehatan pada makanan apa pun. Dengan memasukkan lada ke dalam makanan secara teratur, individu dapat menikmati berbagai manfaatnya dan meningkatkan kesehatan mereka secara keseluruhan.