Jenis-Jenis Penyakit Darah Yang Perlu Diketahui Beserta Gejala dan Cara Mengatasinya

Jenis Penyakit Darah – Dalam menjalankan fungsinya di dalam tubuh, darah dapat saja mengalami gangguan / kelainan karena beberapa faktor penyebab. Nah apa itu kelainan darah dan apa saja jenis gangguan darah, silahkan simak ulasan berikut ini ..

Apa Itu Penyakit Kelainan Darah?

Kelainan darah adalah suatu kondisi yang mempengaruhi salah satu atau beberapa bagian komponen darah sehingga darah tsb tidak dapat menjalankan fungsinya secara normal. Penyakit ini biasanya erat kaitannya dengan sistem peredaran darah.

Jenis penyakit darah biasanya dikelompokkan berdasarkan bagian komponen darah yang mana yang diserang. Berikut ini adalah komponen darah yang perlu diketahui:

  • Sel darah merah yang berfungsi menyalurkan oksigen ke seluruh jaringan tubuh
  • Sel darah putih yang bertugas melawan infeksi
  • Platelet yang membantu proses pembekuan darah
  • Plasma yaitu bagian darah yang berupa cairan berwarna bening

Cara mengatasi penyakit kelainan darah ini bermacam-macam tergantung dari kondisi darah itu sendiri dan tingkat keparahannya.

jenis-jenis penyakit darah
Ilustrasi Jenis Penyakit Darah (image: danasbioblog.blogspot.com)

Jenis-Jenis Penyakit Darah

Seperti yang disinggung di atas, jenis kelainan darah dibedakan berdasarkan bagian darah mana yang terpengaruh. Berikut ini adalah jenis-jenis gangguan darah yang perlu diketahui ..

Jenis Penyakit Kelainan Darah Yang Mempengaruhi Sel Darah Merah

Anemia

Anemia merupakan jenis penyakit darah karena kurangnya jumlah sel darah merah. Pada kondisi yang tidak parah, biasanya tidak ada gejala yang muncul, namun pada kondisi yang parah biasanya muncul gejala penyakit anemia berupa lemas, kulit pucat, dan sesak nafas saat beraktivitas menggunakan tenaga. Penyebab anemia biasanya karena kekurangan zat besi ataupun vitamin B12.

Anemia Karena Kekurangan Zat Besi

Jenis penyakit darah anemia ini terjadi karena tubuh kekurangan zat besi yang digunakan untuk membuat sel darah merah. Jenis kelainan darah ini biasanya disebabkan oleh kurangnya asupan zat besi dan pendarahan karena menstruasi. Selain itu, gangguan darah ini bisa juga disebabkan oleh adanya pendarahan di saluran pencernaan karena tukak atau kanker. Untuk mengatasi jenis penyakit kelainan darah ini bisa dengan konsumsi suplemen zat besi atau dengan transfusi darah.

Anemia Karena Penyakit Kronis

Jenis penyakit darah ini biasanya diderita oleh seseorang yang memiliki penyakit ginjal kronis atau penyakit kronis lainnya. Untuk mengatasi penyakit anemia karena penyakit kronis ini tidak selalu memerlukan terapi pengobatan. Namun untuk kasus tertentu, jenis pengobatan dengan injeksi hormon sistetik (alfa epoetin) untuk menstimulasi produksi sel darah merah ataupun transfusi darah diperlukan untuk mengatasi jenis penyakit anemia ini.

Anemia Karena Kekurangan Vitamin B12

Jenis penyakit darah ini biasanya disebabkan oleh lemahnya dinding lambung atau karena kondisi autoimun sehingga tubuh tidak mampu menyerap asupan vitamin B12 yang ada dalam makanan. Selain anemia, kondisi tsb dapat pula menyebabkan kerusakan saraf yang dikenal dengan istilah neropati. Untuk mengatasi penyakit kelainan darah ini dapat dengan cara mengkonsumsi suplemen tinggi vitamin B12.

Anemia Aplastik

Jenis penyakit darah ini disebabkan oleh sumsum tulang yang tidak dapat memproduksi sel darah yang cukup. Kondisi penyakit kelainan darah dapat disebabkan oleh kondisi tubuh orang tsb sendiri (seperti penyakit hepatitis, penyakit Epstein-Barr, atau HIV), karena efek samping obat, karena pengobatan kemoterapi, atau karena kehamilan. Untuk mengatasi kelainan darah anemia aplastik adalah dengan terapi pengobatan, transfusi darah, atau bahkan pencangkokan sumsum tulang.

Anemia Autoimun Hemolitik

Jenis penyakit darah ini biasanya disebabkan oleh terlalu “aktif” nya sistem imun sehingga merusak sel darah merah sendiri. Cara mengatasi jenis kelainan darah ini adalah dengan pengobatan yang dapat menekan fungsi sistem imum seperti prednison.

Talasemia

Jenis penyakit darah ini merupakan jenis penyakit keturunan yang biasanya diderita oleh orang Mediterania. Kebanyakan penderita tidak mengalami gejala dan tidak memerlukan pengobatan. Transfusi darah biasanya diperlukan untuk mengatasi gejala anemia tsb.

Baca juga:   Apa Obat Keputihan Yang Manjur?
Anemia Sel Sabit

Jenis penyakit darah ini pun merupakan kondisi genetik yang mempengaruhi orang Afrika, Amerika Selatan atau Amerika Tengah, pulau Karibean, India, Saudi Arabia, dan orang Mediterania (seperti orang Turki, Yunani, dan Itali). Pada kondisi ini, sel darah merah menjadi lengket dan kaku sehingga menghambat aliran darah serta menyebabkan nyeri parah dan kerusakan organ.

Polisitemia Vera

Jenis penyakit darah ini disebabkan oleh kondisi tubuh yang terlalu banyak memproduksi sel darah. Faktor pemicu kelain darah ini belum diketahui secara jelas. Biasanya, kelebihan sel darah merah ini tidak akan menyebabkan gangguan apapun, namun pada beberapa orang dapat menyebabkan penggumpalan darah.

Malaria

Jenis penyakit darah ini disebabkan oleh parasit yang ditularkan melalui gigitan nyamuk. Secara periodik, sel darah merah akan pecah menyebabkan demam, menggigil, dan kerusakan organ. Jenis infeksi darah ini biasanya dialami di sebagian Afrika, beberapa tempat tropis dan subtropis di seluruh dunia. Bila Anda akan berpergian ke daerah wabah sebaiknya lakukan tindakan pencegahan dari serangan gigitan nyamuk tsb.

Jenis Penyakit Darah Yang Mempengaruhi Sel Darah Putih

Limfoma

Limfoma merupakan jenis kanker darah yang berkembang di sistem limfa / getah bening. Pada jenis kelainan darah ini, sel kelenjar getah bening menjadi ganas, bertambah dan menyebar secara tak normal. Ada 2 jenis limfoma, yaitu limfoma Hodgkin dan non Hodgkin.

Untuk mengatasi limfoma biasanya dilakukan kemoterapi dan / atau radioterapi. Terapi pengobatan jenis penyakit darah tsb dapat memperpanjang hidup pasien dan bahkan dapat pula menyembuhkannya.

Leukemia

Selain limfoma, jenis kanker darah lainnya adalah leukemia. Pada jenis penyakit darah ini, sel darah putih di dalam sumsum tulang menjadi ganas dan bertambah secara tak normal. Ada 2 jenis leukemia yaitu leukemia akut (cepat dan parah) dan leukemia kronis (berkembang secara perlahan). Terapi pengobatan yang digunakan biasanya kemoterapi dan/atau transplantasi stem cell (pencangkokan sumsum tulang).

Multiple Myeloma

Jenis kanker darah lainnya selain limfoma dan leukemia adalah multiple myeloma. Pada jenis penyakit darah ini, sel darah putih yang disebut plasma menjadi ganas, bertambah dan melepaskan zat yang dapat merusak organ. Saat ini, belum ada obat yang dapat menyembuhkan multiple myeloma. Terapi pengobatan seperti pencangkokan stem cell dan/atau kemoterapi dapat memperpanjang waktu hidup pasien tsb.

Sindrom Myelodisplastik

Jenis kanker darah ini mempengaruhi sumsum tulang. Jenis penyakit darah ini berkembang perlahan namun dapat berubah menjadi leukemia akut secara tiba-tiba. Terapi pengobatan berupa transfusi darah, kemoterapi, dan pencangkokan stem cell.

Jenis Penyakit Gangguan Darah Yang Mempengaruhi Platelet

Trombositopenia

Jenis penyakit darah ini disebabkan oleh rendahnya jumlah platelet / trombosit dalam darah.

Idiopathic Thrombocytopenic Purpura (ITP)

ITP merupakan kondisi yang menyebabkan rendahnya jumlah platelet darah. Penyebab penyakit kelainan darah ini belum diketahui secara pasti. Biasanya tidak ada gejala, namun dalam kasus tertentu dapat muncul gejala seperti memar tak normal, bercak merah di kulit (petechiae), atau pendarahan tak normal.

Trombositopenia Yang Disebabakan Heparin

Heparin merupakan zat yang biasanya diberikan pada pasien untuk mencegah pembekuan darah. Dengan adanya heparin ini dapat saja menyebabkan trombositopenia yaitu rendahnya platelet darah.

Thrombotic Thrombocytopenic Purpura (TTP)

TTP merupakan jenis penyakit darah yang jarang terjadi. Kondisi ini dapat menyebabkan pengumpalan darah di pembuluh darah di seluruh tubuh. Dengan banyaknya platelet yang digunakan maka jumlah platelet akan berkurang menyebabkan trombositopenia.

Trombositemia Primer

Jenis penyakit darah ini disebabkan oleh terlalu banyaknya produksi platelet karena sebab yang belum diketahui. Platelet yang dihasilkan tidak berkerja sebagaimana mestinya sehingga menyebabkan pembekuan darah berlebih, pendarahan, atau keduanya.

Jenis Kelainan Darah Yang Mempengaruhi Plasma

Hemofilia

Jenis penyakit darah genetik ini disebabkan karena kekurangan protein tertentu yang membantu pembekuan darah sehingga mudah mengalami pendarahan. Ada beberapa jenis hemophilia mulai dari tingkat keparahan sedang hingga yang mengancam jiwa.

Penyakit Von Willebrand

Faktor von Willebrand merupakan sebuah protein yang membantu proses pembekuan darah. Pada jenis penyakit darah von Willebrand ini bisa karena tubuh yang memperoduksi terlalu sedikit protein atau karena protein yang dihasilkan tidak berfungsi dengan baik. Kondisi ini dapat diwariskan namun kebanyakan penderita tidak merasakan gejala atau tidak menyadarinya. Beberapa orang penderita dapat mengalamai pendarahan hebat setelah terluka atau selama operasi.

Hiperkoagulasi

Kondisi hiperkoagulasi merupakan sebuah kondisi dimana darah mudah membeku / menggumpal. Untuk mengatasi jenis penyakit darah ini biaasanya dengan minum obat pengencer darah.

Trombrosis Vena Dalam

Jenis penyakit darah ini terjadi karena gumpalan darah di vena dalam biasanya terjadi di kaki. Gumpalan darah tsb dapat lepas dan bergerak menuju jantung ke paru-paru menyebabkan embolisme paru.

Itulah beberapa jenis penyakit darah yang perlu diketahui beserta penyebab dan cara mengatasinya. Semoga informasi di atas bermanfaat untuk Anda …

Sumber Referensi:
www.webmd.com/cancer/lymphoma/blood-disorder-types-and-treatment