Kecombrang: Kandungan Nutrisi, Manfaat Kesehatan, dan Cara Mengolahnya

Kecombrang, Tumbuhan Khas Indonesia yang Kaya Manfaat - Mongabay.co.id
Kecombrang, Tumbuhan Khas Indonesia yang Kaya Manfaat – Mongabay.co.id from www.mongabay.co.id

Kecombrang adalah jenis tanaman rempah yang berasal dari Asia Tenggara, khususnya Indonesia dan Malaysia. Memiliki nama ilmiah Etlingera elatior, tanaman ini memiliki ciri khas berupa bunga yang besar dan berwarna merah cerah. Bagian bunga kecombrang yang biasa digunakan dalam masakan adalah kelopak bunga dan jantungnya. Kelopak bunga memiliki tekstur yang renyah dengan rasa sedikit pedas dan asam, sedangkan jantungnya dikenal memiliki aroma yang khas dan intens. Kecombrang banyak digunakan dalam berbagai hidangan Asia Tenggara, terutama dalam masakan tradisional Indonesia, Thailand, dan Malaysia.

Kandungan Nutrisi Kecombrang

Kecombrang atau disebut juga kantan merupakan tanaman yang biasa digunakan sebagai bumbu masakan. Tanaman ini memiliki kandungan nutrisi yang cukup beragam, antara lain:

Protein 12,6 persen
Lemak 18,2 persen
Serat 17,6 persen
Asam palmitoleat 16,4 persen
Asam linoleat 14,5 persen
Asam oleat 5,2 persen

Selain itu, dalam 100g bunga kecombrang juga mengandung vitamin dan mineral sbb:

Vitamin K 1.589 miligram
Kalsium 775 mg
Mangan 327 mg
Fosfor 286 mg
Sulfur 167 mg

Secara keseluruhan, kecombrang merupakan bahan makanan yang kaya nutrisi dan dapat memberikan berbagai manfaat kesehatan bagi tubuh.

Manfaat Kecombrang untuk Kesehatan

Kecombrang adalah tanaman yang berasal dari Asia Tenggara dan banyak digunakan dalam masakan Indonesia, Malaysia, dan Thailand. Selain rasanya yang unik, kecombrang juga memiliki segudang manfaat kesehatan.

1. Meredakan Peradangan

Kecombrang mengandung senyawa flavonoid, seperti antioksidan quercetin, yang memiliki sifat anti-inflamasi. Senyawa ini membantu mengurangi peradangan di dalam tubuh, yang dapat membantu meringankan gejala kondisi seperti radang sendi, sakit kepala, dan nyeri otot.

2. Melindungi Jantung

Kecombrang juga mengandung senyawa yang disebut avenasterol, yang telah terbukti memiliki efek perlindungan jantung. Avenasterol membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL), sehingga mengurangi risiko penyakit jantung.

3. Meningkatkan Pencernaan

Kecombrang dikenal dengan sifat karminatifnya, yang berarti membantu menghilangkan gas dari sistem pencernaan. Senyawa dalam kecombrang juga dapat merangsang produksi enzim pencernaan, sehingga meningkatkan penyerapan nutrisi dan mengurangi gejala kembung atau gangguan pencernaan lainnya.

Baca juga:   Sayuran Singkong: Kandungan Nutrisi, Manfaat Kesehatan, dan Cara Mengolahnya

4. Meningkatkan Kesehatan Kulit

Flavonoid dalam kecombrang memiliki sifat antioksidan dan anti-inflamasi yang dapat membantu melindungi kulit dari kerusakan akibat radikal bebas. Senyawa ini juga dapat membantu mengurangi jerawat dan meningkatkan produksi kolagen, sehingga kulit tampak lebih muda dan sehat.

5. Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh

Kecombrang mengandung vitamin C dalam jumlah tinggi, yang dikenal sebagai antioksidan penting untuk meningkatkan fungsi sistem kekebalan tubuh. Vitamin C membantu tubuh melawan infeksi dan penyakit, sehingga membuat kita tetap sehat.

Cara Mengolah Kecombrang agar Manfaatnya Optimal

1. Pembersihan

Cuci kecombrang hingga bersih menggunakan air mengalir. Buang tangkai dan bagian ujung yang runcing. Belah kecombrang menjadi dua bagian memanjang.

2. Pengirisan

Iris kecombrang secara tipis-tipis. Ukuran irisan dapat disesuaikan dengan selera, namun irisan yang lebih tipis akan memudahkan penyerapan nutrisi.

3. Perebusan

Rebus kecombrang dalam air mendidih selama kurang lebih 5 menit. Proses perebusan akan membantu melunakkan kecombrang dan mengeluarkan sebagian kecil senyawa yang kurang bermanfaat.

4. Penirisan

Setelah direbus, tiriskan kecombrang dan biarkan hingga dingin. Peras perlahan untuk membuang kelebihan air.

5. Pengolahan Lanjutan

Kecombrang yang telah diolah dapat digunakan dalam berbagai hidangan, seperti tumisan, sambal, atau sebagai bumbu penyedap. Tambahkan kecombrang pada tahap akhir memasak agar aromanya tetap terjaga.

Ide Resep Mengolah Kecombrang: Sambal Kecombrang Pedas Manis

Bahan :

  • 5 buah cabe merah besar
  • 10 buah cabe merah keriting
  • 10 buah cabe rawit merah
  • 5 butir bawang merah
  • 3 siung bawang putih
  • 1 buah tomat merah, potong-potong
  • 100 ml minyak sayur
  • 1 buah bunga kecombrang, iris kasar
  • 2 lembar daun jeruk purut
  • 2 sdt garam
  • 1 sdt gula pasir
  • 1 sdm kaldu jamur

Cara Membuat :

  • Tumbuk atau giling cabe merah besar, cabe merah keriting, cabe rawit merah, bawang merah, bawang putih dan tomat hingga halus.
  • Panaskan minyak dalam wajan lalu tumis bahan sambal yang sudah dihaluskan.
  • Tumis dengan api kecil sambil aduk-aduk.
  • Tambahkan garam, gula dan kaldu jamur.
  • Masak dengan api kecil hingga benar-benar mendidih.
  • Masukkan daun jeruk dan irisan kecombrang, masak kembali hingga seluruhnya matang.
  • Angkat dan dinginkan.
  • Siap dinikmati.

Pertanyaan dan Jawaban Mengenai Kecombrang

Apakah kecombrang bermanfaat bagi kesehatan?

Ya, kecombrang mengandung berbagai nutrisi yang bermanfaat bagi kesehatan, seperti vitamin C, antioksidan, dan serat.

Bagaimana cara kecombrang membantu meningkatkan kekebalan tubuh?

Antioksidan dalam kecombrang, seperti flavonoid, membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas yang dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh. Vitamin C juga memainkan peran penting dalam meningkatkan produksi sel kekebalan dan melawan infeksi.

Apakah kecombrang aman dikonsumsi selama kehamilan?

Meskipun belum ada penelitian khusus mengenai keamanan kecombrang selama kehamilan, namun umumnya aman dikonsumsi dalam jumlah sedang. Sebaiknya berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi kecombrang dalam jumlah besar selama kehamilan.

Penutup

Kecombrang, dengan kandungan nutrisinya yang luar biasa dan manfaat kesehatannya yang beragam, merupakan bahan makanan yang patut dipertimbangkan untuk dimasukkan dalam diet. Cara pengolahannya yang mudah memungkinkan kita untuk memanfaatkan kecombrang secara maksimal, baik dalam hidangan mentah, dimasak, atau diolah menjadi rempah-rempah. Dengan mengonsumsi kecombrang secara teratur, kita dapat berkontribusi pada kesehatan dan kesejahteraan kita secara keseluruhan.