Bumbu Dasar Jingga: Manfaat Kesehatan dan Cara Membuatnya

cara membuat bumbu dasar oranye

Bumbu Dasar Jingga (bumbu dasar oranye) merupakan campuran rempah-rempah tradisional Indonesia yang umum digunakan sebagai bumbu dasar berbagai hidangan. Terdiri dari cabai merah, bawang merah, bawang putih, kemiri, ketumbar, kunyit, dan jahe, bumbu ini memberikan cita rasa yang khas dan kaya pada masakan. Bumbu Dasar Jingga sangat serbaguna dan dapat digunakan untuk membuat berbagai hidangan, mulai dari tumisan hingga rendang, serta dapat ditambahkan ke dalam sup, kari, dan semur untuk menambah kedalaman rasa.

Manfaat Bumbu Dasar Jingga untuk Kesehatan

Bumbu dasar jingga adalah bumbu yang dibuat dari campuran bawang merah, bawang putih, kunyit, dan lengkuas. Bumbu ini banyak digunakan dalam masakan Indonesia dan dikenal memiliki banyak manfaat kesehatan. Berikut beberapa manfaat kesehatan dari bumbu dasar jingga:

Anti-inflamasi

Bawang merah dan bawang putih mengandung senyawa anti-inflamasi yang dapat membantu mengurangi peradangan di dalam tubuh. Peradangan kronis telah dikaitkan dengan banyak penyakit, seperti penyakit jantung, kanker, dan penyakit autoimun. Dengan mengurangi peradangan, bumbu dasar jingga dapat membantu mencegah dan mengobati kondisi ini.

Antioksidan

Kunyit dan lengkuas merupakan sumber antioksidan kuat yang dapat membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan yang disebabkan oleh radikal bebas. Radikal bebas adalah molekul tidak stabil yang dapat merusak DNA, protein, dan lemak, yang mengarah pada perkembangan penyakit kronis. Antioksidan dalam bumbu dasar jingga dapat menetralkan radikal bebas dan mencegah kerusakan sel.

Antibakteri

Bawang putih dan kunyit memiliki sifat antibakteri yang dapat membantu melawan infeksi bakteri. Bumbu dasar jingga dapat digunakan untuk membumbui makanan yang berisiko tinggi terkontaminasi bakteri, seperti daging mentah atau ikan. Senyawa antibakteri dalam bumbu ini dapat membantu menghambat pertumbuhan bakteri dan mencegah penyakit bawaan makanan.

Meningkatkan Pencernaan

Bumbu dasar jingga dapat membantu meningkatkan pencernaan dengan merangsang produksi cairan pencernaan. Bawang merah dan bawang putih mengandung enzim yang membantu memecah makanan dan meningkatkan penyerapan nutrisi. Kunyit juga dikenal dapat meredakan gangguan pencernaan, seperti perut kembung dan kram.

Baca juga:   Sayuran Jengkol: Kandungan Nutrisi, Manfaat Kesehatan, dan Cara Mengolahnya

Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh

Bumbu dasar jingga kaya akan vitamin dan mineral yang penting untuk sistem kekebalan tubuh. Vitamin C dalam bawang merah dan bawang putih membantu meningkatkan produksi sel darah putih, yang melawan infeksi. Kunyit juga mengandung kurkumin, senyawa yang memiliki sifat anti-inflamasi dan antioksidan yang dapat membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh.

Cara Membuat Bumbu Dasar Jingga

Bahan:

300 gram bawang merah
150 gram bawang putih
250 gram cabai merah besar, buang isinya
7 butir kemiri
2 ruas jari kunyit
2 ruas jari jahe
2 ruas jari lengkuas
½ sdt lada bubuk
¼ sdt jinten
½ sdt ketumbar bubuk
Gula, garam, penyedap masakan secukupnya
200 ml minyak goreng (untuk memblender)

Cara Membuat:

  • Siapkan semua bahan kemudian blender bersama minyak. Hindari memblender bumbu dengan air karena ini bisa berpengaruh pasa rasa dan tekstur bumbu.
  • Setelah bumbu halus, tuang bumbu ke dalam wajan bersih.
  • Masak bumbu dengan api kecil cenderung sedang sampai matang, keluar minyaknya dan teksturnya pecah.
  • Angkat bumbu halus kemudian dinginkan.
  • Masukkan ke dalam wadah kedap udara kemudian simpan di lemari es.
  • Saat diperlukan, ambil bumbu secukupnya dengan sendok kering.

Pertanyaan dan Jawaban Mengenai Bumbu Dasar Jingga

Apakah Bumbu Dasar Jingga sehat?

Ya, Bumbu Dasar Jingga umumnya sehat. Ini mengandung bahan-bahan seperti bawang, bawang putih, jahe, dan kunyit yang kaya antioksidan, anti-inflamasi, dan sifat antimikroba.

Apakah Bumbu Dasar Jingga baik untuk pencernaan?

Ya, Bumbu Dasar Jingga dapat meningkatkan pencernaan. Jahe dan kunyit telah terbukti merangsang produksi cairan pencernaan, mengurangi gas dan kembung, serta meningkatkan penyerapan nutrisi.

Penutup

Bumbu dasar jingga yang kaya nutrisi memberikan banyak manfaat kesehatan, termasuk mengurangi peradangan, meningkatkan kekebalan tubuh, dan melindungi dari penyakit kardiovaskular. Cara pengolahan yang tepat, seperti dengan menumis atau memanggang, dapat mempertahankan kandungan nutrisinya. Dengan memasukkan bumbu dasar jingga ke dalam makanan sehari-hari, kita dapat meningkatkan rasa, serta menuai berbagai manfaat kesehatannya. Semoga kesimpulan ini dapat menginspirasi Anda untuk lebih sering menggunakan bumbu luar biasa ini.