Buah maja atau buah bael, yang dikenal dengan nama ilmiah Aegle marmelos, adalah buah yang tersebar luas di Asia Selatan dan Tenggara. Pohon maja merupakan pohon berduri yang dapat tumbuh hingga 20 meter. Buah maja memiliki kulit keras berwarna hijau kehijauan atau kuning keemasan, dengan diameter sekitar 7-15 sentimeter. Daging buahnya berwarna merah muda, berair, dan bertekstur seperti jeli, mengandung banyak biji kecil. Buah maja telah digunakan secara tradisional dalam pengobatan Ayurveda selama berabad-abad karena khasiat obatnya yang beragam.
Kandungan Nutrisi Buah Maja
Buah maja (Aegle marmelos) merupakan buah tropis yang kaya akan berbagai nutrisi penting. Berikut adalah kandungan nutrisi per 100 gram buah maja:
88 kalori
32 gram karbohidrat
3 gram serat
2 gram protein
0,3 gram lemak
1 miligram riboflavin
Buah maja adalah sumber riboflavin yang sangat baik. Selain itu, buah ini juga mengandung vitamin A dan vitamin C yang bermanfaat bagi tubuh. Buah maja pun mengandung tanin, flavonoid, dan kumarin yang bersifat antioksidan sehingga bisa melindungi sel tubuh dari kerusakan.
Manfaat Buah Maja untuk Kesehatan
Buah maja (Aegle marmelos) adalah buah tropis yang dikenal karena manfaat kesehatannya yang luar biasa. Buah ini kaya akan nutrisi, seperti vitamin C, serat, kalium, dan antioksidan. Berikut adalah beberapa manfaat kesehatan yang dapat diperoleh dari konsumsi buah maja:
Mengurangi Risiko Kanker
Buah maja mengandung antioksidan kuat, seperti flavonoid dan karotenoid, yang dapat membantu melindungi sel-sel dari kerusakan akibat radikal bebas. Radikal bebas adalah molekul tidak stabil yang dapat berkontribusi pada perkembangan kanker. Studi telah menunjukkan bahwa konsumsi buah maja dapat mengurangi risiko jenis kanker tertentu, seperti kanker prostat dan payudara.
Menjaga Kesehatan Jantung
Buah maja merupakan sumber serat yang baik, yang dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL). Serat larut dalam buah maja membentuk zat seperti gel di usus, yang mengikat kolesterol dan membawanya keluar dari tubuh. Selain itu, buah maja mengandung kalium, yang dapat membantu mengatur tekanan darah.
Mengatasi Gangguan Pencernaan
Buah maja memiliki sifat anti-inflamasi dan pencahar yang ringan. Hal ini dapat membantu meredakan gejala gangguan pencernaan, seperti sembelit, diare, dan perut kembung. Serat dalam buah maja juga membantu mengatur pergerakan usus yang sehat. Selain itu, buah maja mengandung senyawa yang dapat membantu mengurangi peradangan pada saluran pencernaan.
Meningkatkan Kekebalan Tubuh
Buah maja kaya akan vitamin C, yang merupakan nutrisi penting untuk sistem kekebalan tubuh. Vitamin C membantu meningkatkan produksi sel darah putih, yang melawan infeksi. Selain itu, antioksidan dalam buah maja dapat membantu melindungi sel-sel dari kerusakan akibat radikal bebas, yang dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh.
Manfaat Lainnya
Selain manfaat kesehatan yang disebutkan di atas, buah maja juga memiliki beberapa manfaat lain, seperti:
– Membantu menurunkan berat badan karena kandungan seratnya yang tinggi.
– Menjaga kesehatan kulit karena kandungan antioksidannya.
– Menurunkan risiko penyakit kronis, seperti diabetes tipe 2 dan penyakit jantung.
Cara Mengolah Buah Maja agar Manfaatnya Optimal
Buah maja, dengan kulit berduri dan daging yang manis keasam, menawarkan berbagai manfaat kesehatan. Untuk mengoptimalkan manfaat tersebut, berikut adalah panduan langkah demi langkah untuk mengolah buah maja dengan benar:
1. Persiapan
Pilih buah maja yang matang dan berkualitas baik. Cuci buah hingga bersih dengan air mengalir. Gunakan sarung tangan saat menangani buah maja karena durinya yang tajam dapat menyebabkan iritasi.
2. Pengupasan
Gunakan pisau tajam untuk memotong duri buah maja di sepanjang alur alami. Hati-hati saat mengupas agar tidak merusak daging buah. Buang duri dan potong buah maja menjadi dua bagian.
3. Pengambilan Biji
Buang biji dari daging buah. Biji maja beracun dan tidak boleh dikonsumsi. Setelah biji dihilangkan, daging buah siap diolah.
4. Pengolahan
Daging buah maja dapat dikonsumsi secara langsung atau diolah menjadi berbagai hidangan. Beberapa pilihan pengolahan meliputi:
- Dibuat menjadi jus atau minuman segar
- Diolah menjadi selai, jeli, atau sirup
- Ditambahkan ke dalam salad, smoothies, atau yogurt
- Digunakan sebagai topping pada es krim atau makanan penutup
5. Penyimpanan
Daging buah maja yang sudah diolah harus disimpan dalam wadah kedap udara di lemari es. Konsumsi dalam waktu beberapa hari untuk mendapatkan manfaat yang optimal.
Ide Resep Mengolah Buah Maja: Bubur Maja Ketan Hitam
Bahan:
– 1 buah maja, kupas dan buang bijinya
– 1 cangkir ketan hitam, rendam semalaman
– 1 liter santan sedang
– 1/2 sdt garam
– 1/4 sdt vanili bubuk
– Gula pasir secukupnya
Cara membuat:
1. Rebus ketan hitam hingga empuk.
2. Blender maja dengan sedikit santan hingga halus.
3. Masak santan yang tersisa, garam, vanili, dan gula hingga mendidih.
4. Masukkan ketan hitam dan pure maja. Aduk rata.
5. Masak hingga mengental dan meletup-letup.
6. Angkat dan sajikan hangat atau dingin.
Pertanyaan dan Jawaban Mengenai Buah Maja
Apakah buah maja baik untuk kesehatan?
Ya, buah maja kaya akan nutrisi penting seperti vitamin C, serat, dan mineral. Kandungan vitamin C yang tinggi membantu meningkatkan kekebalan tubuh, sedangkan seratnya dapat menjaga kesehatan pencernaan dan menurunkan kadar kolesterol.
Bagaimana buah maja dapat membantu meredakan sembelit?
Kandungan serat yang tinggi dalam buah maja berfungsi sebagai pencahar alami. Serat dapat menyerap air dan mengembang di usus, sehingga memperlancar pergerakan usus dan mencegah sembelit.
Penutup
Buah maja kaya akan nutrisi penting seperti vitamin, mineral, dan antioksidan. Konsumsinya dikaitkan dengan berbagai manfaat kesehatan, termasuk peningkatan kekebalan, pencernaan yang baik, dan perlindungan terhadap penyakit kronis. Berbagai cara pengolahan yang bisa dilakukan, seperti dikonsumsi langsung, dibuat jus, atau direbus, memungkinkan masyarakat untuk menikmati buah ini dengan cara yang berbeda. Dengan memasukkan buah maja ke dalam pola makan, masyarakat dapat meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan mereka secara keseluruhan.