Buah Ceri: Kandungan Nutrisi, Manfaat Kesehatan, dan Cara Mengolahnya

Cherries: a Fruit Variety Full of Flavor and Benefits for You ⋆ The

Buah ceri adalah buah berukuran kecil dan berbiji tunggal yang termasuk dalam genus Prunus. Berasal dari belahan bumi utara, ceri tersedia dalam dua varietas utama: ceri manis dan ceri asam. Ceri manis, seperti yang populer untuk dimakan segar atau digunakan dalam makanan penutup, memiliki rasa yang manis dan asam yang seimbang. Sebaliknya, ceri asam memiliki rasa yang lebih asam dengan sedikit manisnya, yang menjadikannya bahan yang ideal untuk membuat selai, jeli, dan pai. Ceri kaya akan antioksidan, vitamin, dan mineral, menjadikan buah ini pilihan yang sehat dan lezat untuk dikonsumsi.

Kandungan Nutrisi Buah Ceri

Buah ceri kaya akan berbagai macam nutrisi penting, antara lain vitamin dan mineral. Berikut ini adalah kandungan nutrisi dalam 100g buah ceri segar:

Energi Total 63 kcal
Energi dari Lemak 2 kcal
Lemak Total 0,2 g
Lemak Jenuh 0,04 g
Lemak Trans 0,0 g
Kolesterol 0 mg
Protein 1,1 g
Karbohidrat Total 16 g
Serat Pangan 2,1 g
Gula 12,8 g
Natrium 0 mg
Kalium 222 mg
Vitamin C 7 mg
Vitamin A 64 µg
Kalsium 13 mg
Zat Besi 0,4 mg

Selain nutrisi yang disebutkan di atas, buah ceri juga mengandung sejumlah kecil nutrisi lain, termasuk zat besi, kalsium, dan vitamin B.

Manfaat Buah Ceri untuk Kesehatan

Antioksidan Tinggi

Buah ceri kaya akan antioksidan, khususnya antosianin, yang memberikan warna cerah pada buah ini. Antioksidan membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas, yang dapat menyebabkan berbagai penyakit kronis seperti penyakit jantung, kanker, dan penyakit neurodegeneratif.

Menurunkan Peradangan

Antosianin dalam buah ceri juga memiliki sifat anti-inflamasi. Peradangan kronis dapat berkontribusi pada berbagai kondisi kesehatan, termasuk penyakit jantung, artritis, dan asma. Studi menunjukkan bahwa mengonsumsi buah ceri dapat membantu mengurangi penanda peradangan dalam tubuh.

Meningkatkan Kualitas Tidur

Buah ceri mengandung melatonin, hormon yang membantu mengatur siklus tidur-bangun. Penelitian telah menemukan bahwa konsumsi jus ceri atau suplemen ceri dapat meningkatkan kualitas tidur, terutama pada orang dengan insomnia.

Mengurangi Nyeri Otot

Buah ceri mengandung senyawa anti-inflamasi yang dapat membantu mengurangi nyeri otot yang disebabkan oleh olahraga atau aktivitas fisik lainnya. Studi menunjukkan bahwa mengonsumsi jus ceri setelah berolahraga dapat mengurangi nyeri otot dan mempercepat pemulihan.

Baca juga:   Buah Jeruk Jepara: Kandungan Nutrisi, Manfaat Kesehatan, dan Cara Mengolahnya

Mendukung Kesehatan Jantung

Antosianin dalam buah ceri dapat membantu meningkatkan kesehatan jantung dengan menurunkan kadar kolesterol “jahat” (LDL) dan meningkatkan kadar kolesterol “baik” (HDL). Buah ceri juga mengandung kalium, yang dapat membantu menurunkan tekanan darah.

Mengurangi Risiko Kanker

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa buah ceri dapat memiliki sifat antikanker. Antosianin dan senyawa lain dalam buah ceri dapat membantu menghambat pertumbuhan sel kanker dan menginduksi kematian sel kanker.

Manfaat Lain

Selain manfaat kesehatan yang disebutkan di atas, buah ceri juga dapat memberikan manfaat lain, seperti:

  • Mengatur kadar gula darah
  • Meningkatkan fungsi kognitif
  • Melindungi dari kerusakan kulit

Cara Mengolah Buah Ceri agar Manfaatnya Optimal

Pilih Ceri yang Matang

Pilih ceri yang berwarna merah tua dan terlihat segar. Hindari ceri yang memar, lembek, atau berkeriput. Ceri yang matang memiliki kandungan antioksidan yang lebih tinggi dibandingkan dengan ceri yang belum matang.

Cuci Bersih

Cuci ceri secara menyeluruh di bawah air dingin yang mengalir. Gunakan sikat lembut untuk menghilangkan kotoran atau residu pestisida yang menempel pada permukaan kulitnya.

Buang Batang dan Biji

Gunakan alat pengambil biji ceri untuk membuang batang dan bijinya. Biji ceri mengandung amygdalin, senyawa yang dapat melepaskan sianida dalam jumlah kecil, sehingga sebaiknya dihindari.

Simpan dengan Benar

Setelah dicuci dan dihilangkan bijinya, simpan ceri dalam wadah kedap udara di lemari es. Ceri segar dapat disimpan hingga 5-7 hari. Untuk penyimpanan jangka panjang, ceri dapat dibekukan hingga 6 bulan.

Konsumsi Segar atau Diolah

Ceri dapat dikonsumsi langsung dalam keadaan segar untuk mendapatkan manfaat nutrisinya secara maksimal. Selain itu, ceri juga dapat diolah menjadi berbagai hidangan, seperti jus, smoothie, selai, atau pie, tanpa mengurangi nilai gizinya.

Pertanyaan dan Jawaban Mengenai Buah Ceri

Apa saja manfaat kesehatan dari buah ceri?

Buah ceri kaya akan antioksidan, termasuk antosianin, yang dapat membantu melindungi sel-sel dari kerusakan. Buah ceri juga mengandung vitamin C, serat, dan potasium, yang mendukung kesehatan jantung, kekebalan tubuh, dan pencernaan.

Apakah buah ceri bermanfaat untuk mengurangi peradangan?

Ya, buah ceri memiliki sifat anti-inflamasi yang kuat karena kandungan antosianinnya. Studi menunjukkan bahwa mengonsumsi buah ceri dapat membantu mengurangi peradangan yang terkait dengan kondisi seperti radang sendi dan penyakit kardiovaskular.

Apakah buah ceri baik untuk membantu tidur?

Ya, buah ceri mengandung hormon alami melatonin yang membantu mengatur siklus tidur-bangun. Mengonsumsi buah ceri sebelum tidur dapat membantu meningkatkan kualitas tidur dan mengurangi waktu yang dibutuhkan untuk tertidur.

Penutup

Buah ceri mengandung nutrisi penting dan antioksidan yang bermanfaat bagi kesehatan, mulai dari perlindungan kardiovaskular hingga sifat anti-inflamasi. Untuk memaksimalkan manfaatnya, konsumsilah ceri dalam berbagai bentuk, dari segar hingga kering maupun diolah menjadi jus atau selai. Selain itu, sertakan ceri dalam diet seimbang yang kaya akan buah-buahan, sayuran, dan biji-bijian utuh untuk meningkatkan kesehatan secara keseluruhan.