Buah belimbing atau Averrhoa carambola, adalah buah tropis dengan bentuk unik menyerupai bintang bersegi lima ketika dipotong melintang. Buah ini terkenal dengan rasanya yang asam manis yang menyegarkan, daging buahnya yang berair, dan nilai gizinya yang tinggi. Belimbing banyak ditemukan di Asia Tenggara, terutama di negara-negara seperti Indonesia, Malaysia, dan Thailand, dan dipercaya memiliki berbagai manfaat kesehatan, seperti antioksidan, anti-inflamasi, dan membantu menjaga kadar gula darah yang sehat.
Kandungan Nutrisi Buah Belimbing
Buah belimbing sarat dengan berbagai nutrisi penting yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh. Berikut adalah rincian kandungan nutrisi buah belimbing per 100 gram:
Air: 90 gram (g)
Energi: 36 kkal
Protein: 0,4 g
Lemak: 0,4 g
Karbohidrat: 8,8 g
Serat: 3,2 g
Abu: 0,4 g
Kalsium: 4 miligram (mg)
Fosfor: 12 mg
Zat besi: 1,1 mg
Natrium: 4 mg
Kalium: 130 mg
Seng (zinc): 0,1 mg
Beta-karoten: 29 mikrogram (mcg)
Karoten total: 170 mcg
Vitamin B1: 0,03 mg
Vitamin C: 35 mg
Buah belimbing terutama kaya akan vitamin C, yang merupakan antioksidan kuat yang membantu melindungi sel-sel dari kerusakan akibat radikal bebas. Selain itu, buah belimbing juga merupakan sumber serat yang baik, yang dapat membantu menjaga kesehatan pencernaan dan rasa kenyang.
Manfaat Buah Belimbing untuk Kesehatan
Kaya Antioksidan
Buah belimbing mengandung antioksidan yang tinggi, seperti flavonoid dan polifenol. Antioksidan tersebut membantu tubuh melawan radikal bebas yang dapat merusak sel-sel dan menyebabkan berbagai penyakit kronis, seperti penyakit jantung, kanker, dan penuaan dini.
Menurunkan Kolesterol
Buah belimbing juga mengandung serat larut yang dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dalam darah. Kandungan serat yang tinggi pada belimbing juga membantu memperlambat penyerapan gula ke dalam tubuh, sehingga dapat membantu mengontrol kadar gula darah.
Membantu Pencernaan
Buah belimbing mengandung enzim yang membantu memecah protein dan karbohidrat. Hal ini dapat memperlancar proses pencernaan dan mencegah masalah perut, seperti kembung, sembelit, dan diare. Selain itu, serat pada belimbing juga membantu melancarkan buang air besar.
Menguatkan Tulang
Buah belimbing merupakan sumber yang baik dari kalsium dan fosfor, yang penting untuk kesehatan tulang. Konsumsi belimbing secara teratur dapat membantu menjaga kepadatan tulang dan mengurangi risiko osteoporosis, terutama pada wanita setelah menopause.
Menjaga Kesehatan Jantung
Kalium yang terkandung dalam buah belimbing dapat membantu menurunkan tekanan darah dan menjaga kesehatan jantung. Kandungan potasium juga membantu mengatur detak jantung dan mencegah aritmia.
Cara Mengolah Buah Belimbing agar Manfaatnya Optimal
Belimbing adalah buah tropis yang kaya akan vitamin, mineral, dan antioksidan penting yang bermanfaat bagi kesehatan. Untuk mengoptimalkan manfaat buah belimbing, penting untuk mengolahnya dengan benar.
Memilih Belimbing Segar
Pilih belimbing yang masih segar, berwarna hijau keemasan, dan memiliki kulit yang halus dan mengkilap. Hindari belimbing yang memar, lunak, atau memiliki bintik-bintik hitam.
Mencuci dan Mengupas Belimbing
Cuci belimbing dengan air bersih yang mengalir. Hapus bagian pangkal dan ujungnya yang runcing. Gunakan pisau tajam untuk mengupas kulit belimbing dengan hati-hati.
Mengiris atau Memotong Belimbing
Setelah dikupas, iris belimbing sesuai keinginan, bisa menjadi irisan tipis, potongan dadu, atau bentuk lainnya. Hindari memotong belimbing terlalu tipis karena dapat menyebabkan hilangnya nutrisi.
Menyimpan Belimbing
Simpan belimbing yang sudah diiris atau dipotong dalam wadah kedap udara di lemari es. Belimbing dapat bertahan hingga 3-4 hari di lemari es. Jika ingin menyimpan belimbing dalam jangka waktu yang lebih lama, bekukan dalam wadah kedap udara hingga 3 bulan.
Konsumsi Belimbing
Belimbing dapat dikonsumsi segar sebagai buah potong, ditambahkan dalam salad, smoothie, atau jus. Belimbing juga dapat digunakan sebagai bahan penghias makanan atau dipanggang dalam kue atau pai untuk menambah rasa manis dan asam.
Pertanyaan dan Jawaban Mengenai Buah Belimbing
Apakah buah belimbing menyehatkan?
Ya, buah belimbing kaya akan vitamin C, serat, dan antioksidan. Vitamin C bermanfaat untuk kesehatan kekebalan tubuh, serat baik untuk pencernaan, dan antioksidan dapat melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas.
Bisakah buah belimbing dikonsumsi oleh penderita penyakit ginjal?
Tidak, buah belimbing tidak boleh dikonsumsi oleh penderita penyakit ginjal karena mengandung asam oksalat tinggi. Asam oksalat dapat mengikat kalsium dan membentuk kristal yang dapat menumpuk di ginjal, menyebabkan kerusakan ginjal.
Apakah ada efek samping dari mengonsumsi buah belimbing?
Beberapa orang mungkin mengalami efek samping seperti sakit perut atau diare setelah mengonsumsi buah belimbing. Efek samping ini biasanya ringan dan tidak berlangsung lama.
Penutup
Buah belimbing kaya akan kandungan nutrisi yang penting bagi kesehatan, seperti vitamin, mineral, dan antioksidan. Konsumsi buah ini secara teratur dapat memberikan berbagai manfaat kesehatan, seperti meningkatkan kekebalan tubuh, kesehatan pencernaan, dan kesehatan jantung. Untuk mengolah buah belimbing, terdapat beberapa cara, seperti dikonsumsi langsung sebagai buah segar, dibuat jus, atau diolah menjadi berbagai hidangan. Selain nikmat, buah belimbing juga dapat menjadi pilihan sehat untuk melengkapi pola makan yang seimbang.