Biji Lada: Kandungan Nutrisi, Manfaat Kesehatan, dan Cara Mengolahnya

kandungan nutrisi merica

Biji lada, juga dikenal sebagai merica, adalah rempah yang paling umum digunakan di dunia. Tanaman Lada (Piper nigrum) adalah tanaman merambat berbunga dari keluarga Piperaceae, yang berasal dari daerah tropis India Barat Daya. Biji kering tanaman ini, yang dikenal sebagai lada, digunakan sebagai rempah dalam berbagai masakan. Lada memiliki rasa pedas dan aroma yang khas, dan mengandung senyawa kimia yang disebut piperin, yang memberikan khasiat obatnya.

Kandungan Nutrisi Biji Lada

Lada, yang berasal dari tanaman Piper nigrum, adalah rempah-rempah yang banyak digunakan dalam berbagai masakan di seluruh dunia. Selain memberikan rasa pedas, lada juga mengandung berbagai nutrisi penting. Berikut adalah kandungan nutrisi pada 100 gram lada hitam yang digiling:

Kalori: 318
Total Lemak 17,3 g
Lemak Jenuh 3,3 g
Lemak Trans 0
Kolesterol 0 mg
Sodium 30 mg
Total Karbohidrat 56,6 g
Serat 27,2 g
Gula 10,3 g
Protein 12 g
Vitamin A 41610 IU
Vitamin E(Alpha Tokoferol) 29,8 mg
Vitamin C 76,4 mg
Vitamin B6 2,5 mg
Vitamin K 80,3 mcg
Mangan 2 mg
Kalium 2014 mg
Riboflavin 0,9 mg
Niasin 8,7 mg

Selain nutrisi yang tercantum di atas, lada juga mengandung antioksidan yang disebut flavonoid, yang dapat membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan.

Manfaat Biji Lada untuk Kesehatan

Anti-inflamasi dan Antioksidan

Lada mengandung senyawa anti-inflamasi yang dikenal sebagai piperin. Piperin membantu mengurangi peradangan kronis, yang dikaitkan dengan berbagai penyakit, termasuk penyakit jantung, kanker, dan diabetes. Selain itu, lada juga kaya akan antioksidan yang membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas.

Mengatur Kadar Gula Darah

Piperin dalam lada membantu mengatur kadar gula darah dengan meningkatkan penyerapan gula oleh sel. Ini dapat membantu penderita diabetes mengendalikan kadar gula darah mereka dan mengurangi risiko komplikasi terkait diabetes.

Meningkatkan Penyerapan Nutrisi

Piperin juga meningkatkan penyerapan nutrisi penting, seperti kalsium, zat besi, dan vitamin C. Hal ini dapat bermanfaat bagi orang yang memiliki kekurangan nutrisi atau sulit menyerap nutrisi dari makanan.

Sifat Antibakteri dan Antivirus

Lada memiliki sifat antibakteri dan antivirus yang dapat membantu melawan infeksi. Piperin telah terbukti efektif melawan bakteri penyebab berbagai penyakit, termasuk Staphylococcus aureus dan Salmonella enterica. Selain itu, lada juga dapat membantu menghambat replikasi virus tertentu.

Baca juga:   Manfaat Air Kelapa Muda Untuk Ibu Hamil, Fakta vs Mitos!

Meredakan Nyeri

Piperin dalam lada memiliki efek penghilang rasa sakit. Ini dapat membantu meredakan nyeri akibat sakit kepala, sakit gigi, dan nyeri otot. Selain itu, lada juga dapat membantu mengurangi nyeri sendi pada penderita radang sendi.

Cara Mengolah Biji Lada agar Manfaatnya Optimal

Pilih Biji Lada yang Tepat

Pilihlah lada hitam segar yang memiliki biji bulat, keras, dan beraroma kuat. Hindari membeli lada bubuk karena dapat kehilangan aromanya dan khasiatnya.

Gunakan Biji Utuh

Giling lada segar langsung sebelum digunakan untuk mendapatkan aroma dan rasa terbaik. Cara ini akan melepaskan piperin, senyawa aktif dalam lada yang memberikan banyak manfaat kesehatan.

Takaran yang Sesuai

Takaran lada yang dianjurkan adalah sekitar 1/4 hingga 1/2 sendok teh per porsi. Jumlah ini memberikan rasa pedas yang cukup tanpa mengalahkan rasa hidangan.

Hindari Memasak Terlalu Lama

Piperin akan rusak jika dimasak pada suhu tinggi dalam waktu lama. Tambahkan lada menjelang akhir proses memasak untuk mempertahankan aromanya dan khasiatnya.

Kombinasikan dengan Bahan Lain

Piperin akan terserap lebih baik jika dikombinasikan dengan zat lemak. Masukkan lada ke dalam hidangan yang mengandung minyak, mentega, atau susu untuk memaksimalkan penyerapannya.

Ide Resep Mengolah Lada:

Tumis Udang dengan Lada Hitam

1. Panaskan minyak zaitun dalam wajan besar di atas api sedang.
2. Tambahkan bawang bombay dan bawang putih dan tumis hingga harum, sekitar 2 menit.
3. Tambahkan paprika merah dan hijau dan tumis hingga melunak, sekitar 5 menit.
4. Tambahkan udang dan masak hingga berwarna merah muda dan matang, sekitar 3 menit per sisi.
5. Taburkan lada hitam dan aduk rata.
6. Tuangkan kecap asin dan biarkan mendidih selama 1 menit, atau hingga saus mengental.
7. Sajikan segera dengan nasi atau mie.

Pertanyaan dan Jawaban Mengenai Biji Lada

Apakah biji lada mengandung manfaat kesehatan?

Ya, lada mengandung capsaicin, senyawa yang memberikan rasa pedas dan memiliki sifat anti-inflamasi, antioksidan, dan penurun tingkat kolesterol.

Apakah biji lada baik untuk pencernaan?

Piperin dalam lada dapat meningkatkan produksi asam klorida di lambung, yang membantu pencernaan. Lada juga bersifat karminatif, yang dapat mengurangi gas dan kembung.

Apakah lada dapat membantu menurunkan berat badan?

Capsaicin dalam lada dapat meningkatkan metabolisme dan menekan nafsu makan, yang dapat membantu penurunan berat badan. Namun, efeknya mungkin kecil dan perlu dikombinasikan dengan diet dan olahraga yang sehat.

Penutup

Selain meningkatkan cita rasa makanan, biji lada juga kaya akan nutrisi penting yang bermanfaat bagi kesehatan. Konsumsinya dapat mendukung sistem kekebalan tubuh, pencernaan, dan kesehatan jantung. Lada dapat diolah dengan berbagai cara, seperti ditumbuk, digiling, atau direndam. Untuk mendapatkan manfaat maksimal, gunakan lada dalam jumlah sedang dan dengan kombinasi makanan sehat yang lain. Dengan demikian, lada dapat menjadi bumbu yang tidak hanya menambah kenikmatan tetapi juga berkontribusi pada gaya hidup sehat dan kesejahteraan secara keseluruhan.