Biji Kemiri: Kandungan Nutrisi, Manfaat Kesehatan, dan Cara Mengolahnya

kandungan nutrisi bumbu kemiri

Bumbu kemiri merupakan tanaman yang berasal dari kawasan tropis Asia dan Afrika. Bagian yang dikonsumsi berasal dari biji yang terbungkus dalam kulit keras. Kemiri kaya akan lemak tak jenuh, serat, dan berbagai vitamin dan mineral, sehingga memiliki banyak manfaat kesehatan. Selain sebagai sumber nutrisi, biji kemiri juga banyak digunakan dalam masakan sebagai penyedap rasa dan pengental.

Kandungan Nutrisi Biji Kemiri

Biji kemiri merupakan sumber nutrisi yang sangat baik dan menawarkan berbagai manfaat kesehatan. Berikut ini adalah kandungan nutrisi utama yang terdapat dalam 100 gram biji kemiri:

63 gram lemak
19 gram protein
8 gram karbohidrat
3 gram serat
431 miligram kalium
200 miligram fosfor
80 miligram kalsium

Kemiri juga mengandung berbagai zat gizi mikro yang dibutuhkan oleh tubuh, seperti natrium, zinc, dan vitamin B.

Kandungan lemak dalam biji kemiri memang terbilang tinggi namun tak perlu khawatir karena lemak dalam kemiri merupakan lemak tak jenuh yang baik bagi kesehatan.

Manfaat Biji Kemiri untuk Kesehatan

1. Menjaga Kesehatan Jantung

Sayuran kemiri mengandung lemak tak jenuh tunggal dan tak jenuh ganda yang tinggi, yang dapat membantu menurunkan kadar kolesterol LDL (“kolesterol jahat”) dan meningkatkan kadar kolesterol HDL (“kolesterol baik”). Ini dapat mengurangi risiko penyakit jantung dengan mencegah penumpukan plak di arteri.

2. Melawan Peradangan

Sayuran kemiri memiliki sifat antiinflamasi yang dapat membantu mengurangi peradangan di seluruh tubuh. Peradangan kronis dikaitkan dengan berbagai penyakit, termasuk penyakit jantung, diabetes, dan artritis. Senyawa antiinflamasi dalam kemiri dapat membantu melawan peradangan dan meningkatkan kesehatan secara keseluruhan.

3. Meningkatkan Kesehatan Tulang

Sayuran kemiri merupakan sumber kalsium yang baik, mineral penting untuk kesehatan tulang. Kalsium membantu menjaga kepadatan tulang dan mencegah osteoporosis. Selain itu, kemiri juga mengandung vitamin K, yang terlibat dalam penyerapan kalsium dan membantu mencegah patah tulang.

Baca juga:   Sayuran Serai: Kandungan Nutrisi, Manfaat Kesehatan, dan Cara Mengolahnya

4. Mendukung Sistem Kekebalan Tubuh

Sayuran kemiri mengandung vitamin C, antioksidan kuat yang membantu mendukung sistem kekebalan tubuh. Vitamin C membantu melindungi sel-sel dari kerusakan akibat radikal bebas dan meningkatkan produksi sel kekebalan tubuh. Ini dapat meningkatkan ketahanan tubuh terhadap infeksi dan penyakit.

5. Meningkatkan Pencernaan

Serat dalam sayuran kemiri membantu memperlancar pencernaan dan mencegah sembelit. Serat juga membantu mengatur kadar gula darah dan meningkatkan perasaan kenyang. Mengonsumsi kemiri dapat membantu meningkatkan kesehatan pencernaan secara keseluruhan.

Cara Mengolah Biji Kemiri agar Manfaatnya Optimal

Memilih biji kemiri

Kemiri banyak dijual dalam bentuk biji di pasaran. Bentuknya mirip kacang telur dengan ukuran yang lebih besar. Kalau diperhatikan, ada kemiri yang berwana putih dan yang berwarna kekuningan. Pilihlah yang berwarna kekuningan, karena yang putih bisa jadi sudah dicuci dengan bahan pemutih. Selain itu, pilih yang bertekstur keras ketika ditekan dan beraroma nutty.

Mengolah kemiri untuk masakan

Jangan mengonsumsi kemiri yang mentah, sebab rempah ini memiliki kandungan racun yang tak baik bagi tubuh. Sebaiknya sangrai atau bakar kemiri dulu sebelum diolah dalam masakan. Bakar hingga berubah warna agak kecoklatan, lalu geprek atau haluskan bersama rempah dan bumbu lain.

Menyimpan kemiri agar awet

Kemiri gampang sekali berubah warna dan berbau tengik, oleh karena itu agar lebih awet, simpanlah biji kemiri dalam wadah kedap udara dan kering. Jika ingin lebih tahan lama, sangrai kemiri hingga kecoklatan dan dinginkan (di suhu ruang) sebelum masuk dalam wadah penyimpanan. Simpan di tempat yang kering dan gelap, seperti rak dapur.

Pertanyaan dan Jawaban Mengenai Biji Kemiri

Apa saja manfaat kesehatan dari biji kemiri?

Kemiri kaya akan lemak sehat, khususnya asam lemak omega-3. Kandungan nutrisinya juga meliputi protein, serat, vitamin, dan mineral. Kemiri dikenal dapat menurunkan kadar kolesterol, mengurangi risiko penyakit jantung, meningkatkan kesehatan otak, dan meredakan peradangan.

Apakah ada efek samping dari mengonsumsi kemiri?

Konsumsi kemiri umumnya dianggap aman, namun beberapa orang mungkin mengalami reaksi alergi. Selain itu, kemiri mengandung asam fitat, yang dapat menghambat penyerapan mineral tertentu. Disarankan untuk merendam atau merebus kemiri sebelum dikonsumsi untuk mengurangi asam fitat.

Penutup

Biji kemiri merupakan sumber nutrisi yang kaya dan memiliki banyak manfaat kesehatan yang mengesankan. Kemiri mengandung vitamin, mineral, antioksidan, dan asam lemak sehat yang dapat membantu menjaga kesehatan jantung, kulit, tulang, dan pencernaan.  Menambahkan kemiri ke dalam makanan dapat menjadi cara yang mudah dan efektif untuk meningkatkan kesehatan secara keseluruhan, menjadikannya sayuran yang bermanfaat untuk dikonsumsi secara teratur.