7 Jenis Gangguan Mata yang Paling Umum Terjadi

Jenis Gangguan Mata – Mata merupakan salah satu anggota tubuh dan panca indera yang paling penting dan paling sering digunakan. Tanpanya, anda tidak akan mampu menikmati indahnya dunia ini. Tetapi tidak jarang pula jika anda mengalami beberapa kondisi yang membuat mata anda perih, gatal, berair, penglihatan kabur, hingga kebutaan secara permanen.

Sebenarnya, terdapat beberapa penyakit dan kondisi kesehatan yang berbeda terkait dengan mata anda. Agar anda bisa lebih mudah dalam mendapatkan perawatan, maka ada baiknya untuk mengetahui jenis penyakit apa sajakah yang terkait dengan indra penglihatan tersebut, dan bagaimana efeknya jika dibiarkan terlalu lama. Selain itu, dengan melihat warna mata pun, anda dapat melakukan deteksi penyakit loh!

Dengan mengetahui penyakit atau kondisi yang tengah anda derita, maka akan membuat anda untuk lebih berhati-hati dalam menjaganya. Tetapi jika anda masih bingung dan tidak terlalu yakin mengenai kondisi yang tengah anda hadapi tersebut, maka disarankan untuk segera memeriksakan diri ke dokter mata.

Tetapi pada umumnya, gangguan mata bisa dipecah dengan cara melihat gejala dari kondisi itu sendiri, sehingga membuatnya semakin mudah dalam memilah tipe penyakit yang mungkin tengah anda derita saat ini. Untuk kategorinya telah kami rangkumkan untuk anda di bawah ini.

7 Jenis Gangguan Mata yang Paling Umum Terjadi
7 Jenis Gangguan Mata yang Paling Umum Terjadi

Jenis Gangguan Mata Paling Umum Yang Biasa Terjadi

Berikut ini adalah beberapa gangguan umum pada mata yang perlu Anda ketahui:

Mata Merah Muda

Jika saat ini anda memiliki seorang anak yang masih kecil, maka ia sangatlah rentan kemungkinan terkena infeksi mata yang disebut dengan pink eye atau mata merah muda. Tetapi jangan lengah, karena orang dewasa pun masih bisa terkena. Jika kemerahan tersebut berasal dari konjungtivitis, maka anda pun akan mengalami beberapa gejala seperti gatal-gatal, rasa terbakar, rasa tersengat, dan pembengkakan. Untuk kasus yang lebih parah, anda pun bisa mengalami semua gejala tersebut di saat yang bersamaan.

Bentuk dari infeksi mata ini bisa menular, bisa juga tidak, tergantung dari jenisnya itu sendiri. Misalnya konjungtivitis yang disebabkan alergi biasanya tidak menular sama sekali. Berbeda dengan yang disebabkan oleh virus dan bakteri bisa sangat berbahaya dan menular kepada orang lain. Jadi, pastikan anda untuk segera menghubungi dokter jika mengalami kondisi yang satu ini agar mendapatkan perawatan yang lebih memadai.

Selain itu, sampai anda tahu penyebab anda terkena kondisi ini, disarankan untuk tidak menggosok mata anda. Cuci tangan anda sesering mungkin untuk menghindari infeksi lebih lanjut. Sementara untuk pertolongan pertama dalam mengatasi gejala yang mungkin anda derita, maka anda bisa menggunakan kompresan dingin dan basah, kemudian terapkan di bagian area terluar kelopak mata sambil menutup mata anda.

Alergi Mata

Alergi bisa terjadi secara musiman, dimana ketika alergen tersebut masuk ke dalam mata anda. Gejala dari alergi mata bisa berupa rasa gatal di mata, memerah, berair, hingga bengkak.

Bagaimana cara anda terinfeksi biasanya dipengaruhi oleh lingkungan tempat anda tinggal. Seperti contohnya, terdapat pula kasus dimana seseorang terkena alergi mata sepanjang tahun akibat tungau debu, jamur, dan lain sebagainya.

Sama halnya seperti pink-eye, untuk mengatasi gangguan mata ini anda juga bisa menggunakan kompresan di kelopak mata sambil memejamkan mata. Anda juga bisa menggunakan antihistamin jika diperlukan. Tetapi jika alergi tersebut terus berlangsung, segera hubungi dokter.

Rusaknya Pembuluh Darah

Pembuluh darah kecil di sclera (area mata putih) tentu dapat rusak diakibatkan oleh ketegangan, digosok oleh tangan, atau bahkan tanpa adanya alasan sama sekali. Ketika hal ini terjadi, mata anda akan berubah menjadi merah terang karena darah bocor di bawah konjungtiva yang melapisi sclera anda tersebut. Kemudian, kondisi ini akan disebut sebagai “perdarahan subkonjungtiva”.

Berbeda dengan jenis penyakit mata yang telah dijelaskan di atas, gangguan mata merah yang disebabkan oleh perdarahan subkonjungtiva benar-benar terlihat mengerikan. Tetapi untungnya tidak terlalu berbahaya dan tidak dianggap sebagai penyakit darurat.

Baca juga:   Kanker Ovarium: Penyebab, Gejala, Pencegahan, dan Pengobatannya

Tetapi untuk lebih aman, segera periksakan diri anda ke dokter antara satu atau dua hari setelah anda melihat gejala ini untuk memastikan tidak adanya penyebab yang mendasari pembuluh darah yang rusak ini.

Trauma Mata

Kondisi ini bisa terjadi ketika anda mengalami benturan tepat di mata yang bisa menyebabkan mata merah bersama dengan rasa sakit dan daya penglihatan yang kabur. Mata juga kemungkinan bisa tergores atau beresiko terdapat kerusakan tersembunyi di dalam mata anda tersebut, seperti retina yang terlepas dimana merupakan sebuah kondisi yang teramat serius dan haruslah ditangani dengan cepat oleh para ahli.

Untuk langkah awal, tempatkan kompresan dingin di area mata yang terkena atau terluka. Hindari menggosok atau memegang mata anda dengan tangan. Jika anda tidak bisa menemukan dokter mata di kota anda, segera pergi ke ruang gawat darurat atau pusat perawatan untuk mendapatkan bantuan secepatnya untuk penangangan gangguan mata tsb.

Penglihatan Kabur

Jika anda mendapatkan masalah dengan penglihatan kabur yang terjadi secara tiba-tiba dan berlanjut, kemungkinan besar ini sudah masuk ke dalam keadaan darurat. Segera temui dokter mata untuk pemeriksaan.

Untuk masalah ini, terdapat banyak sekali kemungkinan yang bisa terjadi pada gangguan mata ini. Misalnya jika penglihatan kabur atau berubah gelap tersebut terjadi tepat di salah satu mata anda, kondisi ini pun tidak boleh disepelekan begitu saja. Hal ini bisa menunjukkan terdapat sebuah masalah retina yang sangat serius, seperti terlepas atau bahkan stroke.

Atau jika penglihatan kabur tersebut datang pada waktu-waktu tertentu dan kemudian pergi setelah beberapa saat, kemungkinan mata anda hanyalah mengalami kelelahan, kekeringan, atau ketegangan saja. Perlu diingat pula bahwa kebanyakan masalah kondisi kesehatan mata bisa menyebabkan penglihatan kabur, termasuk pink eye, alergi, kekeringan mata, atau pekerjaan yang membutuhkan mata bekerja ekstra keras.

Mata Terasa Panas

Mata yang terasa panas bisa disebabkan oleh alergi, kekeringan, kelelahan, tekanan penglihatan (seperti bekerja terlalu lama di depan layar komputer), atau kombinasi dari semuanya. Umumnya, sensasi terbakar bukanlah sesuatu hal yang harus anda khawatirkan terlalu serius, tetapi tetap harus mengunjungi dokter mata jika perasaan terbakar tersebut tetap terjadi dalam kurun waktu yang lumayan lama.

Mata Terasa Gatal

Hampir semua penyebab gatalnya mata anda disebabkan oleh alergi. Pada dasarnya, anda bisa menggunakan beberapa obat tetes mata buatan rumahan atau yang bisa dibeli di warung untuk mengobati perasaan gatal di mata tersebut. Tetapi pastikan anda untuk menghindari obat untuk mata kemerahan karena bisa memicu ketagihan. Mengkompres mata dengan air es saja sebenarnya sudah cukup untuk membantu mengatasi perasaan gatal tersebut.

Tetapi terdapat pula beberapa kondisi gangguan mata yang lebih parah yang membutuhkan obat-obatan lain seperti antihistamin oral. Perhatikan juga mengenai gejalanya, apakah kelopak mata anda berubah menjadi merah dan meradang? Jika hal tersebut terjadi, maka kemungkinan anda tengah menderita blepharitis. Untuk mengatasinya, segera periksakan diri anda ke dokter agar mendapatkan resep obat yang lebih memadai.

Perlu diperhatikan juga untuk tidak menggosok mata anda. Menggosok mata hanya akan melepaskan zat kimia yang disebut dengan histamin yang malah akan membuat gatal mata anda semakin buruk dan terasa.

Nah itulah beberapa jenis gangguan mata yang paling umum terjadi dan pertolongan pertama untuk cara mengatasinya. Untuk menghindari penyakit mata dan menjaga kesehatan mata, pastikan Anda menggunakan pelindung mata saat berada di daerah berdebu, saat berenang, tidak mengucek mata, dan makan makananan yang bergizi terutama yang banyak mengandung vitamin A. Semoga bermanfaat …