Cara Membedakan Vaksin Asli dan Palsu – Belakangan ini kasus vaksin palsu menjadi tren di berbagai media. Walaupun beberapa tersangka sudah berhasil digerebeg, namun polisi dan BPOM (Badan Pengawasan Obat dan Makanan) masih terus melakukan penyelidikan seperti pada alur distribusi vaksin untuk mengetahui kemungkinan masih adanya oknum-oknum yang tak bertanggung jawab.
Walaupun sudah ada badan yang berwenang mengenai hal ini, kita sebagai pengguna vaksin tsb sebaiknya terus waspada dan mawas diri sehingga dapat membantu badan tsb dalam pengungkapan kasus ini. Yang dapat kita bantu sebagai masyarakat adalah mengenali ciri-ciri vaksin asli dan mengetahui cara membedakan vaksin asli dan palsu sehingga kita dapat terhindar dari kasus penipuan ini.
Kasus yang terjadi sejak tahun 2003 ini berhasil memalsukan produk vaksin ternama seperti Pediacel, Engerix B, Euvax B, Tripacel, Tyverculin PPDRT 23, TT (tetanus), Campak, Penta-Bio, Hepatitis B, BCG, Harvix, dan Polio bOPV. Beberapa ahli menyarankan anak-anak yang lahir mulai pada tahun 2003 untuk melakukan vaksinasi ulang. Hmm ada-ada saja ya … Lalu bagaimana cara membedakan vaksin asli dan palsu tsb? Oke simak ulasan berikut ini …
Cara Membedakan Vaksin Asli dan Palsu
Agar Anda dan keluarga Anda terhindar dari bahaya terkena vaksin palsu sebaiknya Anda mengenali ciri-ciri vaksin asli terlebih dahulu.
Cara membedakan vaksin asli dan palsu yang paling akurat tentunya melakukan serangkaian tes termasuk uji laboratorium yang mungkin hanya dapat dilakukan oleh pabrik pembuat ataupun lembaga yang berwenang.
Walaupun demikian, Anda tak perlu berkecil hati karena Sehat Plus akan membeberkan cara membedakan vaksin asli dan palsu yang paling termudah dan paling mungkin dilakukan oleh kita sebagai konsumen yaitu dengan mengenali ciri-ciri fisik vaksin asli maupun palsu seperti dengan mengenali kemasannya dan memeriksa identitasnya.
Ciri-Ciri Vaksin Palsu #1: Kemasan Lebih Kasar dan Warna Berbeda
Kemasan vaksin palsu akan terlihat dan terasa lebih kasar dibandingkan yang asli. Selain itu tutup vial pun biasanya akan berbeda dengan kemasan aslinya. Sebelum anak Anda melakukan vaksinasi, mintalah ke petugas kesehatan agar Anda dapat memeriksa kemasannya sebagai cara membedakan vaksin asli dan palsu.
Ciri-Ciri Vaksin Palsu #2: Menggunakan Identitas Palsu
Setiap produk obat termasuk vaksin akan memiliki identitas khusus berupa nomor batch / no. lot yang merupakan kode produksi dari vaksin tsb, tanggal pembuatan, dan tanggal kadaluarsa.
Cara membedakan vaksin asli dan palsu untuk hal ini adalah dengan melihat identitas tsb pada kemasan primer (yang tercantum pada botol / vial) dan kemasan sekunder (pada dus dan leaflet / brosur). Bila identitas di 2 kemasan tsb berbeda maka Anda patut curiga bahwa vaksin tsb palsu. Nomor identitas tsb pun harus tercetak jelas dan terbaca dengan jelas.
Sebetulnya masih ad acara membedakan vaksin asli dan palsu seputar identitas vaksin ini seperti mengenali kode khusus pada kode produksi, melihat lamanya shelf life (waktu yang dapat digunakan), dan bentuk penulisannya. Namun cara ini hanya dapat ditelusuri oleh pabrik pembuatnya karena kita sebagai konsumen tidak akan mengetahuinya secara pasti.
Ciri-Ciri Vaksin Palsu #3: Warna Larutan Tidak Bening
Vaksin asli biasanya akan berwarna bening dan terbebas dari kotoran. Oleh karena itu cara membedakan vaksin asli dan palsu yang ketiga ini adalah dengan memperhatikan warna larutannya. Bila keruh sebaiknya Anda curiga bahwa vaksin tsb palsu dan tidak berkualitas bagus.
Itulah 3 ciri-ciri vaksin palsu dan cara membedakan vaksin asli dan palsu dalam 3 langkah saja. Semoga bermanfaat .. dan kita doakan semoga kejadian seperti ini tidak berulang.