Biji Pala: Kandungan Nutrisi, Manfaat Kesehatan, dan Cara Mengolahnya

kandungan nutrisi biji pala

Pala, rempah-rempah langka dan berharga yang berasal dari Kepulauan Banda Indonesia, telah memegang peranan penting dalam sejarah perdagangan dunia selama berabad-abad. Dinamakan secara ilmiah sebagai Myristica fragrans, buahnya menghasilkan biji pala dan fuli pala, yang keduanya merupakan bumbu dapur yang sangat dicari dan memiliki sifat obat. Perdagangan pala pernah menjadi sumber kekayaan dan kemakmuran bagi kerajaan-kerajaan seperti Portugis, Belanda, dan Inggris, yang bersaing sengit untuk menguasai perdagangan rempah yang menguntungkan ini.

Kandungan Nutrisi Biji Pala

Pala merupakan rempah-rempah yang terkenal dengan aromanya yang khas. Selain itu, pala juga mengandung banyak nutrisi yang bermanfaat bagi kesehatan. Berikut adalah kandungan nutrisi bij pala kering per 100 gram:

40 gram karbohidrat
36 gram lemak
8 gram protein
4 gram serat
240 miligram fosfor
120 miligram kalsium
79 miligram kalium
5 miligram besi
2 miligram natrium

Pala juga mengandung antioksidan, seperti flavonoid dan fenol, yang dapat membantu melindungi sel-sel dari kerusakan akibat radikal bebas.

Manfaat Pala untuk Kesehatan

Selain memiliki aroma dan rasa yang khas, pala juga menyimpan berbagai manfaat kesehatan yang menarik. Berikut adalah beberapa di antaranya:

1. Anti-inflamasi dan Antioksidan

Pala mengandung senyawa yang disebut myristicin, yang memiliki sifat anti-inflamasi dan antioksidan. Senyawa ini dapat membantu mengurangi peradangan dalam tubuh dan melindungi sel-sel dari kerusakan akibat radikal bebas.

2. Pencernaan Lancar

Pala memiliki sifat karminatif, yang artinya dapat membantu mengeluarkan gas dari saluran pencernaan. Konsumsi pala dapat meredakan perut kembung, sembelit, dan gangguan pencernaan lainnya.

3. Tidur Nyenyak

Pala mengandung myristicin, yang telah terbukti memiliki efek sedatif ringan. Konsumsi pala sebelum tidur dapat membantu meningkatkan kualitas tidur dan mengatasi insomnia.

4. Kesehatan Kardiovaskular

Pala mengandung kalium, mineral yang penting untuk menjaga tekanan darah normal dan kesehatan jantung secara keseluruhan. Selain itu, pala juga dapat membantu menurunkan kadar kolesterol LDL (“kolesterol jahat”) dan meningkatkan kadar kolesterol HDL (“kolesterol baik”).

5. Mengatur Gula Darah

Pala dapat membantu mengatur gula darah dan meningkatkan sensitivitas insulin. Senyawa pada pala dapat memperlambat penyerapan glukosa ke dalam aliran darah, sehingga membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil.

6. Kesehatan Otak

Pala mengandung antioksidan yang dapat melindungi otak dari kerusakan akibat radikal bebas dan penyakit neurodegeneratif. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa pala dapat membantu meningkatkan fungsi kognitif, memori, dan konsentrasi.

Baca juga:   Buah Kapulasan: Kandungan Nutrisi, Manfaat Kesehatan, dan Cara Mengolahnya

Cara Mengolah Biji Pala agar Manfaatnya Optimal

Memilih Pala Berkualitas

Pilih pala bulat, utuh, dan tidak berkerut. Hindari pala yang retak atau berlubang, karena dapat mengurangi kualitas. Untuk pala bubuk, pastikan berasal dari pala utuh yang baru digiling untuk mendapatkan aroma dan rasa terbaik.

Menyimpan Biji Pala

Simpan pala utuh dalam wadah kedap udara di tempat yang sejuk dan kering. Pala bubuk harus disimpan dalam wadah kedap udara di lemari es untuk mempertahankan kesegaran dan aromanya.

Menggiling Biji Pala Utuh

Giling pala utuh menggunakan parutan atau penggiling rempah untuk mendapatkan serbuk pala segar. Jangan menggiling terlalu banyak sekaligus, karena pala bubuk mudah kehilangan aromanya.

Menggunakan Biji Pala

Tambahkan pala bubuk ke dalam hidangan manis seperti kue, pai, dan minuman panas. Pala utuh dapat ditambahkan ke dalam sup, semur, dan kari untuk memberikan rasa hangat dan pedas. Biji pala utuh juga dapat direndam dalam susu atau air semalaman untuk membuat minuman yang menenangkan.

Ide Resep Mengolah Biji Pala: Opor Ayam Kampung Pala

Bahan:

  • 1 ekor ayam kampung, potong ukuran sedang
  • 500 ml santan kental dari 1 butir kelapa ukuran sedang
  • 4 lembar daun salam kering
  • 6 lembar daun jeruk segar
  • 1 jempol laos, geprek
  • 4 batang serai, geprek
  • 1/4 sdt merica bubuk
  • Gula dan garam secukupnya
  • Air secukupnya, untuk rebus ayam
  • Bawang goreng untuk taburan

Bumbu sangrai:

  • 1 1/2 sdm ketumbar bijian
  • 1/2 sdt jintan
  • 1/2 buah pala ukuran kecil

Bumbu halus:

  • 12 siung besar bawang merah
  • 10 siung besar bawang putih
  • 1/2 kelingking kunyit, potong tipis, sangrai agak kering
  • 1/2 jempol kencur, potong tipis, sangrai agak kering
  • 1/2 telunjuk jahe
  • 6 biji kemiri

Cara membuat:

  • Blender bumbu halus, tumis hingga tanak, dan masukkan serai, laos, daun salam, dan daun jeruk. Masak sampai agak layu, sisihkan.
  • Rebus air hingga mendidih, masukkan potongan ayam kampung, masak sampai setengah empuk, sisakan air kaldu rebusan ayam sebanyak 1 liter untuk kuah.
  • Masukkan bumbu tumis, rempah kering halus, garam, kaldu ayam bubuk, gula pasir, merica bubuk.
  • Pastikan ayam sudah empuk dan tuang santan kental, aduk terus agar santan tidak pecah.
  • Angkat dan taburi bawang goreng. Sajikan dengan nasi putih hangat.

Pertanyaan dan Jawaban Mengenai Pala

Apakah Pala Bermanfaat untuk Pencernaan?

Ya, pala mengandung senyawa aktif yang disebut myristicin, yang memiliki sifat antispasmodik dan dapat membantu meredakan kejang otot di saluran pencernaan, sehingga mengurangi kembung dan kram.

Apakah Pala Memiliki Sifat Anti-inflamasi?

Ya, pala memiliki sifat anti-inflamasi yang kuat berkat kandungan antioksidannya. Senyawa eugenol dan miristisin dapat membantu mengurangi peradangan pada tubuh, sehingga berpotensi bermanfaat dalam mengobati kondisi seperti radang sendi dan nyeri otot.

Penutup

Secara keseluruhan, biji pala merupakan rempah kaya nutrisi dengan manfaat kesehatan yang luar biasa. Kandungan antioksidan, anti-inflamasi, dan anti-kankernya sangat bermanfaat bagi kesehatan secara keseluruhan. Berbagai cara pengolahan memungkinkan kita untuk memasukkan pala ke dalam masakan dan minuman untuk meningkatkan rasa dan manfaat kesehatannya. Dengan memasukkan pala ke dalam makanan sehari-hari, kita dapat memanfaatkan sifat terapeutiknya untuk menjaga kesehatan dan kesejahteraan kita secara alami.