Umbi Sengkuang: Kandungan Nutrisi, Manfaat Kesehatan, dan Cara Mengolahnya

SENGKUANG | MyAgri.com.my
SENGKUANG | MyAgri.com.my from myagri.com.my

Sengkuang atau dikenal dengan nama bengkuang adalah tanaman umbi yang berasal dari Asia Tenggara. Umbinya memiliki bentuk bulat atau lonjong, kulit berwarna coklat muda, dan daging buah putih yang renyah. Sayuran ini kaya akan serat, vitamin, dan mineral, menjadikannya makanan yang sehat dan bergizi. Sengkuang dapat dikonsumsi mentah sebagai camilan atau dimasak dalam berbagai hidangan, seperti tumisan, salad, atau sup. Umbinya juga dapat diparut dan dicampurkan ke dalam adonan kue atau roti untuk menambah tekstur dan rasa.

Kandungan Nutrisi Umbi Sengkuang

Sengkuang adalah umbi-umbian yang memiliki banyak kandungan nutrisi bermanfaat bagi tubuh. Berikut ini adalah kandungan nutrisi dalam 100g umbi sengkuang:

Air 85,1 gram
Energi 59 kal
Protein 1,4 gram
Lemak 0,2 gram
Karbohidrat 12,8 gram
Serat 1 gram
Abu 0,5 gram
Kalsium 15 mg
Fosfor 18 mg
Zat besi 0,6 mg
Natrium 2 mg
Kalium 244,3 mg
Tembaga 0,1 mg
Seng (zinc) 0,3 mg
Thiamin (Vit. B1) 0,04 mg
Riboflavin (Vit. B2) 0,1 mg
Niasin 0,2 mg
Vitamin C 20 mg

Manfaat Umbi Sengkuang untuk Kesehatan

Sengkuang, sayuran umbi-umbian yang kaya akan nutrisi, menawarkan berbagai manfaat kesehatan yang luar biasa:

1. Meningkatkan Kesehatan Pencernaan

Sengkuang kaya akan serat, yang penting untuk kesehatan pencernaan yang baik. Serat membantu mengatur pergerakan usus, meredakan sembelit, dan mendukung pertumbuhan bakteri baik di usus. Selain itu, kandungan inulin dalam sengkuang berfungsi sebagai prebiotik, yang memberi makan bakteri baik dan meningkatkan penyerapan nutrisi.

2. Mengatur Kadar Gula Darah

Sengkuang memiliki indeks glikemik rendah, yang berarti melepaskan gula secara perlahan ke dalam aliran darah. Ini membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil dan mencegah lonjakan insulin. Oleh karena itu, sengkuang merupakan pilihan yang baik untuk penderita diabetes atau mereka yang ingin mengatur kadar gula darah mereka.

3. Mendukung Kesehatan Kardiovaskular

Sengkuang mengandung kalium, nutrisi penting yang membantu mengatur tekanan darah. Kalium bekerja dengan cara menyeimbangkan kadar natrium dalam tubuh dan menjaga tekanan darah tetap normal. Selain itu, sengkuang juga mengandung antioksidan yang dapat melindungi jantung dari kerusakan akibat radikal bebas.

4. Meningkatkan Kesehatan Tulang

Sengkuang merupakan sumber kalsium dan fosfor yang baik, mineral penting untuk kesehatan tulang. Kalsium membantu membangun dan memelihara tulang, sementara fosfor membantu menyerap kalsium dan memastikan kesehatan tulang yang optimal. Mengonsumsi sengkuang secara teratur dapat membantu mengurangi risiko osteoporosis dan menjaga tulang tetap kuat.

Baca juga:   Sayuran Okra: Kandungan Nutrisi, Manfaat Kesehatan, dan Cara Mengolahnya

5. Memiliki Sifat Anti-Kanker

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa sengkuang memiliki sifat anti-kanker. Sengkuang mengandung antioksidan yang dapat melawan kerusakan sel yang disebabkan oleh radikal bebas, faktor risiko utama untuk beberapa jenis kanker. Selain itu, serat dalam sengkuang dapat membantu mengurangi risiko kanker kolorektal dengan mengikat racun dan melancarkan pergerakan usus.

Cara Mengolah Umbi Sengkuang agar Manfaatnya Optimal

Sengkuang adalah sayuran umbi-umbian yang kaya akan nutrisi seperti vitamin B kompleks, vitamin C, dan serat. Untuk mendapatkan manfaat kesehatan yang optimal dari sengkuang, penting untuk mengolahnya dengan cara yang tepat.

Pemilihan dan Penyimpanan

Pilihlah sengkuang yang berukuran sedang, berat, dan memiliki kulit yang halus tanpa noda. Simpan sengkuang dalam tempat yang sejuk dan kering, serta hindari paparan sinar matahari langsung.

Pengupasan

Kupas sengkuang menggunakan pisau tajam atau alat pengupas sayuran. Kupas hanya lapisan kulit luar yang tipis untuk menghindari hilangnya nutrisi.

Pencucian

Cuci sengkuang dengan seksama menggunakan air bersih untuk menghilangkan kotoran dan sisa pestisida. Gunakan sikat lembut jika perlu untuk menyingkirkan tanah yang menempel.

Pemotongan

Potong sengkuang sesuai dengan kebutuhan resep. Potong memanjang, melintang, atau dadu. Hindari memotong sengkuang terlalu tipis agar teksturnya tetap renyah.

Metode Pengolahan

Sengkuang dapat diolah dengan berbagai cara, seperti direbus, dikukus, digoreng, atau ditambahkan mentah ke dalam salad. Untuk mempertahankan nutrisi, disarankan untuk merebus atau mengukus sengkuang. Hindari menggoreng sengkuang karena dapat meningkatkan kandungan lemak dan mengurangi nilai gizinya.

Ide Resep Mengolah Sayuran Sengkuang:

Sengkuang Acar Pedas

1. Campurkan sengkuang, cabe merah, cabe rawit, dan bawang putih dalam wadah.
2. Dalam panci kecil, campur cuka, gula, air, dan garam. Didihkan hingga gula larut.
3. Tuangkan larutan cuka panas ke dalam wadah berisi sengkuang.
4. Aduk rata dan diamkan selama 30 menit.
5. Pindahkan sengkuang acar ke dalam toples atau wadah kedap udara.
6. Simpan di lemari es hingga 3 hari.

Pertanyaan dan Jawaban Mengenai Sayuran Sengkuang

Apakah sengkuang memiliki manfaat kesehatan?

Ya, sengkuang kaya akan serat, vitamin C, dan kalium. Seratnya membantu mengatur kadar gula darah dan menurunkan kolesterol, sementara vitamin C mendukung sistem kekebalan tubuh dan kalium menjaga kesehatan jantung.

Apa potensi risiko kesehatan dari mengonsumsi sengkuang?

Sengkuang umumnya aman dikonsumsi, namun orang dengan alergi lateks mungkin mengalami reaksi alergi terhadap sengkuang mentah. Mengonsumsi sengkuang secara berlebihan dapat menyebabkan masalah pencernaan seperti kembung dan diare.

Penutup

Sengkuang merupakan sayuran yang kaya akan nutrisi penting seperti vitamin, mineral, dan antioksidan. Mengonsumsi sengkuang secara teratur menawarkan banyak manfaat kesehatan, termasuk menjaga kesehatan pencernaan, meningkatkan kekebalan tubuh, dan mengurangi risiko penyakit kronis tertentu. Berbagai cara pengolahan sengkuang menjadikan sayuran ini mudah dinikmati dalam makanan sehari-hari. Entah disajikan mentah, dimasak, atau diolah menjadi jus, sengkuang merupakan pilihan sehat yang patut dimasukkan ke dalam menu diet harian.