Banyak penyebab gangguan saluran kencing dan kandung kemih, mulai dari adanya kebiasaan hidup tak sehat, praktik higiene yang kurang baik, adanya cedera.
Penyakit saluran kencing juga dapat disebabkan oleh efek samping pengobatan tertentu, salah satunya adalah efek samping pengobatan kanker.
Nah bila Anda sedang menjalani pengobatan kanker, sebaiknya Anda berhati-hati, dan cobalah untuk minum banyak air putih secukupnya. Dan bila ada gejala gangguan saluran kencing atau kandung kemih, sebaiknya diwaspadai, seperti munculnya demam, nyeri, dll, dan alangkah baiknya bila Anda segera mengkonsultasikan ke dokter kepercayaan Anda untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
Apa Saja Jenis Terapi Kanker Yang Dapat Menjadi Penyebab Gangguan Saluran Kencing dan Kandung Kemih?
Berikut ini adalah beberapa jenis pengobatan kanker yang sebaiknya Anda waspadai karena bisa jadi ada efek samping menyebabkan gangguan saluran kemih, yaitu:
- Terapi radiasi pada area panggul (untuk terapi organ reproduksi, kandung kemih, usus, dan anus) dapat mengiritasi kandung kemih dan saluran kencing. Gangguan ini seringkali muncul beberapa minggu setelah terapi radiasi dilakukan dan hilang dengan sendirinya setelah tindakan pengobatan selesai. Terapi radiasi sendiri bisa dilakukan beberapa kali.
- Beberapa kemoterapi dan terapi biologi juga dapat mempengaruhi atau menyebabkan kerusakan sel pada kandung kemih dan ginjal.
- Operasi untuk menghilangkan prostat (prostatektomi), operasi kanker kandung kemih, operasi untuk mengangkat uterus wanita, operasi kanker serviks, dan menghilangkan bagian v4gina atas (histerektomi radikal) juga dapat menjadi penyebab gangguan saluran kencing. Operasi juga dapat meningkatkan risiko infeksi saluran kemih.
Bagaimana Gejala Gangguan Saluran Kencing Yang Perlu Diwaspadai?
Selama terapi pengobatan kanker, adanya perubahan seperti warna dan bau air kencing adalah hal yang normal. Walaupun demikian, sebaiknya Anda segera memeriksakan diri ke dokter bila menemukan gejala gangguan saluran kencing seperti berikut ini.
Ciri-Ciri dan Gejala Iritasi Kandung Kemih
- Nyeri atau rasa panas terbakar saat kencing
- Adanya darah dalam air urin
- Sulit mengeluarkan urin
- Sulit buang air kecil secara tuntas
- Sering buang air kecil atau merasa sangat ingin buang air kecil
- Buang air kecil sedikit saat bersin atau batuk
- Kram, kejang pada kandung kemih atau rasa tak nyaman di area panggul
Tanda-Tanda dan Gejala Infeksi Saluran Urin
- Nyeri atau rasa panas terbakar saat buang air kecil
- Air urin berawan, keruh atau berwarna merah
- Demam dengan suhu tubuh 38 derajat celcius atau lebih tingi, menggigil, dan lelah
- Nyeri di punggung atau perut
- Kesulitan dalam buang air kecil atau tidak bisa kencing
Pada orang yang sedang melakukan terapi pengobatan kanker, adanya gangguan saluran kencing seperti infeksi saluran kemih dapat berkembang menjadi hal yang serius dan memerlukan penanganan segera. Biasanya obat-obatan antibiotik akan diresepkan dokter untuk mengobati infeksi saluran kencing yang disebabkan oleh bakteri.
Gejala Gangguan Saluran Kencing Yang Dapat Muncul Setelah Operasi
- Tidak bisa menahan kencing, air kencing seringkali bocor sedikit yang disebut dengan inkontinensia.
- Kesulitan mengosongkan kandung kemih secara tuntas.
Bagaimana Cara Mencegah Gangguan Saluran Kencing Ini?
Di atas sudah dijelaskan penyebab gangguan saluran kencing dan gejala gangguan saluran urin yang perlu diketahui. Sekarang saatnya Anda mengetahui langkah pencegahannya ..
Berikut ini adalah beberapa tips mencegah dan mengatasi gangguan saluran kencing dan kandung kemih yang dapat Anda lakukan di rumah:
- Minum air putih yang banyak secukupnya. Kebanyakan orang memerlukan minum setidaknya 8 gelas setiap hari sehingga air kencing yang dikeluarkann berwarna kuning terang atau jernih. Sebaiknya Anda menghindari aneka minuman atau makanan yang dapat membuat gangguan kandung kemih memburuk seperti kafein (kopi / teh), alkohol, makanan pedas, dan produk dari tembako.
- Mencegah infeksi saluran kencing seperti tidak menahan kencing, gunakan celana dalam bersih berbahan katun, gunakan celana longgar, melakukan praktik sanitasi yang baik, mandi dengan air shower dibandingkan berendam atau menggunakan air bak, sebaiknya konsultasikan dengan dokter bila akan menggunakan krim atau lotion di sekitar organ kelamin.
Nah itulah beberapa informasi yang dapat kami sampaikan seputar penyebab gangguan saluran kencing, gejala dan cara mencegah gangguan saluran urin yang berkaitan dengan terapi pengobatan kanker. Semoga bermanfaat …