Selasih: Kandungan Nutrisi, Manfaat Kesehatan, dan Cara Mengolahnya

Pohon Selasih - Morfologi, Kandungan, Manfaat & Budidaya
Pohon Selasih – Morfologi, Kandungan, Manfaat & Budidaya from rimbakita.com

Selasih, juga dikenal sebagai biji chia, merupakan biji dari tanaman herba berbunga bernama Salvia hispanica. Berasal dari Meksiko tengah dan selatan, biji ini telah digunakan sebagai sumber makanan dan obat-obatan tradisional selama berabad-abad. Selasih dikemas dengan nutrisi, termasuk asam lemak omega-3, serat, protein, vitamin, dan mineral. Kandungan nutrisinya yang tinggi menjadikannya makanan fungsional yang semakin populer karena manfaat kesehatannya yang beragam, seperti meningkatkan kesehatan jantung, mengontrol gula darah, dan mendukung pencernaan yang sehat.

Kandungan Nutrisi Selasih

Selasih (Ocimum basilicum) adalah ramuan aromatik yang sering digunakan dalam masakan. Selain sebagai penyedap rasa, selasih juga mengandung berbagai nutrisi penting, antara lain protein dan mineral. Berikut kandungan nutrisi per 100g biji selasih:

Energi Total 330 kcal
Energi dari Lemak 135 kcal
Lemak Total 15 g
Lemak Jenuh 0.7 g
Lemak Trans 0 g
Kolesterol 0 mg
Protein 20 g
Karbohidrat Total 40 g
Serat Pangan 25 g
Gula 0.6 g
Natrium 10 mg
Kalium 179 mg
Kalsium 385 mg
Besi 3.8 mg
Magnesium 189 mg

Kandungan nutrisi selasih dapat bervariasi tergantung pada varietas dan cara penanamannya. Namun, secara umum, selasih merupakan sumber nutrisi yang baik, terutama vitamin A, C, dan K, serta antioksidan.

Manfaat Selasih untuk Kesehatan

Selasih adalah tanaman yang memiliki beragam manfaat kesehatan. Berikut adalah beberapa manfaat penting dari selasih:

1. Melindungi Kesehatan Jantung

Selasih mengandung asam lemak omega-3, yang sangat baik untuk kesehatan jantung. Omega-3 membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL). Selain itu, selasih juga memiliki sifat anti-inflamasi, yang dapat membantu mengurangi risiko penyakit jantung.

2. Mengontrol Gula Darah

Selasih mengandung senyawa yang disebut rosmarinic acid, yang dapat membantu mengontrol kadar gula darah. Asam rosmarinic membantu meningkatkan sensitivitas insulin, sehingga tubuh dapat menggunakan insulin dengan lebih efektif untuk mengangkut glukosa ke dalam sel-sel. Hal ini sangat bermanfaat bagi penderita diabetes tipe 2.

3. Meningkatkan Kesehatan Pencernaan

Selasih adalah sumber serat makanan yang baik, yang penting untuk kesehatan pencernaan. Serat membantu melancarkan buang air besar, mencegah sembelit, dan meningkatkan kesehatan usus. Selain itu, selasih juga memiliki sifat antimikroba, yang dapat membantu melawan bakteri dan virus berbahaya di saluran pencernaan.

4. Mengandung Antioksidan

Selasih mengandung antioksidan yang kuat, seperti asam klorogenat dan asam rosmarinat. Antioksidan ini dapat membantu melindungi tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas, yang dapat menyebabkan penyakit kronis seperti kanker dan penyakit jantung. Asam klorogenat juga telah dikaitkan dengan penurunan risiko stroke dan Alzheimer.

Baca juga:   Buah Menteng: Kandungan Nutrisi, Manfaat Kesehatan, dan Cara Mengolahnya

5. Sifat Anti-Kanker

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa selasih mungkin memiliki sifat anti-kanker. Studi laboratorium telah menemukan bahwa ekstrak selasih dapat menghambat pertumbuhan sel kanker dan menginduksi apoptosis (kematian sel) pada sel kanker. Namun, penelitian lebih lanjut masih diperlukan untuk mengkonfirmasi manfaat anti-kanker selasih.

Cara Mengolah Selasih agar Manfaatnya Optimal

Untuk mendapatkan manfaat optimal dari selasih, penting untuk mengolahnya dengan benar. Berikut beberapa cara yang direkomendasikan:

Cuci Bersih

Sebelum mengolah selasih, cuci bersih dengan air mengalir untuk menghilangkan kotoran dan bakteri yang menempel. Rendam selama beberapa menit untuk membantu melepaskan residu dan kotoran yang tersisa.

Gunakan Segar atau Kering

Selasih dapat digunakan dalam bentuk segar atau kering. Selasih segar lebih kaya rasa, sedangkan selasih kering lebih praktis dan tahan lama. Saat menggunakan selasih kering, gunakan sekitar 1/3 dari jumlah selasih segar.

Hindari Perebusan

Perebusan dapat merusak senyawa aktif bermanfaat yang terkandung dalam selasih. Sebaiknya tambahkan selasih segar di akhir proses memasak atau sebagai taburan pada hidangan yang sudah matang.

Tambahkan ke Salad, Sup, dan Smoothie

Selasih segar dapat ditambahkan ke salad, sup, dan smoothie untuk menambah rasa dan nutrisi. Selasih kering dapat digunakan sebagai bumbu tambahan untuk daging, ikan, atau sayuran panggang.

Buat Teh Selasih

Teh selasih dapat gemaakt dengan menyeduh daun selasih segar atau kering dalam air panas selama 5-10 menit. Teh ini memiliki sifat anti-inflamasi dan dapat membantu meredakan sakit tenggorokan dan batuk.

Dengan mengikuti tips ini, Anda dapat mengolah selasih dengan benar dan memaksimalkan manfaat kesehatannya. Selasih adalah sumber vitamin, mineral, dan antioksidan yang sangat baik yang dapat mendukung kesejahteraan dan kesehatan secara keseluruhan.

Ide Resep Mengolah Selasih: Salad Selasih Segar

Bahan:
– 1 cangkir daun selasih, dicuci dan dikeringkan
– 1 mentimun, diiris tipis
– 1/2 cangkir tomat ceri, dibelah dua
– 1/4 cangkir bawang merah, iris tipis
– 1/4 cangkir daun bawang cincang
– 1/4 cangkir kacang pinus panggang
– 1/4 cangkir keju feta hancur (opsional)

Dressing:
– 1/4 cangkir minyak zaitun
– 1/4 cangkir cuka balsamik
– 1 sendok makan madu
– 1 sendok teh moster Dijon
– Garam dan merica secukupnya

Cara Membuat:
1. Dalam mangkuk besar, campurkan daun selasih, mentimun, tomat ceri, bawang merah, dan daun bawang.
2. Dalam mangkuk kecil, kocok bahan dressing.
3. Tuangkan dressing ke atas salad dan aduk rata.
4. Taburi dengan kacang pinus dan keju feta jika diinginkan.
5. Sajikan segera.

Pertanyaan dan Jawaban Mengenai Selasih

Apakah Selasih Bermanfaat untuk Kesehatan Jantung?

Ya, selasih mengandung asam lemak omega-3 yang dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL), sehingga menjaga kesehatan jantung.

Bagaimana Selasih Membantu Menurunkan Gula Darah?

Selasih kaya akan serat dan antioksidan yang dapat memperlambat penyerapan gula ke dalam aliran darah. Ini membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil dan mengurangi risiko diabetes tipe 2. Selain itu, selasih dipercaya dapat meningkatkan sensitivitas insulin, sehingga tubuh dapat menggunakan gula lebih efektif.

Penutup

Selasih merupakan bahan pangan yang kaya nutrisi dan menawarkan berbagai manfaat kesehatan. Kandungan antioksidan, vitamin, dan mineralnya mendukung kesehatan pencernaan, mengurangi peradangan, meningkatkan kekebalan tubuh, dan menjaga kesehatan jantung. Selain itu, selasih mudah diolah dan dapat ditambahkan ke dalam berbagai hidangan, menjadikannya pilihan yang praktis dan sehat untuk melengkapi pola makan Anda. Dengan mengonsumsi selasih secara teratur, Anda dapat menuai banyak manfaat dan menjalani gaya hidup yang lebih sehat dan seimbang.