Apakah Itu Tekanan Darah Normal?
Tekanan darah adalah suatu ukuran yang menyatakan seberapa kuatnya jantung kita mempompa darah ke seluruh tubuh.
Para ahli sepakat bahwa setiap orang yang ingin hidup sehat agar selalu menjaga tekanan darahnya berada di kisaran normal. Bila tekanan darah seseorang berbeda dengan tekanan darah normal yang telah ditetapkan oleh para ahli maka dapat dikatakan seseorang tsb mengalami hipotesi atau tekanan darah rendah dan hipertensi atau tekanan darah tinggi.
Berapakah Tekanan Darah Normal Orang Dewasa?
Pada umumnya, orang dewasa sehat akan memiliki tekanan darah normal sekitar 120/80 mmHg. Menurut Wikipedia, tekanan darah masih dikatakan normal bila berada di antara rentang 90-119 / 60-79 mmHg. Namun ada juga yang mengemukakan tekanan darah Anda masih berada aman asalkan tidak melebihi 140/90 mmHg.
Angka 120 pada tekanan darah normal adalah tekanan sistolik yaitu tekanan ketika jantung memompa darah untuk dialirkan ke seluruh tubuh, sementara angka 80 nya menyatakan tekanan diastolik yaitu tekanan saat jantung berhenti / beristirahat sejenak sebelum kembali bekerja memompakan darah kembali.
Namun Anda sebetulnya tidak perlu terlalu panik bila hasil pemeriksaan berbeda dengan tekanan darah normal di atas karena perlu Anda ketahui bahwa angka tsb tidaklah mutlak, tekanan darah Anda dapat saja turun atau naik tergantung kondisi emosional dan aktivitas fisik yang Anda lakukan.
Yang perlu Anda khawatirkan bila hasil pemeriksaan tekanan darah Anda memang konsisten / terus-terusan berbeda misalnya cenderung naik.
Gejala Penyakit Tekanan Darah
Ada dua jenis gejala penyakit yang disebabkan oleh kecederungan tekanan darah yang tidak normal yaitu hipertensi dan hipotensi.
Hipertensi / Tekanan Darah Tinggi
Pra-hipertensi adalah suatu keadaan bila tekanan darah Anda cenderung tinggi melebihi tekanan darah normal 120/80 mmHg namun masih di bawah 140/90 mmHg. Bila tekanan darah Anda sudah melebihi 140/90 mmHg maka Anda harus ekstra hati-hati karena sudah terkena hipertensi.
Tekanan darah tinggi yang tidak ditangani dengan baik dapat memicu terjadinya penyakit serius seperti serangan jantung, stroke, juga merusak beberapa organ seperti penglihatan, ginjal, dll.
Beberapa orang yang memiliki risiko tinggi terkena hipertensi adalah yang memiliki berat badan berlebih, perokok, alkoholik, jarang berolahraga, berusia di atas 55 tahun, dan orang yang suka mengkonsumsi makanan asin.
Seseorang yang memiliki anggota keluarga yang terkena hipertensi, penyakit jantung, dan diabetes juga memiliki risiko terkena hipertensi lebih tinggi.
Hipotensi / Tekanan Darah Rendah
Hipotensi terjadi bila tekanan darah Anda berada di bawah tekanan darah normal, yaitu di bawah 90/60 mmHg. Dan pada umumnya bila seseorang mengalami tekanan darah rendah, tidak berbahaya atau menyebabkan penyakit serius bila penderita tidak mengalami gejala-gejala seperti mual, pusing, lelah, kehausan, penglihatan tidak jelas, pernapasan menjadi lebih cepat dan pendek, depresi, kurang konsentrasi, dan pingsan.
Walaupun demikian tekanan darah yang terlalu rendah mampu memicu kerusakan jantung dan otak.
Beberapa hal yang dapat memicu gejala hipotensi adalah kehamilan, anemia, dehidrasi, alergi, minum alcohol berlebih, kehilangan banyak darah, ketidak seimbangan hormone misalnya karena penyakit Addison, gangguan jantung, dan penggunaan obat tertentu seperti obat Parkinson, anti depresi, dll.
Cara Mengetahui Anda Memiliki Tekanan Darah Normal atau Tidak?
Untuk mengetahui apakah Anda memiliki tensi normal atau tidak hanya dapat dilakukan dengan mengukur tekanan darah secara teratur, biasanya setahun sekali seperti pengecekan kondisi kesehatan Anda secara umum lainnya.
Bila Anda memiliki risiko hipertensi atau hipotensi sebaiknya dilakukan pemeriksaan yang lebih sering dan rutin. Sehingga bila hal itu terjadi Anda dapat segera mengkonsultasikannya ke dokter kepercayaan Anda untuk mendapatkan penanganan medis secepatnya.
Pemeriksaan tekanan darah normal atau tidak, dapat dilakukan di rumah sakit, apotek, ataupun di rumah menggunakan alat sphygmomanometer atau manset tekanan darah.
Sekedar tips untuk Anda yang masih awam / belum mengetahui cara penggunaan alat tsb sebaiknya mintalah ditraining dulu oleh praktisi kesehatan yang Anda percayai, setelah itu cobalah Anda lakukan uji coba dan hasilnya dibandingkan dengan yang dilakukan oleh praktisi kesehatan yang telah berpengalaman.
Pemeriksaan tekanan darah sebaiknya dilakukan dalam keadaan istirahat, setengah jam sebelum pemeriksaan sebaiknya Anda tidak melakukan aktivitas fisik / olahraga, minum kafein, dan tidak merokok untuk mendapatkan hasil yang lebih akurat.
Bagaimana Cara Mendapatkan Tekanan Darah Normal?
Beberapa tips berikut ini sangat berguna untuk mengontrol tekanan darah normal dan sebaiknya dijadikan gaya hidup sehat bagi Anda:
Olahraga Rutin
Olahraga dan aktivitas fisik dapat menguatkan otot-otot dalam tubuh termasuk pembuluh darah dan otot jantung serta menjaga tekanan darah normal. Selain itu olahraga pun dapat meningkatkan sirkulasi darah sehingga tubuh Anda terasa lebih segar dan sehat.
Olahraga tidak perlu mahal, namun olahraga murah pun seperti jalan kaki atau jogging sangat bermanfaat untuk kesehatan tubuh Anda asalkan dilakukan secara teratur.
Hindari Garam Berlebih
Anda mungkin sering melihat salah satu iklan layanan masyarakat di TV sekarang ini, sebuah ajakan untuk hidup sehat untuk menjaga tekanan darah normal dengan membatasi asupan garam yaitu hanya 1 sendok teh saja per hari. Garam berlebih dapat memicu tekanan darah tinggi.
Pola Makan Yang Sehat
Untuk menjaga tekanan darah normal, Anda harus mau menerapkan pola makan sehat dengan gizi seimbang, Terapkan pola makan sehat dan gizi seimbang, jangan lupa makan sayur dan buah-buahan. Hindarilah makanan berlemak dan alcohol berlebihan.
Hindari Stres
Hidup memang penuh tekanan namun selama Anda berpikir secara positif dan mampu mengelola masalah, insya Allah Anda pun akan terhindar dari stress. Anda pun dapat melakukan hal-hal yang Anda sukai untuk menghindari stress untuk menjaga tekanan darah normah Anda.