Tanda-Tanda Kehamilan Bahaya – Masa-masa kehamilan ada saat yang ditunggu oleh para pasangan suami istri yang ingin memiliki anak. Pada saat tsb, akan ada banyak perubahan yang terjadi, seperti perubahan fisik dan emosional pada ibu bayi.
Agar bayi yang dilahirkan sehat dan normal maka Anda sebagai ibu harus berhati-hati menjaga kandungannya, memperhatikan tanda-tanda kehamilan. Sementara buat Anda sebagai suami maka Anda harus memberikan perhatian lebih pada ibu hamil sehingga ibu dan janin dalam kandungan mendapatkan perhatian dan terjaga kesehatannya baik secara fisik maupun psikisnya.
Bila sebelumnya, web SehatPlus.org sudah membahas mengenai tanda-tanda kehamilan awal yang perlu diketahui maka sekarang saatnya Dunia Kesehatan mengulas mengenai tanda-tanda kehamilan bahaya yang perlu dicurigai.
Dengan mengetahui tanda-tanda kehamilan bahaya tsb, diharapkan Anda akan lebih waspada dan segera memeriksakan diri ke dokter kandungan agar masalah yang muncul segera dapat ditanggulangi.
Tanda-Tanda Kehamilan Bahaya / Tidak Normal Pada Trimester Pertama
Kewaspadaan dan ekstra hati-hati memang harus dilakukan saat-saat awal kehamilan karena kehamilan awal saat trimester pertama sangat rentan. Berikut ini adalah 7 gejala kehamilan bahaya yang perlu dicurigai saat trimester pertama:
Gejala Kehamilan Tidak Normal #1: Mual Dan Muntah Berlebih
Terjadinya mual dan muntah pada awal kehamilan adalah normal, namun bila terjadi secara berlebihan sehingga sang ibu tampak lemas, dehidrasi, pingsan atau terjadi penurunan berat badan maka itu sudah termasuk tanda-tanda kehamilan bahaya.
Bila ibu hamil mengalami tanda-tanda kehamilan bahaya ini, saya sarankan untuk segera menghubungi dokter kandungan. Tergantung dari kondisi kesehatan pasien, dokter akan memberikan obat anti mual atau mungkin menyarankan Anda untuk beristirahat di rumah sakit selama beberapa hari sampai dehidrasi yang Anda alami dapat teratasi.
Ciri-Ciri Kehamilan Tidak Normal#2: Pendarahan Banyak dan Parah
Sesuatu yang normal bila Anda mengalami bercak / flek darah saat awal kehamilan. Namun bila terjadi pendarahan hebat, banyak dan parah, maka Anda perlu mencurigai telah terjadi tanda-tanda kehamilan bahaya.
Jangan tunggu waktu yang lama, segeralah periksakan diri Anda ke dokter kandungan atas tanda-tanda kehamilan bahaya tsb. Pendarahan yang parah dapat saja menjadi tanda-tanda keguguran atau tanda-tanda kehamilan ektopik. Untuk memastikan masalah yang terjadi, maka akan dilakukan sederet pemeriksaan seperti USG dan tes darah untuk memperkuat diagnosa dokter.
Keguguran biasanya ditandai dengan pendarahan dan terjadinya kejang pada perut. Sementara kehamilan ektopik / hamil di luar kandungan terjadi bila sel telur yang dibuahi berada di luar uterus dan biasanya terdapat di tuba falopi. Pendarahan hebat yang disertai dengan sakit perut di bagian bawah yang hebat adalah tanda-tanda kehamilan ektopik.
Gejala Kehamilan Bahaya #3: Rasa Nyeri dan Gatal Pada Alat Vital
Rasa nyeri pada alat vital mungkin saja terjadi pada ibu hamil, namun saat rasa nyeri dan disertai gatal tsb terjadi secara terus menerus maka Anda harus mencurigai telah terjadinya tanda-tanda kehamilan bahaya.
Rasa nyeri dan gatal tsb dapat mengindikasikan penyakit infeksi kelamin, seperti herpes genitalis, sipilis, dll, dan bila dibiarkan akan sangat berbahaya pada kesehatan bayi.
Segeralah periksakan diri pada dokter kandungan dan ceritakan mengenai tanda-tanda kehamilan bahaya tsb secara terbuka pada dokter kandungan untuk memperoleh solusi yang tepat.
Ciri-Ciri Kehamilan Bahaya #4: Terdapat Nyeri / Bengkak Pada Kaki dan Sakit Kepala
Risiko terjadinya penggumpalan darah akan lebih tinggi saat masa kehamilan. Pengumpalan darah biasanya diderita oleh orang yang memiliki kadar kolesterol tinggi dalam darah. Penggumpalan darah yang terjadi di betis / kaki akan menyebabkan pembengkakan dan nyeri sementara bila terjadi otak akan terjadi sakit kepala.
Nyeri pada betis dan kepala yang terus menerus dan hebat perlu dicurigai sebagai tanda-tanda kehamilan bahaya terutama bila sebelumnya Anda telah memiliki sejarah penyakit penggumpalan darah. Saat gumpalan tsb terbawa ke paru-paru maka Anda akan kesulitan bernafas dan berakibat fatal.
Bila Anda mengalami tanda-tanda kehamilan bahaya tsb maka segeralah periksakan diri ke dokter kandungan.
Gejala Kehamilan Abnormal #5: Terjadinya Penyakit Kronik Yang Semakin Parah
Bila Anda adalah ibu hamil yang pernah mengalami penyakit kronik seperti asma, tekanan darah tinggi, tiroid, diabetes, atau lupus, maka Anda harus menginformasikan tentang penyakit Anda dan terapi yang pernah dilakukan pada dokter kandungan Anda.
Saat kehamilan, dapat saja terjadi tanda-tanda kehamilan bahaya seperti munculnya penyakit kronik yang parah. Bila penyakit kronik tsb tidak ditangani dengan baik maka akan dapat membahayakan kehamilan dan janin di dalamnya.
Contoh bila Anda memiliki sejarah penyakit tiroid yaitu suatu penyakit karena tidak normalnya hormon tiroid dalam tubuh dapat meningkatkan risiko terjadinya keguguran dan cacat pada bayi.
Ciri-Ciri Kehamilan Abnormal #6: Demam Tinggi
Demam merupakan merupakan gejala umum yang terjadi bila terdapat infeksi / radang pada tubuh Anda. Demam di atas 38 derajat C dan berlangsung terus menerus merupakan tanda-tanda kehamilan bahaya yang perlu dicurigai.
Demam yang disertai nyeri sendi dan ruam kulit dapat mengindikasikan terjadinya infeksi toksoplasma atau infeksi cytomegalovirus (CMV). Seperti yang Anda ketahui infeksi toksoplasma dapat menyebabkan cacat pada bayi sementara CMV dapat menyebabkan tuli pada bayi.
Untuk memastikan apa yang terjadi dengan tanda-tanda kehamilan bahaya tsb, maka segera periksakan diri pada dokter kandungan.
Gejala Kehamilan Tak Normal #7: Nyeri dan Rasa Terbakar Saat Buang Air Kecil
Tanda-tanda kehamilan bahaya ini mengindikasikan terjadinya infeksi / radang saluran atau kandung kemih. Segeralah konsultasikan pada dokter kepercayaan Anda untuk memperoleh diagnosa dan solusinya.
Itulah 7 tanda-tanda kehamilan bahaya / tidak normal yang perlu dicurigai dan segera diperiksakan ke dokter kepercayaan Anda untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan sehingga bayi dan ibu akan tetap sehat dan selamat.
Sumber Referensi:Webmd.com : First Trimester Problems