Penyebab Bibir Pecah-Pecah – Siapa yang tak ingin memiliki bibir merah merona, sehat dan lembut? Namun kadangkala muncul gangguan pada bibir berupa bibir kering dan pecah-pecah.
Bibir pecah-pecah bila dibiarkan dapat membuat kulit bibir mengelupas dan bahkan berdarah. Penyebab bibir kering dan pecah-pecah biasanya adalah faktor cuaca, faktor suhu, dehidrasi, kekurangan vitamin, ataupun penggunaan komestik / pasta gigi yang tidak cocok. Biasanya bibir mengelupas tsb dapat hilang dengan sendirinya dengan pengobatan rumah ataupun lip balm.
Nah yang perlu Anda waspadai bila kondisi bibir kering dan mengelupas sering terjadi atau tidak membaik hanya dengan menggunakan lip balm ataupun pengobatan rumah lainnya.
Bisa jadi penyebab sering mengalami bibir pecah-pecah ini adalah kondisi serius atau mungkin ini adalah pertanda penyakit serius tertentu.
Apa Saja Penyebab Bibir Pecah-Pecah?
Penyebab bibir kering dan pecah-pecah yang paling umum adalah dehidrasi yaitu suatu kondisi dimana asupan cairan yang masuk ke dalam tubuh lebih sedikit dibandingkan jumlah yang diperlukan.
Tanda-tanda dehidrasi adalah kulit kering, keriput termasuk bibir pecah-pecah. Untuk itu, sangat dianjurkan untuk minum setidaknya 8-10 gelas per hari untuk memenuhi kebutuhan cairan tsb.
Selain kekurangan cairan, penyebab bibir pecah-pecah lainnya adalah kekurangan vitamin seperti kekurangan vitamin B, kekurangan vitamin C, kekurangan vitamin E.
Untuk memastikan tubuh tidak kekurangan nutrisi, pastikan Anda memperbanyak konsumsi buah dan sayur-sayuran. Buah dan sayur sangat baik untuk kesehatan kulit.
Namun penyebab bibir kering dan mengelupas dapat juga karena kelebihan vitamin A. Oleh karena itu pastikan konsultasikan dulu ke dokter sebelum membeli atau mengkonsumsi suplemen makanan.
Selain 2 penyebab bibir pecah-pecah di atas, ternyata ada sejumlah kondisi gangguan kesehatan yang juga dapat menyebabkan bibir kering, retak, pecah-pecah, dan mengelupas.
Penyakit Penyebab Bibir Kering dan Pecah-Pecah
Berikut ini 6 penyakit yang ditandai dengan mulut kering dan bibir pecah-pecah, yaitu:
- Pellagra
Pellagra adalah penyakit yang disebabkan oleh kekurangan vitamin B3. Gejala pellagra adalah diare, kekacauan mental, dan dermatitis. Kulit orang yang mengalami pellagra akan menebal dan mengeras, kemudian retak dan memicu pendarahan. Nah bila bibir Anda retak-retak, bisa jadi penyebabnya pellagra ini.
- Angular cheilitis
Angular cheilits adalah kondisi peradangan umum yang yang mempengaruhi sudut-sudut mulut Anda, sebuah kondisi radang bibir yang disebabkan oleh mikroorganisme tertentu.
Gejala penyakit ini diantaranya bibir pecah-pecah, perdarahan di bibir, lecet, dan kemerahan. Kondisi ini biasanya terjadi pada orang memiliki kulit sensitif, para orang tua, dan orang yang mengalami kekurangan gizi.
- Penyakit Kawasaki
Penyakit Kawasaki merupakan sindrom kelenjar limfa yang dapat menyebabkan peradangan pada pembuluh arteri, vena, dan kapiler. Kondisi ini juga mempengaruhi kelenjar limfa dan menimbulkan gejala di hidung, mulut, dan tenggorokan. Penyakit ini biasanya menyerang anak-anak dengan usia di bawah 5 tahun.
Bila penyakit ini tidak ditangani dengan segera dapat menyebabkan kerusakan jantung. Gejala penyakit ini diantaranya adalah demam, bibir pecah-pecah, iritasi tenggorokan, pembengkakan leher, dan kemerahan di bagian putih mata. Namun ada juga anak yang tak mengalami gejala tsb.
- Sindrom iritasi usus (IBS)
Ada 2 jenis penyakit IBS yaitu penyakit Crohn dan kolitis ulseratif. Penyakit Crohn adalah jenis IBS yang mempengaruhi setiap bagian dari saluran usus dari mulut ke anus, dan mempengaruhi seluruh ketebalan dinding usus.
Sedangkan kolitis ulseratif adalah jenis IBS yang hanya melibatkan usus besar dan hanya lapisan usus besar yang meradang. Setidaknya ada sekitar 11% penderita IBS yang memiliki gangguan kulit seperti kulit kering, bibir pecah-pecah, pendarahan bibir, atau gangguan kulit wajah lainnya.
- Herpes Mulut
Herpes merupakan salah satu penyakit menular yang disebabkan virus. Pada kasus herpes mulut biasanya ditandai dengan luka merah di sekitar mulut yang disertai dengan bibir kering dan bibir pecah-pecah.
- HIV
Penyakit HIV merupakan salah satu penyakit menular yang disebabkan oleh virus. Orang yang terkena HIV biasanya mengalami gejala seperti flu, mudah sariwan, dan seringkali mengalami bibir pecah-pecah.
Penutup
Nah bila Anda sering mengalami bibir pecah-pecah atau tak kunjung sembuh, atau disertai dengan gejala lainnya, sebaiknya Anda segera memeriksakan diri ke dokter untuk mengetahui penyebab bibir mengelupas tsb dan mendapatkan penanganan yang tepat. Semoga bermanfaat …