Mengenal Penyakit Varises: Penyebab, Gejala, dan Cara Pengobatan

Buah pepaya mengandung berbagai nutrisi penting yang bermanfaat bagi kesehatan, termasuk vitamin C, vitamin A, dan kalium.

Penyebab dan Cara Mengatasi Penyakit Varises – Pernahkah Anda melihat ada pembuluh darah yang menonjol atau timbul di permukaan kulit betis? Itu adalah salah satu tanda varises yang biasanya muncul pada ibu-ibu yang sedang hamil atau telah melahirkan.

Namun kadang juga, varises ini muncul pada kaum wanita muda remaja, yang belum hamil dan bahkan pada pria. Bahkan tidak menderita penyakit ini menjadi salah satu syarat masuk akademi militer loh.

Nah sebetulnya penyakit varises itu apa ya? Yuk kita simak ulasannya berikut ini …

Penyebab Varises

Tubuh kita terdiri dari pembuluh darah yang disebut pembuluh arteri dan vena.

Pembuluh arteri bertugas membawa darah dari jantung ke seluruh tubuh sementara pembuluh vena kebalikannya yaitu mengembalikan darah dari seluruh tubuh ke jantung yang dibantu dengan kontraksi otot jantung.

Di dalam pembuluh vena dilengkapi katup-katup yang berfungsi mencegah terjadinya arus balik darah pada pembuluh tsb.

Nah penyakit varises terjadi bila katup vena tsb melemah atau rusak atau dinding vena merenggang. Kondisi kerusakan pada vena tsb atau dikenal varises merupakan salah satu jenis penyakit pada peredaran darah.

Penyebab varises dipengaruhi oleh beberapa faktor, yaitu umur, genetika, obesitas, kehamilan, kebiasaan berdiri terlalu lama, dan masalah kesehatan lainnya.

Gejala Penyakit Varises

Penyakit varises lebih sering terjadi pada wanita dibandingkan pada pria dan lebih banyak terjadi pada area kaki.

Sebagian kecil terjadi pada pembuluh vena sekitar kerongkongan, panggul, anus, rahim, dan vagina.

gejala penyakit varises, penyebab varises, tanda-tanda varises, cara mencegah varises, cara mengobati varises, ciri-ciri varises
Pembesaran Pembuluh Darah Yang Muncul di Kulit Merupakan Tanda Penyakit Varises

Untuk mengetahui keberadaan penyakit ini, sebetulnya dapat dilihat dari ciri-ciri varises yang muncul di permukaan kulit.

Tanda – tanda varises adalah sebagai berikut:

  • Perubahan warna pembuluh darah yaitu tampak berwarna biru atau ungu tua dengan bentuk menyerupai pilinan kawat.
  • Terjadi pembengkakan pada pembuluh vena tsb.
  • Timbul gatal dan bengkak ringan pada betis hingga pergelangan kaki. Selain itu kadang-kadang kaki terasa berat, sedikit terasa nyeri dan hangat, terutama bila sudah berdiri cukup lama.

Bila dibiarkan dan bertambah parah, maka gejala varises akan bertambah dan berpotensi terjadinya komplikasi seperti radang pada vena / thrombophlebitis, terjadi luka pada vena, dan pendarahan.

Baca juga:   Cara Deteksi Dini Gejala Kanker Payudara, Yuk Praktekan di Rumah!

Bahaya Komplikasi Penyakit Varises

Saat penyakit varises masih ringan, dan kita hampir tidak merasakan gejala, kadang kala kita suka membiarkan saja penyakit tsb, padahal ada risiko komplikasi sebagai berikut:

  • Eksim yang terjadi karena ada varises sehingga membuat kulit kering, bersisik dan memerah.
  • Thrombophlebitis yaitu penggumpalan darah dan peradangan pada pembuluh vena kaki. Orang yang menderita komplikasi ini akan merasakan gejala berupa kemerahan dan rasa nyeri di bagian tsb.
  • Ulkus vena yaitu terjadinya luka karena ada kenaikan tekanan pada vena kaki terutama bagian pergelangan kaki. Tekanan darah yang tinggi dalam vena menyebabkan cairan dari vena merembes dan berkumpul di bawah kulit. Pada awalnya kumpulan cairan tsb akan membuat kulit menebal dan terjadi pembengkakan hingga akhirnya menimbulkan luka terbuka.
  • Pendarahan. Meningkatnya tekanan darah menyebabkan akan mudah terjadi pendarahan saat vena tsb terkena benturan.

Diagnosis Penyakit Varises

Bila Anda mengalami gejala varises seperti yang telah disebutkan di atas, walaupun masih ringan maka sebaiknya konsultasikan dulu ke dokter untuk mencegah terjadi komplikasi penyakit seperti yang telah disebutkan di atas pula.

Saat Anda konsultasi ke dokter, maka dokter biasanya akan melakukan diagnosis dengan cara mengumpulkan keterangan dari penderita seperti gejala yang timbul dan faktor risiko yang dimiliki.

Setelah itu dokter akan melakukan pemeriksaan fisik dengan mengamati bagian tubuh yang mengalami varises. Bila dicurigai terjadi komplikasi khusus, maka dokter barulah akan melakukan metoda khusus untuk pemeriksaannya.

Cara Mengobati Penyakit Varises

Untuk mengurangi gejala penyakit yang dirasakan serta menghindari terjadinya komplikasi maka Anda dapat mengobati varises ringan secara mandiri di rumah seperti:

  • Menjaga berat badan ideal dengan melakukan olahraga rutin sehingga sistem peredaran darah lebih lancar dan sehat.
  • Menghindari berdiri terlalu lama.
  • Menggunakan stoking anti varises / bebas kompresi.

Namun bila sesuai diagnosis dokter varises sudah parah, maka dokter akan menyarankan pasien untuk melakukan pengobatan di rumah sakit seperti injeksi skleroterapi, radiofrekuensi, laser, dan bedah phlebectomy.

Nah itulah beberapa ulasan seputar penyakit varises, semoga Anda semakin paham dan mengenali penyakit yang ada di tubuh kita sendiri agar terhindar dari risiko komplikasi yang lebih parah. Semoga bermanfaat ..