Paru-paru termasuk ke dalam salah satu organ tubuh yang sangat penting, tetapi ada kalanya terkena berbagai macam masalah kesehatan, seperti infeksi yang disebabkan oleh virus dan bakteri. Mungkin saat ini salah satu jenis infeksi paru yang paling terkenal adalah bronkitis. Penyakit ini merupakan sejenis penyakit paru obstruktif kronis atau COPD (chronic obstructive pulmonary disease), yang menginfeksi paru-paru sehingga menghalangi udara dan menyulitkan pernafasan anda.
Gejala dari bronkitis sendiri meliputi batuk-batuk yang membandel disertai dengan lendir, sesak nafas, mengi, hingga pembengkakan pada bagian pergelangan kaki serta bibir yang berubah menjadi membiru. Para penderita bronkitis biasanya menggunakan sejenis alat bernama inhaler bersama dengan obat anti-radang ketika gejala tersebut menyerang. Tetapi sebenarnya, asupan makanan yang tepat pun tak kalah pentingnya untuk dilakukan dalam pengobatan bronkitis.
Kenapa harus melibatkan makanan? Hal ini karena seringkali bronkitis tersebut disebabkan oleh virus dan bakteri yang sudah tahan terhadap antibiotik, sehingga membuat obat-obatan tersebut terkadang menjadi kurang efektif.
Contohnya, cobalah lihat ketika anda tengah batuk yang disertai dengan lendir. Jika misalnya cairan kental tersebut berwarna kuning atau hijau, maka itu bisa menjadi tanda bahwa anda tengah terkena infeksi bakteri di dalam paru-paru anda.
Selain itu, menurut sebuah penelitian juga menyebutkan bahwa gejala dari bronkitis akut bisa membuat anda terkena mengi, sesak atau nyeri dada, demam rendah, dan sesak nafas terutama ketika anda tengah beraktivitas secara fisik. Tetapi dari semua itu yang paling umum adalah batuk-batuk sembari disertai dengan jumlah cairan kental yang sangat tinggi, dan terkadang bersama dengan rasa lelah, nyeri di sekujur tubuh, muntah-muntah, hingga diare.
Asupan makanan yang tepat pada perawatan bronkitis juga penting karena nutrisi yang terkandung pada makanan berperan dalam meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Karena faktor inilah, pengobatan bronkitis tidak boleh hanya terfokus pada obat-obatan dan antibiotik saja, karena seperti yang sudah dijelaskan di atas bahwa bakteri dan virus seringkali merasa resisten terhadapnya. Anda pun harus mendapatkan beberapa asupan makanan yang terbaik untuk melawan bronkitis yang tengah anda derita tersebut. Tanpa berbasa-basi lagi, berikut adalah beberapa makanan yang harus anda dapatkan setiap harinya.
Contoh Makanan Yang Baik Dikonsumsi Penderita Bronkitis
Berikut ini adalah contoh jenis makanan yang sebaiknya dikonsumsi oleh orang yang menderita penyakit infeksi paru dan infeksi saluran pernapasan, yaitu:
Probiotik
Probiotik merupakan sejenis bakteri menyehatkan yang melawan berbagai macam jenis bakteri berbahaya di dalam sistem pencernaan anda. Nah, menurut University of Maryland Medical Center mengatakan bahwa selain dapat melancarkan pencernaan dan mencegah infeksi yang disebabkan oleh bakteri jahat, probiotik juga ternyata mampu membantu mencegah infeksi saluran pernafasan seperti bronkitis, sekaligus menurunkan berbagai macam gejala terkait pilek dan flu.
Adapun beberapa makanan sumber probiotik diantaranya adalah yogurt, kefir, dan produk kedelai yang telah menjalani fermentasi (tempe). Probiotik sendiri sangatlah bermanfaat dalam meningkatkan fungsi sistem kekebalan tubuh anda. Kedua fungsi dari probiotik – meningkatkan imunitas dan mengisi perut dengan bakteri sehat – merupakan salah satu cara terefektif agar obat antibiotik yang anda konsumsi menjadi bekerja dengan lebih baik lagi.
Makanan Anti-radang
Kapanpun anda tengah melawan penyakit yang disebabkan oleh infeksi – baik itu terkena virus atau bakteri – maka hal pertama yang harus anda ingat adalah mendapatkan asupan makanan yang memiliki efek anti-radang, sehingga dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh anda menjadi lebih baik, sekaligus mengurangi pembengkakan internal yang tengah terjadi di dalam tubuh anda.
Buah-buahan dan Sayuran
Antioksidan merupakan salah satu nutrisi penting yang harus anda dapatkan demi menguatkan kemampuan tubuh anda dalam mempertahankan dirinya sendiri dari berbagai macam jenis infeksi dan penyakit – dan anda bisa mendapatkannya dari buah-buahan dan sayuran. Bahkan menurut sebuah penelitian yang dipublikasikan di jurnal “Chest” di tahun 2007 menyebutkan bahwa dengan menambah asupan dari buah-buahan dan sayuran, maka dapat mengurangi gejala munculnya bronkitis yang kurang mengenakkan.
Dalam penelitian tersebut, para ahli kesehatan melibatkan sekitar 2.012 pelajar SMA selama 1 tahun. Di akhir penelitian tersebut, para peneliti akhirnya menemukan bahwa mereka yang mengkonsumsi lebih sedikit makanan yang kaya akan antioksidan cenderung lebih rentan terkena penyakit bronkitis kronis dan masalah pernafasan lainnya, termasuk asma dan mengi.
Demi mendapatkan hasil yang terbaik, anda bisa memilih beberapa buah-buahan yang berwarna terang, seperti buah berry, buah citrus, anggur merah, tomat, sayuran hijau, paprika, brokoli, ubi manis, dan lain sebagainya.
Sup Ayam
Banyak orang tua dahulu yang selalu menyuguhkan sup ayam ketika anaknya tengah sakit flu. Tentu saja, kebiasaan ini datang bukan tanpa adanya alasan. Para peneliti dari University of Maryland Medical Center bahkan menyarankan siapa saja untuk segera mengkonsumsi sup ayam ketika sakit tenggorokan mulai menyerang demi mengurangi produksi lendir dan mencegah hidung tersumbat – yaitu beberapa gejala yang menjadi tanda dari penyakit bronkitis.
Kaldu dari sup itu sendiri dapat meningkatkan kadar hidrasi dalam tubuh, sehingga akan membantu membersihkan berbagai macam racun melalui urin. Pastikan juga anda mencampurkan sayuran yang kaya akan antioksidan untuk hasil yang lebih baik.
Protein yang terdapat dalam daging ayam itu sendiri juga dapat mempromosikan fungsi sistem kekebalan tubuh menjadi lebih kuat lagi, sehingga dapat menyediakan anda energi yang berkelanjutan untuk menunjang proses pemulihan diri secara alami dan memperbaiki jaringan yang telah rusak di dalam tubuh.
Makanan Bervitamin C
Sama halnya seperti antioksidan, makanan yang mengandung vitamin C pun dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh anda menjadi lebih baik, sambil mengurangi keparahan dan durasi dari penyakit pilek dan berbagai macam masalah sistem pernafasan yang disebabkan oleh virus.
Anda bisa mengisi tubuh dengan 1000 mg vitamin C per harinya demi melawan gejala bronkitis tersebut, atau bahkan penelitian sendiri melakukan cara yang lebih ekstrim, yaitu memberikan para pasien hingga 4000 mg vitamin C demi menyingkirkan bakteri pilek tersebut secara langsung dari sistem di tubuh mereka. Karena bronkitis biasanya dimulai dengan gejala pilek biasa, maka mendapatkan asupan vitamin C juga benar-benar bisa membantu anda yang tengah melawan penyakit sistem pernafasan tersebut.
Selain dari suplemen, anda bisa menemukan vitamin C dalam berbagai macam makanan menyehatkan seperti jeruk, kiwi, stroberi, paprika merah, paprika hijau, jambu biji, dan brokoli. Jika anda memilih menggunakan suplemen, pastikan untuk berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter, karena penggunaan berlebihan dapat mendatangkan berbagai macam efek samping kurang menyenangkan terkait masalah perut.
Ginseng
Menurut Dr. Axe, ginseng termasuk ke dalam jenis tanaman herbal yang telah terbukti dapat membantu meningkatkan fungsi paru-paru secara alami dan menyehatkan, sehingga seringkali digunakan untuk mengobati kondisi masalah pernafasan seperti asma.
Akar tanaman ini sendiri memiliki kekuatan untuk mengurangi dan melawan bakteri dalam paru-paru seseorang sekaligus mengobati penyakit paru obsruktif kronis yang mungkin tengah anda derita saat ini. Tak berhenti sampai di sana, dengan mengkonsumsi ginseng pun tubuh anda mampu mengurangi peradangan dan meningkatkan fungsi sistem kekebalan tubuh secara maksimal – yaitu kedua kondisi yang harus anda capai ketika tengah menderita penyakit bronkitis.
Nah itulah beberapa contoh makanan yang dapat meningkatkan sistem imunitas dan baik untuk pencegahan maupun perawatan penyakit bronkitis. Semoga bermanfaat …