10 Gejala Penyakit Yang Sering Timbul Saat Puasa dan Cara Mengatasinya

Manfaat kesehatan gandaria meliputi meningkatkan kekebalan tubuh, mengurangi peradangan, dan menjaga kesehatan jantung.

Gejala Penyakit Yang Sering Timbul Saat Puasa – Menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadhan adalah kewajiban bagi semua umat muslim. Banyak persiapan yang dilakukan untuk menyambut bulan ini dan menjalankan Ibadah puasa sampai selesai. Salah satunya adalah persipanan fisik serta mental agar tetap sehat bugar selama berpuasa.

Walaupun ibadah puasa ini telah diklaim memberikan banyak manfaat kesehatan, misalnya membantu pengeluaran racun tubuh sehingga tubuh makin sehat. Namun kenyataannya bila tidak pandai mengatur pola makan, istirahat, dan faktor emosi seperti yang disyaratkan maka banyak juga yang sering mengeluh sakit saat berpuasa. Agar hal tsb tidak mengganggu kekhusyuan saat berpuasa, sebaiknya Anda mengetahui apa saja gejala penyakit yang sering timbul saat puasa dan bagaimana cara mengatasinya. Yuk ikuti ulasan SehatPlus berikut ini..

Gejala Penyakit Yang Sering Timbul Saat Puasa dan Cara Mengatasinya

Selain manfaat kesehatan dari berpuasa, beberapa gangguan kesehatan juga dapat dirasakan, sbb:

  1. Sakit Kepala

Gejala Penyakit Yang Sering Timbul Saat Puasa dan Cara Mengatasi Penyakti Saat Puasa
Sakit Kepala (photo credit: flickr.com)

Sakit kepala adalah salah satu gejala penyakit yang sering timbul saat puasa, biasanya disebabkan oleh kurangnya pasokan gula dari makanan, menahan rasa kantuk karena pola tidur yang agak berubah, atau karena rutinitas perkerjaan yang menuntut banyak tenaga dan pikiran, atau karena memiliki penyakit anemia.

Gejala penyakit yang sering timbul saat puasa ini akan semakin parah bila dibarengi tekanan darah rendah juga pada orang yang memiliki kebiasaan meminum kopi atau perokok karena tubuh mereka sudah terbiasa menggunakan stimulant tsb dan efek sugestif badan menjadi tidak enak bila tidak melakukan kebiasaan tadi.

Cara Mengatasi Sakit Kepala Saat Puasa

  • Stop merokok tidak hanya saat bulan puasa tetapi untuk seterusnya.
  • Hindari minum kopi saat bulan puasa.
  • Atur kembali pola tidur selama bulan puasa, usahakan untuk tidur minimal 7 jam sehari misalnya tidur setelah pulang sholat taraweh.
  • Makan makanan yang kaya serat dan kaya gizi dalam jumlah secukupnya, tidak berlebihan.
  • Perbanyak amalan Sunnah untuk meningkatkan semangat berpuasa.
  1. Bau Mulut

Gejala penyakit yang sering timbul saat puasa berikutnya adalah penyakit bau mulut, nafas tidak sedap. Seringkali membuat rasa tidak percaya diri muncul.

Salah satu penyebab bau mulut adalah karena kurangnya cairan dalam tubuh sehingga produksi air liur berkurang. Bau mulut juga disebabkan karena adanya penyakit lain seperti penyakit gigi dan mulut (diantaranya gigi berlubang, radang gusi), penyakit pada saluran pernapasan, penyakit pada lambung, penyakit pada organ hati, dan penyakit ginjal.

Cara Mengatasi Bau Mulut Saat Puasa

  • Bau mulut yang disebabkan oleh penyakit lain akan hilang bila penyakit tsb diatasi. Misalnya dengan menambal gigi berlubang, dsb.
  • Menjaga kebersihan mulut dan gigi dengan cara menggosok gigi setiap selesai sahur dan sebelum tidur. Jangan lupa membersihkan lidah dan sela-sela gigi.
  • Jaga asupan cairan dalam tubuh dengan minum air putih setidaknya 8 gelas sehari, yaitu 2 gelas saat sahur, 6 gelas saat berbuka hingga mau tidur.
  • Perbanyak konsumsi buah-buahan. Buah-buahan selain dapat memberikan sumber air juga dapat mengusir bau mulut seperti wortel, bengkuang, dan apel.
  • Bila diperlukan Anda dapat mengkonsumsi teh hijau dan yogurt. Teh hijau mengandung catechin yang dapat menghilangkan plak dan membunuh bakteri penyebab bau mulut. Sementara yogurt dapat membantu memelihara saluran pencernaan dan menghambat bau mulut.
  1. Tekanan Darah Rendah

Tekanan darah rendah / hipotensi merupakan gejala penyakit yang sering timbul saat puasa ini sering muncul tanpa diketahui penderitanya. Beberapa gejala penyakit tekanan darah rendah yang dapat diketahui seperti rasa lemas, letih, lesu, tidak bertenaga, keringat berlebihan, pusing saat bangkit dari posisi tidur atau duduk, pucat dan bahkan pingsan.

Baca juga:   Gejala dan Ciri-Ciri Terkena HIV / AIDS

Penyebab tekanan darah rendah biasanya karena kurangnya cairan dan kurangnya kadar garam dalam darah karena kurang pasokan dari makanan.

Cara Mengatasi Tekanan Darah Rendah Saat Puasa

  • Cobalah untuk menambah kadar garam pada makanan dari biasanya.
  1. Kedinginan

Gejala penyakit yang sering timbul saat puasa berikutnya adalah kedinginan. Hal ini disebabkan karena energy tubuh yang biasanya digunakan untuk menghangatkan tubuh akan lebih banya terpakai untuk mempercepat proses detoksifikasi tubuh (pengeluaran racun tubuh).

Cara Mengatasi Kedinginan Saat Puasa

  • Gunakan baju yang agak tebal / baju hangat untuk mencegah turunnya suhu tubuh

5. Gula Darah Rendah

Gejala penyakit yang sering timbul saat puasa ini hampir sama dengan gejala tekanan darah rendah seperti lesu, pening, mudah lelah, mudah berkeringat, konsentrasi buruk, tremor (gemetar), dan sakit kepala.

Penyebab dari gejala penyakit yang sering timbul saat puasa ini sudah jelas yaitu kurangnya kadar gula pada darah karena kurangnya pasokan makanan pada siang hari. Gejala ini pun akan terjadi pada penderita diabetes (penyakit karena kadar gula berlebih dalam darah) bila penderita diabetes terlalu banyak mengkonsumsi karbohidrat saat sahur sehingga menyebabkan lonjakan gula darah dan memicu produksi insulin yang akhirnya akan menurunkan gula darah secara drastis pula.

Cara Mengatasi Gejala Penyakit Gula Darah Rendah Saat Puasa

6. Mual dan Muntah

Gejala penyakit yang sering timbul saat puasa ini biasanya muncul pada awal-awal puasa dan akan hilang sendiri bila puasa diteruskan. Namun rasa tidak nyaman ini akan sangat mengganggu bagi penderita maag.

Cara Mengatasi Mual dan Muntah Saat Puasa

  • Selalu makan sahur
  • Perbanyak minum air putih
  • Hindari makanan yang terlalu pedas dan asam
  • Hindari minum es
  • Bagi penderita maag yang berpuasa, cobalah untuk minum obat maag saat sahur dan berbuka.

7. Kembung

Gejala penyakit yang sering timbul saat puasa ini terjadi karena produksi gas berlebih yang dapat disebabkan karena makanan atau karena tubuh yang belum bisa beradaptasi.

Cara Mengatasi Kembung Saat Puasa

  • Hindari makanan yang dapat menghasilkan gas seperti telur, kubis, dan minuman bersoda

8. Sembelit / Konstipasi

Gejala penyakit yang sering timbul saat puasa ini bila dibiarkan dapat menyebabkan ambeyen / hemoroid. Sembelit terjadi karena kurangnya cairan dan serat sehingga sistem pencernaan kurang lancar.

Cara Mengatasi Sembelit Saat Puasa

  • Perbanyak konsumsi makanan yang kaya serat seperti sayuran dan buah-buahan seperti pepaya dan buah lainnya.
  • Perbanyak minum air putih.

9. Sakit Ginjal

Gejala penyakit yang sering timbul saat puasa ini ditandai dengan perubahan warna air seni. Warna kuning tua pada air seni menandakan tubuh mulai mengalami dehidrasi atau menandakan tubuh mulai mengeluarkan banyak toksin. Air seni pun menjadi lebih sedikit dan kental karena kurangnya cairan dan konsumsi daging yang berlebihan.

Cara Mengatasi Gejala Sakit Ginjal

  • Perbanyak minum air putih
  • Makanan makanan yang seimbang

10. Sakit Pinggang

Penyebab gejala penyakit yang sering timbul saat puasa ini adalah kurang gerak saat puasa. Gejala sakit pinggang dapat dirasakan pada bagian kiri, kanan, ataupun keduanya.

Cara Mengatasi Sakit Pinggang Saat Puasa:

  • Jangan mengurangi aktivitas selama berpuasa.

Itulah beberapa gejala penyakit yang sering timbul saat puasa dan cara mengatasinya. Nah buat ibu hamil pun dapat saja melaksanakan puasa asal mampu dan tidak memaksakan diri. Semoga amal ibadah puasa teman-teman semua dilancarkan dan dihindarkan dari gejala penyakit yang sering timbul saat puasa di atas .. aamiinn …

Sumber Referensi:
www.vivanews.com; www.rumahsehatafiat.wordpress.com; www.smallcrab.com; www.muslimdaily.net; www.tanyadok.com