Cara menghilangkan bekas jerawat dapat dilakukan baik secara alami maupun menggunakan obat atau perlakuan khusus sesuai petunjuk dokter.
Pengobatan rumah untuk bekas jerawat meliputi penggunaan kayu cendana, es, tomat, timun, telur, kunyit, lidah buaya, cuka sari apel, jus jeruk nipis, madu, air, minyak lavender, fenugreek dan berbagai zat organik lainnya.
Bekas jerawat biasanya muncul bila jerawat yang timbul parah atau bila bila jerawat telah teriritasi, dipencet, atau tergores. American Academy of Dermatology (AAD) melaporkan bahwa kondisi kulit yang intens ini menimpa 50 juta orang Amerika.
Bekas jerawat ringan dapat sembuh sendiri, sementara bekas luka dalam mungkin tetap ada untuk seumur hidup seseorang. Bekas jerawat ringan dapat diobati dengan aman dan efektif dengan pengobatan di rumah menggunakan produk alami.
Cara menghilangkan bekas jerawat secara alami di rumah lebih banyak dipilih karena biasanya lebih aman pada kulit bila dilakukan sendiri dan harganyapun relatif murah.
Apa itu Jerawat?
Pada dasarnya, jerawat mengacu pada komedo, whiteheads (isi benjolan berwarna putih lunak / keras), dan benjolan pink kecil yang disebut papula, yang muncul di kulit dalam bentuk kista akibat kontak yang berkepanjangan dengan debu, udara kotor, keringat, atau air kotor.
Jerawat biasanya terjadi pada wajah, namun area seperti kaki, bokong, bahu, dada, dan punggung juga tidak terhindar oleh kondisi kulit ini.
Banyak orang yang menyangka jerawat timbul karena masalah pubertas. Memang betul pengaruh hormonal pun dapat memicu terjadinya jerawat. Menurut ahli dermatologi di Acne Research Institute di California, pria dan wanita bahkan dapat mengalami jerawat pada usia 25 atau 35 tahun, bahkan terkadang lebih tua lagi. Jadi jerawat tak hanya berhubungan dengan remaja ya!
Jerawat bisa menjadi kondisi yang memalukan dan tidak sedap dipandang saat Anda remaja dan dewasa. Walaupun pengaruh hormonal sudah berkurang ataupun Anda telah berusaha untuk mencegah jerawat kambuh kembali namun perlu diketahui, bekas luka, bintik-bintik, dan tanda bekas Jerawat masih bisa menimbulkan banyak masalah kepercayaan diri.
Jadi jangan hanya fokus untuk mengurangi jerawat tetapi cara menghilangkan bekas jerawat pun perlu dilakukan untuk menambah kepercayaan diri.
Penyebab Bekas Jerawat
Ada sejumlah hal yang bertanggung jawab atau menyebabkan bekas jerawat.
Ahli dermatologi yang berbeda memiliki teori yang berbeda pula. Walaupun demikian penyebab umum bekas jerawat adalah dipengaruhi oleh kondisi kulit seseorang dan kondisi lingkungan tempat mereka tinggal.
Berikut ini adalah beberapa penyebab bekas jerawat:
- Kehadiran minyak pada kulit : Terlalu banyak minyak akan menyulitkan kulit untuk bernafas. Minyak dapat menyumbat pori-pori kulit, sehingga memperlambat proses penyembuhan dan menyebabkan bekas luka.
- Akumulasi bakteri : Tempat yang ideal bagi bakteri untuk tumbuh adalah sekitar folikel rambut. Hal ini menyebabkan lesi berwarna merah dan kuning pada daerah rawan jerawat.
- Sel kulit mati : Sebetulnya normal saja bila sebum diproduksi oleh kelenjar minyak kulit untuk melumasi kulit Anda. Namun bila produksi sebum ini berlebihan maka akan terjadi akumulasi sel kulit mati yang dapat menyebabkan bekas luka berjerawat.
Selain 3 penyebab utama bekas jerawat di atas, berikut ini faktor pemicu bekas jerawat lainnya, yaitu:
- Faktor Genetika : Genetika juga berperan penting dalam jaringan parut jerawat. Mereka yang memiliki orang tua yang mengalami bekas jerawat lebih cenderung memiliki bekas jerawat daripada yang lain.
- Memencet dan mencubit : Kebiasaan buruk ini akan memperparah jerawat Anda dan menyebabkan bekas jerawat..
- Tidak ada perawatan : Jika Anda memiliki banyak jerawat di wajah, lengan, bahu, dan sebagainya, maka sangat penting Anda melakukan beberapa perawatan untuk itu. Karena jika tidak, maka bekas jerawat dikhawatirkan bisa terjadi.
Cara Alami Menghilangkan Bekas Jerawat
Beberapa pengobatan rumah yang umum digunakan untuk bekas jerawat meliputi:
Irisan tomat: Menggosok irisan tomat pada bekas luka juga terbukti efektif dalam mengurangi dan menghilangkan bekas jerawat atau bekas luka. Ini sebagian karena vitamin A dan karoten pada tomat, yang tidak hanya memberi warna merah, tapi juga senyawa antioksidan yang bisa menyembuhkan kerusakan jaringan dan meningkatkan pertumbuhan sel sehat.
Jus Ketimun: Jus mentimun adalah toner kulit yang ideal, yang meningkatkan tekstur kulit. Ketimun mengurangi peradangan, menenangkan kulit dan menyembuhkan bekas luka yang disebabkan oleh jerawat.
Cendana: Oleskan campuran pasta cendana dengan air mawar dan biarkan di wajah Anda dalam semalam, lalu cuci bersih keesokan paginya. Ulangi proses ini sampai ada perbaikan atau bekas jerawat menghilang. Kegunaan cendana dalam perawatan kulit sudah sangat dikenal. Ini sebenarnya adalah salah satu elemen penting dari perlengkapan make-up untuk wanita di Indonesia selama bertahun-tahun. Bahkan saat ini, ada beberapa merek yang menyiapkan sabun yang menamai kayu cendana sebagai salah satu bahan utamanya.
Minyak Pohon Teh: Ini adalah salah satu obat yang paling populer untuk menyembuhkan masalah jerawat. Minyak diencerkan ini dioleskan pada bintik-bintik yang terkena jerawat. Ada keyakinan kuat bahwa minyak ini terdiri dari terpinen-4-ol, yang menghilangkan aktivitas bakteri dan mudah membunuh bakteri secara permanen. Ini menetralisir bakteri jerawat yang disebut Propionibacterium dan bakteri berbahaya lainnya, yang tinggal di kulit Anda dan dapat dengan cepat berkembang menjadi jerawat.
Putih Telur: Putih telur mudah didapat dan efektif dalam mengobati bekas luka jerawat. Oleskan putih telur pada bekas luka dengan menggunakan bola kapas dan biarkan selama semalam untuk mendapatkan efek terbaik. Telur mengandung sejumlah besar protein dan dengan menerapkannya secara langsung ke kulit Anda, Anda dapat mempercepat proses penyembuhan untuk menghilangkan bekas jerawat.
Herbal: Herbal seperti kunyit, lidah buaya dan sage juga efektif dalam mengobati bekas jerawat. Kunyit telah digunakan selama ribuan tahun di negara Timur sebagai produk kecantikan. Mereka terbiasa menerapkan pasta kunyit pada kulit atau menelan kunyit yang juga efektif dalam menghilangkan bekas jerawat. Sage dan Aloe Vera (lidah buaya) adalah agen penyembuhan yang terkenal, yang dapat mengurangi bekas jerawat. Rendam sage dalam air panas, biarkan hingga dingin, lalu oleskan pada kulit. Sementara Aloe Vera bisa dioleskan langsung ke kulit.
Cuka Sari Apel: Ini adalah toner yang bagus yang membantu membersihkan bekas luka dan bekas jerawat. Cuka adalah zat pengikat kuat yang juga merangsang aliran darah ke daerah, yang mempercepat penyembuhan dan regenerasi sel sehingga baik sekali digunakan untuk menghilangkan bekas jerawat.
Jus Lemon: Oleskan jus segar dari limau atau lemon pada bekas luka, lalu biarkan sebentar sebelum mencuci / membilasnya. Sifat pemutihan kulit oleh jus jeruk nipis akan membuat bekas jerawat tersamarkan / kurang terlihat. Jus jeruk nipis juga membantu dalam menghilangkan sel kulit mati dan dalam regenerasi sel baru, seiring dengan membaiknya elastisitas kulit.
Minyak Zaitun: Minyak zaitun tidak hanya membuat masakan lebih enak namun pula dapat membantu menghilangkan bekas jerawat. Pijat sedikit minyak zaitun di kulit akan membuat kulit halus kembali dan mengurangi bekas jerawat. Perlu Anda ketahui, minyak zaitun mengandung antioksidan alami sehingga tak heran bila minyak zaitun ini memiliki banyak manfaat kesehatan dan kecantikan. Minyak zaitun juga merupakan salah satu pilihan terbaik pengobatan bekas jerawat maupun bekas luka di rumah.
Madu: Madu adalah pelembab alami, yang biasa digunakan dalam perawatan bekas jerawat. Mengkonsumsi madu dan mengoleskan masker madu di wajah ternyata efektif untuk mengurangi jerawat dan menghilangkan bekas jerawat.
Air: Jangan sepelekan khasiat air bagi tubuh Anda. Selain untuk mencegah Anda kehausan dan dehidrasi, minum banyak air pun dapat membantu pembuangn racun tubuh dan merevitalisasinya. Air juga dapat membantu regenerasi sel kulit mati sehingga dapat membantu pula menghilangkan bekas jerawat. Minum air suam-suam kuku di pagi hari secara khusus membantu membuang racun.
Mint: Anda selalu bisa mengoleskan jus daun mint pada wajah karena sangat alami dan mengandung zat kaya gizi yang telah terhubung dengan anti-peradangan dan pengurangan gejala jerawat.
Daun Strawberry : Setelah makan stroberi, jangan membuang daunnya, karena ini bisa membantu menyembuhkan jerawat di wajah termasuk menghilangkan bekas jerawat.
Minyak Biji Rosehip : Minyak biji rosehip dapat mengurangi bekas jerawat dan mengurangi perubahan warna. Minyak ini juga merupakan agen anti-penuaan yang hebat, yang mengurangi keriput dan meregenerasi kulit. Minyak biji rosehip merupakan bahan penting dalam produk kosmetik dan biasanya digunakan untuk mengobati bekas jerawat, jaringan parut wajah, kerusakan akibat sinar matahari dan penuaan dini. Pijat kulit dengan minyak ini dua kali sehari untuk hasil terbaik.
Minyak Lavender: Aplikasi minyak lavender pada bekas jerawat dapat merevitalisasi kulit karena memiliki banyak sifat regeneratif.
Fenugreek: Ini biasa digunakan dalam perawatan bekas jerawat. Rebus beberapa biji fenugreek di air dan biarkan dingin sebelum dioleskan ke bekas luka. Aplikasi masker wajah yang terbuat dari pasta daun fenugreek juga cukup efektif dalam menghilangkan bekas jerawat.
Pengobatan lainnya
Makeup dan Cream: Bagi wanita yang ingin mengurangi timbulnya bekas jerawat mereka, pastikan untuk memilih make up yang ringan, tidak berminyak / bebas minyak. Banyak orang yang ingin menyamarkan bekas jerawat menggunakan riasan / makeup, namun perlu Anda ketahui ternyata penggunaan make up yang salah malah dapat membuat masalah lebih buruk atau memperlambat proses penyembuhan.
Vitamin E: Vitamin penting ini membantu dalam melawan jerawat karena merupakan antioksidan alami yang menghilangkan radikal bebas yang terkait dengan penyakit kulit. Suplemen vitamin E yang umum adalah kapsul gelatin lembut yang mengandung vitamin E murni bersama dengan gliserin, air dan minyak kedelai .
Pasta gigi : Anda bisa mengoleskan pasta gigi pada jerawat untuk meredakan pembengkakan dan rasa sakit setiap malam selama setidaknya satu minggu untuk mendapatkan peningkatan yang signifikan.
Es: Menerapkan es ke wajah membantu mengencangkan pori-pori dan mengurangi sekresi sebum penyebab jerawat. Es dapat digunakan untuk menghilangkan bekas jerawat karena es juga bekerja sebagai zat alami untuk mengencangkan pori-pori di sekitar luka dan bekas luka, membuat jaringan parut samar, dengan mengurangi ukuran pori-pori akibat dari jerawat.
Tanah Liat: Zat bermanfaat ini biasa digunakan untuk membersihkan kulit berminyak, membersihkan pori-pori kulit dan mengurangi bekas luka akibat jerawat. Masker wajah yang dibuat dari campuran tanah liat dan air mawar dapat dioleskan ke wajah untuk hasil yang cepat, dan dapat mengurangi efek sebum yang berada di bawah pori-pori di wajah.
Solusi Diet: Menggunakan obat alami anti jerawat atau obat herbal ke daerah bekas jerawat mungkind dapat membantu proses penyembuhan namun cara ini bukanlah satu-satunya solusi. Ingat bahwa untuk mengatasi masalah perawatan kulit dapat dilakukan baik secara internal maupun eksternal. Jadi selain menggunakan perawatan kulit dari luar, sebaiknya lakukan juga perawatan kulit dari dalam. Untuk perawatan kulit dari dalam / internal, Anda dapat melakukan pola diet seimbang, pastikan mengkonsumsi makanan yang mengandung vitamin dan mineral yang cukup yang baik untuk kesehatan kulit, seperti vitamin A dan makanan kaya antioksidan yang mengurangi kerusakan lebih lanjut pada kulit Anda. Mengkonsumsi buah-buahan dan sayuran dalam makanan sehari-hari Anda untuk mengurangi dan membantu menghilangkan bekas jerawat adalah ide bagus, mengingat mereka adalah makanan sehat dan makanan lezat yang baik untuk kesehatan kulit.
Pengobatan untuk penyembuhan jerawat dan menghilangkan bekas jerawat di rumah hanya direkomendasikan untuk kondisi ringan / tidak parah. Jika Anda memiliki infeksi sekunder atau bekas luka dalam, Anda sebaiknya melakukan pemeriksaan dengan ahli spesialis kulit. Semoga cara mengatasi bekas jerawat secara alami di atas dapat bermanfaat.