Penyakit stroke merupakan penyakit yang dapat menyebabkan kerusakan otak. Otak sendiri merupakan organ tubuh yang memiliki peranan yang komplek. Otak berfungsi untuk mengendalikan berbagai fungsi tubuh. Bila terjadi stroke maka aliran darah yang membawa nutrisi dan oksigen ke otak akan terhenti. Selain kerusakan otak akibat stroke, bahaya penyakit ini pun dapat menyebabkan kematian sel otak bahkan dalam waktu yang sangat cepat. Oleh karena itu penyakit stroke memerlukan pengobatan medis segera.
Akibat stroke yang akan dirasakan, tergantung area otak yang diserang adalah ada bagian tubuh tidak akan bekerja sebagaimana fungsinya.
Contohnya, jika stroke terjadi pada bagian belakang otak maka dapat terjadi disabilitas (ketidakmampuan) tubuh yang berkaitan dengan penglihatan. Dampak yang muncul tergantung pada lokasi kerusakan otak akibat stroke dan jaringan otak yang mengalami serangan.
Cara terbaik untuk meminimalisir kerusakan otak akibat stroke adalah dengan penanganan medis sesegera mungkin. Gejala yang muncul dan lamanya waktu pemulihan tergantung pada bagian otak yang dipengaruhi.
Akibat Stroke Berdasarkan Bagian Otak Yang Diserang
Dampak buruk penyakit stroke tergantung pada beberapa faktor, terutama lokasi kerusakan otak dan seberapa banyak jaringan otak yang terserang.
Efek Stroke Otak Kanan
Kerusakan otak akibat stroke sebelah kanan akan mempengaruhi fungsi tubuh di sebelah kiri. Berikut beberapa bahaya stroke sebelah kanan, yaitu:
- Kelumpuhan pada tubuh bagian kiri
- Gangguan penglihatan
- Hilang ingatan
Dampak Stroke di Otak Sebelah Kiri
Kerusakan otak akibat stroke di otak kiri akan mempengaruhi fungsi tubuh sebelah kanan, seperti:
- Kelumpuhan pada tubuh sebelah kanan
- Gangguan berbicara atau berbahasa
- Hilang ingatan
Bahaya Stroke di Batang Otak
Saat penyakit stroke menyerang batang otak, tergantung pada tingkat keparahannya, dampak stroke dapat mempegaruhi kedua bagian tubuh dan kadang menyebabkan kelumpuhan pada seluruh tubuh di bawah leher serta tak mampu berbicara.
Akibat Stroke Pada Fungsi Tubuh
Bagaimana efek penyakit stroke pada tubuh? Berikut adalah beberapa pengaruh negatif stroke pada tubuh:
Dampak Stroke Pada Sistem Pernapasan
Kerusakan pada bagian otak yang mengendalikan mengunyah dan menelan dapat menyebabkan penderita stroke mengalami disfagia (yaitu gangguan pada kedua fungsi tsb). Disfagia merupakan gejala stroke yang umum namun seringkali membaik seiring waktu.
Jika otot pada kerongkongan, lidah, atau mulut tidak mampu mengantarkan makanan masuk ke esofagus (bagian yang menghubungkan bagian belakang mulut dan lambung) maka makanan ataupun minuman dapat masuk ke jalur pernapasan dan terjebak di paru-paru. Kondisi ini dapat menyebabkan komplikasi serius seperti infeksi dan pneumonia.
Akibat stroke yang terjadi pada batang otak dimana fungsi vital tubuh dikendalikan (seperti bernapas, jantung berdetak, dan suhu tubuh) dapat menyebabkan gangguan pernapasan. Jenis serangan otak seperti ini dapat menyebabkan koma atau kematian.
Efek Stroke Pada Sistem Saraf
Sistem saraf terdiri dari otak, saraf tulang belakang, dan jaringan saraf di seluruh tubuh. Sistem tsb akan mengirimkan sinyal bolak balik dari tubuh ke otak. Ketika terjadi kerusakan otak akibat stroke maka pesan ini tidak dapat diterima dengan baik. Misalnya pasien dapat merasakan nyeri lebih dari biasanya, atau tidak dapat mengerti sensasi rasa hangat atau dingin.
Gangguan penglihatan dapat terjadi karena bagian otak yang berkomunikasi dengan mata mengalami kerusakan. Gangguan mata tsb meliputi kehilangan penglihatan, kehilangan fungsi mata sebelah, dan gangguan tidak dapat menggerakan mata. Selain itu dapat juga berkembang gangguan lainnya karena otak tidak mendapatkan informasi yang tepat dari mata.
Akibat stroke lainnya adalah ketidakmampuan menggerakkan bagian depan kaki sehingga menyebabkan pasien harus menyeret kaki saat berjalan atau membungkuk hingga lutut untuk mengangkat kaki. Gangguan ini dapat berkurang dengan terapi pemulihan.
Selain itu kerusakan otak bagian depan akibat stroke dapat menyebabkan perubahan kecerdasan, gerakan, logika, kepribadian, dan pola pikir.
Kerusakan otak kanan akibat stroke dapat menyebabkan kehilangan fokus, perhatian, ingatan, dan sulit mengenali objek / wajah walaupun familiar. Efek stroke juga dapat mengakibatkan perubahan tingkah laku seperti depresi, dll.
Kerusakan otak kiri akibat stroke dapat menyebabkan kesulitan berbicara dan mengerti bahasa, gangguan memori, kesulitan berpikir analisis, dan perubahan tingkah laku.
Bahaya stroke lainnya adalah meningkatnya risiko mengalami kejang-kejang. Penelitian menunjukan 1 dari 10 pasien stroke mengalami kejang-kejang setelah stroke.
Akibat Stroke Pada Sistem Sirkulasi
Penyakit stroke seringkali disebabkan oleh masalah pada sistem peredaran darah (sirkulasi) yang meningkat seiring waktu. Penyebab stroke seringkali merupakan komplikasi dari tingginya kolesterol darah, tingginya tekanan darah, merokok, dan diabetes.
Berdasarkan penyebabnya, dikenal ada 2 jenis stroke, yaitu stroke hemoragik yang disebabkan oleh pendarahan otak dan stroke iskemik yang disebabkan oleh aliran darah ke otak tersumbat. Penyumbatan aliran darah ke otak biasanya disebabkan oleh adanya gumpalan bekuan darah dan ini merupakan penyebab stroke terbanyak.
Akibat stroke, maka Anda akan memiliki risiko lebih tinggi terkena stroke di kemudian hari ataupun serangan jantung.
Untuk mencegah stroke datang kembali, dokter biasanya akan menyarankan perubahan gaya hidup meliputi pola makan sehat dan hidup lebih aktif secara fisik selain disiplin menggunakan obat stroke resep dokter.
Selain itu dokter pun akan menyarankan pasien untuk lebih baik lagi mengendalikan penyakit yang dideritanya seperti kolesterol tinggi, tekanan darah tinggi, ataupun diabetes, dan meminta untuk berhenti merokok.
Dampak Stroke Pada Sistem Otot
Tergantung lokasi kerusakan otak, akibat stroke dapat mempengaruhi beberapa grup otot yang bervariasi mulai dari dampak kecil hingga besar, dan biasanya dapat membaik dengan pemulihan.
Pada umumnya, penyakit stroke hanya mempengaruhi salah satu bagian otak saja. Jika otak kiri yang diserang maka otot tubuh sebelah kanan biasanya yang akan mengalami kelemasan hingga kelumpuhan. Begitu pula sebaliknya.
Kelelahan paska stroke merupakan gejala umum akibat stroke yang terjadi yaitu merasa lebih lelah dari biasanya.
Akibat Stroke Pada Sistem Pencernaan
Saat pemulihan dari stroke, pasien biasanya kurang aktif dibandingkan biasanya. Pasien juga akan mengkonsumsi beberapa obat. Nah dampak dari kurang aktif secara fisik, efek samping obat-obatan tertentu, dan kurang minum dapat menjadi penyebab konstipasi (susah buang air besar).
Selain itu, akibat stroke lainnya adalah dapat mempengaruhi bagian otak yang mengendalikan usus besar. Tidak mampu mengontrol fungsi usus sehingga pasien stroke terkadang tak mampu menahan buang air besar dapat saja terjadi namun dapat membaik seiring waktu.
Efek Stroke Pada Sistem Urinasi
Seperti halnya pada kasus tidak mampu menahan buang air besar, pasien stroke juga kadang tak mampu menahan buang air kecil atau perlu pergi ke toilet lebih sering. Hal ini dikarenakan komunikasi otot yang mengontrol kandung kemih ke otak terganggu.
Bahaya Stroke Pada Sistem Reproduksi
Memiliki stroke tidak secara langsung mengubah cara kerja sistem reproduksi Anda. Namun stroke dapat mengubah cara Anda melakukan hubungan intim dan bagaimana perasaan Anda terhadap tubuh Anda.
Akibat stroke diantaranya adalah depresi, gangguan komunikasi, serta penggunaan obat stroke dapat menurunkan keinginan untuk melakukan hubungan intim. Selain itu adanya kelemasan hingga kelumpuhan bagian tubuh menjadi faktor penghambat lainnya.
Nah itulah beberapa informasi seputar apa saja akibat stroke tergantung posisi kerusakan otak dan dampak stroke pada berbagai fungsi tubuh yang vital. Yuk mulai sekarang lakukan langkah pencegahan stroke dengan gaya hidup yang lebih sehat. Semoga bermanfaat …