Herpes mulut merupakan salah satu jenis penyakit herpes. Penyakit ini dikenal juga dengan herpes oral merupakan suatu penyakit infeksi yang disebabkan oleh virus herpes simpleks. Infeksi virus ini dapat menyebabkan rasa sakit di sekitar bibir, gusi, lidah, langit-langit mulut, dan di dalam pipi. Gejala lainnya yang muncul adalah demam dan nyeri otot.
Perlu Anda ketahui, infeksi virus herpes simpleks hanya terjadi pada manusia. Sementara herpes mulut sendiri lebih banyak diderita oleh anak-anak umur 1-2 tahun namun dapat juga menyerang rentang umur lainnya.
Penularan herpes mulut biasanya karena ada sentuhan air ludah, membrane mukosa, ataupun kulit dengan penderita. Setelah virus ini masuk ke dalam tubuh, setidaknya ada 3 fase perkembangan virus yang akan terjadi, yaitu:
- Infeksi primer yaitu saat virus masuk ke dalam kulit atau membrane mukosa dan diproduksi ulang. Pada fase ini gejala herpes mulut akan muncul seperti nyeri di daerah mulut dan demam. Pada tahap inipun kadang virus tidak menunjukkan gejala apapun sehingga Anda tidak menyadarinya.
- Infeksi laten yaitu saat virus herpes bergerak dari daerah terinfeksi melalui jaringan saraf di tulang belakang. Pada fase ini virus akan diproduksi lagi dan menjadi tidak aktif.
- Infeksi ulangan yaitu saat Anda mengalami tekanan baik secara fisik maupun emosional, virus herpes akan aktif kembali dan menimbulkan gejala herpes mulut.
Penyebab Herpes Mulut
Herpes oral disebut juga herpes labialis, herpes gingivostomatitis, atau herpes faringitis disebabkan oleh virus DNA yang menyebabkan nyeri di dalam dan sekitar mulut. Penyebab utama herpes mulut adalah virus herpes simpleks HSV-1 yaitu sekitar 80% sementara HSV-2 adalah sisanya.
Jenis virus inipun menyebabkan terjadinya herpes genital yaitu penyakit herpes yang terjadi pada area alat kelamin.
Gejala Herpes Mulut
Sebelum membahas mengenai gejala herpes oral, perlu Anda ketahui bahwa virus yang masuk ke dalam tubuh memerlukan waktu hingga dapat menimbulkan gejala yang disebut dengan masa inkubasi. Masa inkubasi virus herpes mulut adalah 2-12 hari namun kebanyakan orang akan mengalami gejala pada waktu 4 hari setelah terinfeksi.
Tanda-tanda dan gejala herpes mulut akan berlangsung hingga 2-3 minggu yang diawali dengan demam, kelelahan, nyeri otot, dan lebih sensitif.
Berikut ini adalah gejala herpes mulut dan tanda-tanda herpes oral yang perlu diketahui:
- Rasa nyeri, rasa terbakar, rasa kesemutan, dan rasa gatal dapat terjadi pada area yang terinfeksi sebelum luka pada mulut muncul.
- Muncul gelembung-gelembung yang akan pecah dan menimbulkan luka merah di kulit. Setelah beberapa hari, luka tsb akan berbentuk seperti kopengan, mengering dan terlihat menguning.
- Timbul luka di mulut yang terasa nyeri sehingga menyulitkan penderita saat makan dan minum. Luka tsb dapat muncul di bibir, gusi, depan lidah, dalam pipi, tenggorokan, dan langit-langit mulut. Luka tsb dapat menyebar hingga pipi dan leher. Gusi akan terlihat bengkak, merah, dan dapat pula terjadi pendarahan gusi.
- Terjadi pula pembengkakan kelenjar limfa leher dan terasa sakit.
- Pada usia remaja dan umur 20 tahunan, infeksi virus herpes dapat menyebabkan sakit tenggorokan dan tonsil / amandel yang berwarna keabu-abuan.
Apa Yang Harus Dilakukan Bila Mengalami Gejala Herpes Mulut?
Rasa nyeri saat makan dan minum dapat menyebabkan Anda tidak nafsu makan ataupun minum sehingga memicu terjadinya dehidrasi. Bila Anda mengalami gejala herpes oral seperti kesulitan menelan, segeralah hubungi dokter kepercayaan Anda untuk mendapatkan penanganan dan mencegah dehidrasi.
Anda pun sebaiknya segera memeriksakan diri bila terjadi gejala dehidrasi seperti berikut ini:
- Menurunnya jumlah dan frekuensi buang air kecil. Pada bayi ditandai dengan jarangnya popok bayi terasa basah.
- Mengantuk
- Sensitif
- Mulut kering
Bila Anda menemukan luka di mulut baik pada Anda sendiri ataupun anak Anda segera periksakan diri.
Andapun wajib menginformasikan ke dokter kapan terjadinya luka pada bayi berumur kurang dari 6 bulan karena herpes pada bayi sangatlah fatal, selain menyebabkan luka di mulut, jenis virus herpes simpleks pun dapat menyebabkan kerusakan otak.
Orang yang memiliki sistem kekebalan tubuh rendah seperti pada penderita HIV sebaiknya segera memeriksakan diri ke dokter saat gejala herpes mulut muncul. Saat kekebalan tubuh rendah maka tubuh tidak akan mampu memerangi infeksi virus tsb sehingga seringkali menyebabkan infeksi parah dan komplikasi penyakit.
Berdasarkan informasi dari Anda, dokter akan melakukan pemeriksaan fisik dan bila diperlukan dokter dapat saja menyarakan beberapa tes lab untuk memastikannya seperti analisis kultur, Tzanck smear, dan tes darah.
Cara Mengatasi Herpes Mulut Di Rumah
Untuk meringankan gejala herpes oral yang muncul, Anda dapat melakukan tindakan pengobatan sendiri (self medication) di rumah seperti berikut ini:
- Menggunakan asetaminofen atau ibuprofen untuk meredakan demam dan nyeri otot.
- Minum air yang cukup untuk mencegah dehidrasi.
Langkah Pengobatan Herpes Mulut
Cara mengobati herpes oral adalah sbb:
- Pengobatan demam dan pemberian asupan cairan.
- Pemberian salep anestetik untuk meredakan rasa nyeri di kulit seperti salep yang mengandung lidocaine.
- Obat herpes mulut yang diberikan secara oral atau suntikan intra vena dapat diberikan pada orang dengan sistem kekebalan tubuh rendah atau pada bayi umur < 6 bulan, atau pada orang yang menderita penyakit parah.
Tindakan rawat inap di rumah sakit biasanya diperlukan bagi penderita herpes mulut yang mengalami:
- Infeksi mulut yang parah
- Infeksinya telah menyebar ke organ yang lain
- Sistem kekebalan tubuh yang rendah
- Dehidrasi sehingga memerlukan infus
- Bayi umur < 6 bulan
Tindakan pengobatan lanjutan untuk herpes mulut meliputi:
- Minum yang cukup
- Gunakan obat Pereda nyeri seperti yang diresepkan dokter
- Gunakan obat Pereda demam
- Perhatikan setiap tanda-tanda dan gejala dehidrasi
Cara Mencegah Herpes Mulut
Beberapa tindakan pencegah agar Anda terhindar dari penyakit herpes oral ini adalah hindarilah kontak air ludah, kulit, atau membrane mukosa dengan penderita atau orang yang mengalami luka di mulut.
Itulah beberapa informasi seputar penyebab, gejala, cara pengobatan, dan cara mencegah herpes mulut. Semoga bermanfaat …
Sumber Referensi:www.webmd.com/a-to-z-guides/oral-herpes