Mengenal Penyakit Anemia: Penyebab Kurang Darah

Penyebab Kurang Darah – Badan lemas, letih, lesu (3L) seringkali datang mengganggu aktivitas sehari-hari. Tahukah Anda apa penyebab 3L tsb? Bila Anda mengalaminya, hati-hati mungkin Anda terserang anemia.

Apakah itu anemia? Dan apa saja penyebab anemia? Apa betul 3L merupakan ciri-ciri kurang darah? Yuk cari tahu jawabannya di ulasan berikut ini …

Pengertian Anemia / Penyakit Kurang Darah

Anemia merupakan salah satu jenis penyakit darah, yaitu suatu kondisi dimana tubuh mengalami kekurangan sel darah merah sehat atau hemoglobin. Hemoglobin sendiri merupakan bagian utama dari sel darah merah yang berfungsi untuk mengikat oksigen.

Jadi seseorang dikatakan menderita kurang darah / anemia bila:

  • memiliki jumlah sel darah merah sedikit atau memiliki sel darah merah tak normal, atau
  • memiliki hemoglobin yang abnormal atau sedikit

Seseorang yang mengalami anemia maka tubuhnya tidak akan mendapatkan suplai oksigen yang cukup. Anda tentunya sudah tahu donk pentingnya oksigen untuk tubuh kita. Bila kekurangan oksigen, tubuh, jaringan, organ, maupun sel tak akan dapat menjalankan fungsinya dengan baik bahkan bila sampai tak mendapatkan oksigen sama sekali maka akan fatal karena berujung pada kematian.

Oleh karena itulah mengapa salah satu gejala kurang darah adalah kelelahan sebagai akibat tubuh kekurangan oksigen tadi. Efek yang sama juga terjadi pada penyakit tekanan darah rendah.

Penyakit anemia / kurang darah merupakan salah satu penyakit darah yang paling umum terjadi. Penyakit ini seringkali menyerang anak-anak, wanita, dan orang yang menderita penyakit kronis.

Nah apa saja penyebab kurang darah tsb? Dan apa saja faktor pemicunya?

penyebab kurang darah
3 L adalah gejala anemia yang umum terjadi. Kurangnya zat besi merupakan salah satu penyebab kurang darah (image: iilaj.com)

Fakta Seputar Anemia Yang Perlu Diketahui

Sebelum membahas mengenai penyebab kurang darah, sebaiknya Anda ketahui hal-hal penting seputar anemia yang perlu Anda ketahui, yaitu:

  • Beberapa bentuk anemia adalah penyakit yang “diturunkan”, bayi dapat saja menderita penyakit anemia saat dilahirkan.
  • Wanita pada masa subur atau masa produktif seringkali mengalami penyakit anemia karena kekurangan zat besi. Penyebab kurang darah yang terjadi karena kehilangan darah saat menstruasi dan meningkatkan kebutuhan darah saat kehamilan.
  • Orang dewasa memiliki risiko lebih tinggi terkena anemia. Penyebab kurang darah yang terjadi adalah karena rendahnya asupan makanan bergizi dan kondisi kesehatan lainnya.
  • Ada beberapa jenis penyakit anemia. Penyebab kurang darah dan cara mengatasinya tiap jenis anemia tsb dapat berbeda-beda pula. Salah satu jenis anemia yang paling umum terjadi adalah anemia karena kekurangan zat besi. Penyebab kurang darah jenis ini adalah kurangnya asupan zat besi dalam tubuh. Cara mengatasi anemia jenis ini adalah dengan perubahan pola makan dan tambahan suplemen zat besi. Beberapa jenis anemia dapat saja berkembang saat masa kehamilan dan dapat dikatakan jenis anemia yang normal terjadi.

Jenis-Jenis Anemia dan Penyebab Kurang Darah

Ada 400 jenis anemia, namun berdasarkan penyebabnya, jenis anemia tsb dapat dikelompokkan menjadi 3 grup, yaitu: anemia yang disebabkan oleh kehilangan darah, anemia yang disebabkan oleh kurangnya produksi sel darah merah, dan anemia yang disebabkan oleh rusaknya sel darah merah.

Penyebab Kurang Darah / Anemia Karena Kehilangan Darah

Seseorang dapat kehilangan sel darah merah saat pendarahan. Berikut ini adalah beberapa penyebab pendarahan kronis, yaitu:

  • Kondisi saluran pencernaan seperti tukak, hemoroid (wasir / ambeyen), gastritis (radang lambung), dan kanker.
  • Penggunaan obat NSAID (nonsteroidal anti-inflammatory drug) seperti aspirin atau ibuprofen yang dapat menyebabkan tukak dan gastritis.
  • Menstruasi dan melahirkan pada wanita, terutama jika volume darah menstruasi berlebih dan jika wanita mengalami beberapa kali kehamilan.

Penyebab Kurang Darah / Anemia Karena Turunnya Produksi Sel Darah Merah

Pada jenis anemia ini, tubuh memproduksi sel darah merah yang terlalu sedikit atau sel darah merah yang dihasilkan tidak dapat berfungsi secara normal. Penyebab kurang darah jenis ini dapat pula disebabkan oleh kurangnya mineral dan vitamin yang diperlukan sel darah merah dalam menjalankan fungsinya.

Baca juga:   Bagaimana Cara Mengatasi Pilek pada Bayi Yang Tepat dan Aman?

Berikut ini kondisi yang dapat menjadi penyebab kurang darah jenis ini, yaitu:

Anemia Sel Sabit

Penyebab kurang darah ini adalah kelainan genetik yang diturunkan yang  menyebabkan sel darah merah berbentuk bulan sabit yang dapat pecah secara cepat sehingga tak mampu mengantarkan oksigen ke organ yang membutuhkan. Sel sabit ini kemudian menumpuk di pembuluh darah dan menyebabkan nyeri.

Anemia Kekurangan Zat Besi

Penyebab kurang darah ini adalah karena kekurangan mineral besi dalam tubuh. Untuk memproduksi hemoglobin, sumsum tulang memerlukan besi. Tanpa zat besi ini maka tubuh tak mampu membuat hemoglobin yang cukup untuk sel darah merah.

Penyebab kurang darah karena kekurangan zat besi ini diantaranya adalah rendahnya asupan zat besi dalam makanan (terutama pada bayi, anak-anak, remaja, dan para vegetarian), kebutuahan metabolisme saat hamil dan menyusui sehingga menguras stok zat besi pada tubuh wanita, menstruasi, seringnya menjadi donor darah, latihan ketahanan, kondisi saluran pencernaan (seperti penyakit Crohn atau operasi pengangkatan bagian dari lambung atau usus halus), obat-obat tertentu, makanan, dan minuman berkafein.

Anemia Kekurangan Vitamin  

Penyebab kurang darah ini adalah kurangnya vitamin B12 dan folat. Perlu Anda ketahui, kedua jenis vitamin ini diperlukan untuk pembentukan sel darah merah.

Berikut ini adalah beberapa jenis anemia karena kekurangan vitamin yaitu:

  • anemia megaloblastik, karena kekurangan vitamin B12 atau folat atau keduanya
  • anemia pernisius, karena rendahnya penyerapan vitamin B12 karena penyakit Crohn, infeksi usus, operasi pengangkatan bagian lambung atau usus, atau infeksi HIV.
  • kekurangan makanan, karena makan terlalu sedikit atau tanpa daging dapat menyebabkan kekurangan vitamin B12, makan terlalu sedikit sayuran atau memasak sayuran terlalu matang dapat menyebabkan kekurangan folat.
  • penyebab kekurangan vitamin lainnya adalah kehamilan, jenis obat tertentu, kecanduan alkohol, penyakit usus. Pada masa awal kehamilan, cukupnya asupan folat juga dapat membantu mencegah cacat sistem saraf pada janin.

Gangguan Pada Sumsum Tulang dan Stem Cell

Penyebab kurang darah / anemia lainnya adalah adanya gangguan pada sumsum tulang dan sel batang yang dapat mencegah tubuh memproduksi sel darah merah yang cukup. Jika sel batang terlalu sedikit atau diganti sel lain seperti sel kanker metastatik maka terjadilah anemia.

Berikut ini adalah beberapa jenis anemia yang disebabkan oleh gangguan sumsum tulang dan sel batang, yaitu:

  • Anemia aplastik – Penyebab kurang darah ini karena kurangnya jumlah atau tidak adanya sel batang. Jenis anemia ini dapat diturunkan, dapat terjadi tanpa sebab yang jelas, atau dapat terjadi saat sumsum tulang terluka karena pengobatan, radiasi, kemoterapi, atau infeksi.
  • Talasemia – Penyebab kurang darah ini adalah karena sel darah merah tidak dapat matang dan tumbuh secara normal. Penyakit anemia ini merupakan penyakit keturunan yang biasanya diderita oleh orang Mediterania, Timur Tengah, dan Asia Tenggara.

Penyebab gangguan sumsum tulang diantaranya adanya paparan timbal. Keracunan timbal dapat terjadi pada orang yang bekerja di pabrik yang menggunakan timbal.

Anemia Karena Kondisi Kesehatan Lainnya

Kondisi kesehatan seperti rendahnya hormon dapat menjadi penyebab kurang darah. Gangguan kesehatan lainnya diantaranya adalah sbb:

  • Penyakit ginjal
  • Hipotiroidisme
  • Penyakit kronis lainnya seperti kanker, infeksi, lupus, diabetes, dan rheumatoid arthritis
  • Usia lanjut

Penyebab Kurang Darah / Anemia Karena Rusaknya Sel Darah Merah

Ketika sel darah merah rapuh dan tak mampu bertahan karena adanya stress di sistem peredaran darah, maka sel darah tsb dapat pecah sebelum waktunya menyebakan anemia hemolitik.

Jenis anemia hemolitik dapat terjadi saat lahir atau setelahnya. Kadang-kadang tidak diketahui secara pasti penyebab dari penyakit anemia hemolitik ini.

Berikut ini adalah beberapa penyebab kurang darah jenis ini yang dapat diketahui, yaitu:

  • Kondisi yang diturunkan seperti anemia sel sabit dan talasemia
  • Penyebab stress seperti infeksi, obat-obatan, bisa ular atau bisa laba-laba, atau jenis makanan tertentu
  • Racun karena penyakit liver atau penyakit ginjal
  • Penyakit hemolitik pada bayi baru lahir yaitu sebuah penyakit karena adanya serangan imun yang tidak tepat
  • Pencangkokan pembuluh darah, katup jantung prostetik, tumor, luka bakar parah, paparan zat kimia, hipertensi parah, dan gangguan pembekuan darah
  • Pada kasus yang jarang, pembengkakan limpa dapat menjebak sel darah merah dan menghancurkannya sebelum siklusnya berakhir.

Itulah beberapa informasi seputar penyakit anemia dan penyebab kurang darah yang perlu diketahui. Semoga bermanfaat …

Sumber Referensi:
http://www.webmd.com/a-to-z-guides/understanding-anemia-basics#1