Buah Jengkol: Kandungan Nutrisi, Manfaat Kesehatan, dan Cara Mengolahnya

Jengkol, Buah Bau yang Kaya Manfaat | HonestDocs

Buah jengkol merupakan salah satu jenis polong-polongan yang banyak ditemukan di Asia Tenggara, termasuk Indonesia. Memiliki bentuk lonjong dengan ukuran sekitar 4-8 cm, jengkol memiliki kulit berwarna cokelat kehitaman dan daging buah berwarna putih kehijauan. Buah ini terkenal dengan rasanya yang pahit dan aroma khasnya yang kuat. Jengkol kaya akan nutrisi seperti protein, karbohidrat, dan mineral, menjadikannya bahan makanan yang sering digunakan dalam berbagai masakan tradisional di Indonesia.

Kandungan Nutrisi Buah Jengkol

Buah jengkol (Archidendron pauciflorum) dikenal karena aroma menyengatnya, namun di balik itu terdapat kandungan nutrisi yang kaya. Berikut adalah beberapa nutrisi penting yang terkandung dalam 100g buah jengkol:

Energi 192 kalori
52 gram air
5 gram protein
0,3 gram lemak
41 gram karbohidrat
1,5 gram serat
241 miligram kalium
150 miligram fosfor
60 miligram natrium
31 miligram vitamin C

Selain nutrisi di atas, buah jengkol juga mengandung antioksidan, seperti flavonoid dan tanin, yang dapat membantu melindungi tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas. Namun, penting untuk memperhatikan bahwa makan jengkol secara berlebihan dapat menyebabkan masalah pencernaan, seperti kembung dan gas.

Manfaat Buah Jengkol untuk Kesehatan

Buah jengkol, meskipun memiliki bau yang menyengat, kaya akan nutrisi yang menawarkan berbagai manfaat kesehatan. Berikut adalah beberapa manfaat kesehatan yang dapat diperoleh dari mengonsumsi buah jengkol:

Mengatur Tekanan Darah

Buah jengkol mengandung kalium yang tinggi, mineral penting yang membantu mengatur keseimbangan cairan dalam tubuh. Kalium membantu menurunkan tekanan darah dengan melawan efek natrium, yang dapat menyebabkan tekanan darah tinggi.

Mencegah Anemia

Buah jengkol merupakan sumber zat besi yang baik, mineral yang penting untuk produksi sel darah merah. Sel darah merah membawa oksigen ke seluruh tubuh, mencegah anemia, yaitu kondisi dimana tubuh kekurangan sel darah merah yang sehat.

Meningkatkan Kesehatan Tulang

Buah jengkol mengandung kalsium dan fosfor yang tinggi, mineral penting untuk kesehatan tulang. Kalsium membantu menjaga kepadatan tulang, sementara fosfor mendukung pembentukan tulang baru, sehingga mengurangi risiko osteoporosis dan patah tulang.

Menjaga Kesehatan Pencernaan

Buah jengkol kaya akan serat, yang penting untuk menjaga kesehatan pencernaan. Serat membantu melancarkan pergerakan usus, mencegah sembelit, dan mengurangi risiko divertikulitis, yaitu peradangan pada kantung kecil di saluran pencernaan.

Menghambat Pertumbuhan Kanker

Studi menunjukkan bahwa buah jengkol memiliki sifat antioksidan dan antikanker. Antioksidan membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan yang disebabkan oleh radikal bebas, yang dapat menyebabkan kanker. Penelitian awal menunjukkan bahwa jengkol dapat menghambat pertumbuhan sel kanker tertentu, seperti kanker payudara dan kanker paru-paru.

Baca juga:   Sayuran Daun Seledri: Kandungan Nutrisi, Manfaat Kesehatan, dan Cara Mengolahnya

Cara Mengolah Buah Jengkol agar Manfaatnya Optimal

1. Pilih Jengkol Berkualitas

Pilih jengkol yang segar, utuh, dan tidak memiliki bintik atau lubang. Jengkol yang terlalu tua atau rusak dapat menurunkan kualitas rasa dan nutrisinya.

2. Buang Kulit dan Biji

Buang kulit jengkol dengan mengikisnya menggunakan pisau. Kemudian, belah jengkol menjadi dua dan buang bijinya. Biji jengkol mengandung asam jengkolat yang dapat menyebabkan batu ginjal pada sebagian orang.

3. Rendam Jengkol

Rendam jengkol dalam air bersih selama semalaman. Perendaman ini membantu mengurangi bau dan rasa pahit jengkol. Buang air rendaman dan bilas jengkol sebelum dimasak.

4. Masak dengan Bumbu

Masak jengkol dengan berbagai bumbu, seperti bawang merah, bawang putih, cabai, dan rempah-rempah. Bumbu ini tidak hanya menambah rasa tetapi juga membantu mengurangi bau dan rasa getir jengkol.

5. Tambahkan Asam

Tambahkan sedikit asam, seperti air jeruk nipis atau cuka, ke masakan jengkol. Asam membantu melunakkan jengkol dan mengurangi bau menyengat.

Dengan mengolah jengkol dengan cara yang benar, Anda dapat menikmati manfaat kesehatannya yang optimal, seperti mengurangi kadar kolesterol, meningkatkan kesehatan jantung, dan membantu pencernaan.

Ide Resep Mengolah Buah Jengkol:

Jengkol Balado

1. Tumis bawang merah dan bawang putih hingga harum.
2. Masukkan cabai rawit dan jengkol, aduk rata.
3. Tambahkan saus tomat, gula merah, garam, dan penyedap rasa (jika pakai).
4. Tuangkan air dan masak hingga jengkol lunak dan bumbu meresap.
5. Sajikan dengan nasi hangat.

Pertanyaan dan Jawaban Mengenai Buah Jengkol

Apakah buah jengkol baik untuk kesehatan?

Ya, buah jengkol memiliki beberapa manfaat kesehatan, antara lain:
– Mengandung antioksidan yang melindungi tubuh dari kerusakan sel.
– Kaya akan protein dan serat, sehingga dapat membuat kenyang dan membantu mengontrol berat badan.
– Memiliki sifat antiinflamasi yang dapat meredakan nyeri sendi dan radang.

Apakah buah jengkol berbahaya bagi kesehatan?

Ya, konsumsi buah jengkol berlebihan dapat berbahaya bagi kesehatan, terutama jika tidak dimasak dengan benar. Kandungan asam jengkolat dalam jengkol dapat menyebabkan:
– Kerusakan ginjal pada orang dengan riwayat penyakit ginjal atau yang mengonsumsi jengkol dalam jumlah banyak.
– Nyeri perut, mual, dan muntah.
– Bau badan dan urin yang menyengat.

Bagaimana cara mengonsumsi buah jengkol yang aman?

Untuk mengonsumsi buah jengkol yang aman, perlu memperhatikan hal-hal berikut:
– Masak jengkol hingga benar-benar matang untuk mengurangi kandungan asam jengkolat.
– Hindari mengonsumsi jengkol terlalu sering atau dalam jumlah banyak.
– Minum banyak air setelah mengonsumsi jengkol untuk membantu mengeluarkan asam jengkolat dari tubuh.

Penutup

Buah jengkol merupakan sumber nutrisi yang kaya, termasuk protein, serat, vitamin, dan mineral. Konsumsinya dapat memberikan berbagai manfaat kesehatan, seperti meningkatkan kesehatan jantung, mengendalikan kadar gula darah, dan melancarkan pencernaan. Di samping itu, terdapat beberapa cara pengolahan jengkol yang dapat dilakukan untuk mengurangi bau dan gas yang menjadi ciri khas buah ini. Dengan mempertimbangkan kandungan nutrisinya dan manfaat kesehatannya, serta mengolahnya dengan cara yang tepat, buah jengkol dapat menjadi bagian dari pola makan yang sehat dan seimbang.